News

Per 24 Maret, Wisma Atlet yang jadi rumah sakit darurat Covid-19 tampung 71 pasien

Published

on

Jakarta, koin24 – Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat yang dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19, hingga Selasa (24/3/2020) sudah menampung 71 pasien yang diisolasi. Terdiri dari 32 pasien perempuan dan 39 laki-laki.

Hal tersebut disampaikan Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI M. Saleh Mustafa yang juga Wapangkogasgabpad 4 di Media Center Wisma Atlet yang dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19, Selasa (24/3/2020).

Lebih lanjut Kasdam menjelaskan, hingga saat ini pasien yang mendaftar mencapai lebih dari 100 orang.

“Dari jumlah tersebut, 71 pasien yang dirawat, sementara yang masih dinyatakan sehat, dianjurkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Dan kemungkinan besar pasien yang mendaftar akan terus bertambah,” pungkas Kasdam Jaya.

Dalam penjelasannya, Kasdam Jaya menyampaikan bahwa pasien cukup banyak sementara ruangan masih terbatas. Sehingga Rumah Sakit (RS) memberlakukan protokol ‘sosial distancing’, sehingga jarak antar pasien pun harus diatur. Sejak mulai dari tempat pendaftaran agar dapat dibatasi antara pasien dan pengantar.

Kasdam Jaya juga menginfokan bahwa personel yang terlibat dalam kegiatan di RS Darurat saat ini adalah 64 tenaga dokter. Terdiri dari 48 dokter umum, dan 46 dokter spesialis, relawan tenaga medis sebanyak 430 terdiri dari TNI/Polri 317 dan masyarakat sipil 113 orang.

Di RS Darurat ini hanya menangani kasus Covid-19 saja dan berlaku prosedur pengamanan dengan mengklasifikasi kompleks Wisma Atlet menjadi beberapa zona yaitu: zona merah di tower 7 (ruang perawatan), zona kuning di tower 3 (tenaga medis) dan zona hijau di tower 1 (Satgas), sementara tower 6 dan 5 sebagai cadangan.

“Pengamanan dilakukan oleh TNI/Polri dengan jumlah 423 TNI dan 152 dari Polri, dimana selama 1×24 jam secara bergantian mengamankan semua zona yang telah kita tetapkan,” tutup Kasdam Jaya. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version