News

Pergunu DKI adakan MoU peluang kerja dan beasiswa ke Jepang di Harlah Pergunu ke-69 tahun

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) DKI Jakarta menggelar seminar dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-69 Pergunu di aula Universitas Ibnu Chaldun, Rawa Mangun, Jakarta Timur, Rabu (31/3).

Kegiatan dengan tema ‘Pergunu Mencerdaskan Bangsa’ tersebut sekaligus dirangkai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DGII (Duta Global Insan Mandiri) dengan Pergunu DKI Jakarta dalam rangka kerjasama dalam hal peningkatan dan pengembangan kualitas pengajar dan siswa serta pengembangan dan penempatan tenaga kerja terdidik siap kerja ke luar negeri khususnya ke Jepang

Ketua Umum PP Pergunu, Prof. DR. KH. Asep Saefudin Chalim menyampaikan bahwa, Pergunu merupakan wadah bagi para guru-guru NU yang visinya adalah untuk mewujudkan guru-guru yang profesional dan berakhlaqul karimah. Ia berharap Pergunu dapat semakin menunjukkan kiprahnya dalam memajukan mutu pendidikan Indonesia.

Ketua PW Pergunu DKI Jakarta, Luthfi Hakim Wahid, MM., menjelaskan, kerja sama tersebut sebagai bentuk komitmen Pergunu dalam membangun peradaban generasi bangsa. Guru-guru yang aktif di Pergunu memiliki berbagai kompetensi. Hal inilah yang diyakini bahwa Pergunu mampu mewujudkan peradaban bangsa itu.

“Pergunu ini di dalamnya banyak guru yang mempunyai keahliah khusus. Pokoknya kalau dia guru dan ngajar, memberi manfaat untuk banyak orang lain, bisa masuk Pergunu. Ditambah lagi dosen-dosen dari berbagai jurusan di kampus-kampus di Indonesia,” ujar Gus Luthfi, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, guru-guru NU telah berupaya semaksimal mungkin menjadi bagian penting untuk memajukan pendidikan di Indonesia khususnya.

Di samping itu, perhatian Pergunu kepada para pemuda agar terus bisa melanjutkan jenjang pendidikannya telah diwujudkan dengan kemitraan-kemitraan yang dibangun dengan berbagi kampus, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

“Peran besar Pergunu saat ini bagaimana mewujudkan generasi bangsa untuk tetap sekolah dan lanjut ke perguruan tinggi. Untuk itu, PW Pergunu DKI Jakarta sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Jain University India, STAI Al-Aqidah, STIBA IEC, UWI, IKHAC Mojokerto untuk diberikan beasiswa dan selanjutnya dengan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap tidak ada lagi kalangan muda khususnya tak bisa melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi dengan alasan keterbatasan biaya, karena banyak kampus yang siap menerima, tentu dengan persyaratan-persyaratan yang sudah disepakati.

Sementara Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Prof. Dr. Musni Umar dalam sambutannya mendukung terhadap program beasiswa yang sudah dilakukan Pergunu DKI Jakarta. Hal itu menurutnya dapat mengentaskan problem putus sekolah. Karena di zaman modern seperti ini masih banyak anak yang putus sekolah. Untuk itu, problem putus sekolah harus segera diatasi mengingat mereka adalah para penerus generasi bangsa

“Kami sangat mengapresiasi program Pergunu DKI Jakarta karena saya juga betul-betul orang NU. Saya terlahir dari keluarga NU dan saya tahu betul masyarakat NU. Mengenai beasiswa kami akan rencanakan kerja sama dengan Pergunu DKI Jakarta,” ungkapnya.

Dr. Wandy Nicodemus Tuturoong (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden) mengatakan, “Kami siap bekerjsama dengan Pergunu DKI Jakarta dalam hal pendidikan dan memberikan pengetahuan tentang toleransi beragama serta menangkal radikalisme, ujarnya

Dalam sambutannya secara Virtual, I Nyoman Astiawan (Deputi GM Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI) mengatakan, BNI sesuai peran dan fungsinya siap bekerjasama dan mendukung program Pergunu DKI Jakarta dalam mencerdaskan anak bangsa.

Sementara President Direktur DGII, Endraswari Safitri dalam sambutannya mengatakan bahwa, kami siap bekerja sama dengan Pergunu DKI Jakarta karena visinya sejalan, yaitu untuk menghasilkan generasi muda yang berjiwa mandiri serta menjadi duta bangsa yang memiliki daya saing tinggi di kancah internasional.

“DGII tengah merancang sebuah konsep yang akan mempersiapkan anak bangsa khususnya generasi muda yang profesional, mandiri dan berwawasan kebangsaan yang siap berkarir di luar negeri,” ujar Endraswari.

Perjanjian kerjasama ini juga meliputi, Pertukaran Pelajar, Study di Jepang, Diklat Guru/Dosen, Teaching Factory Program, Program Magang (Internship) dan Program Bekerja (Specified Skill Worker/Tokutei Ginou).

“Kami sudah melakukan hubungan kerja sama dengan Registered Support Organization di Jepang yaitu Liana Segrus. Co. Ltd, kami dapat menjamin , jika anak lulus dalam pendidikan bahasa Jepang dan karakter, maka dapat langsung berangkat ke Jepang,” lanjut Endraswari.

Dalam kesempatan terpisah, President Liana Segrus, Co. Ltd, Kazuya Yamanouchi mengatakan bahwa, ia sangat senang DGII dapat bekerja sama dengan Pergunu DKI Jakarta, karena guru memiliki peran yang sangat strategis untuk dapat mengawal proses pendidikannya untuk menghasilkan generasi muda Indonesia yang memiliki keunggulan kompetensi profesional yang siap bekerja dan bersaing di tingkat internasional.

Saat ini Jepang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja yang extrim (extreme labour shortage) di mana jumlah penduduk usia produktif dengan kisaran usia 15-64 tahun lebih sedikit dan terus menurun dibandingkan dengan usia non produktif (anak-anak dan lansia),
Pekerja Migran dari Indonesia akan mendapatkan hak yang sama seperti warga negara Jepang dengan adanya perubahan kebijakan ketenagakerjaan baru melalui Undang-undang yang baru, sebagai gambaran gaji UMR jika dirupiahkan berkisar 25 juta rupiah. “Kami akan menyupport pekerja dari Indonesia mulai dari penerimaan di Jepang, sampai pada kehidupannya ketika bekerja di Jepang. Kami berharap kerjasama antara Jepang dan Indonesia dapat belangsung dalam jangka panjang,” ujar Kazuya Yamanouch

Acara tersebut dihadiri, Prof. DR. KH. Asep Saefudin Chalim (Ketua Umum PP. Pergunu), Prof. Dr. Musni Umar (Rektor Universitas Ibnu Chaldun), Endraswari Safitri (President Direktur PT. Duta Global Insan Indonesia), Kazuya Yamanouchi (President Liana Segrus Co. Ltd Japan), Dr. Wandy Nicodemus Tuturoong (Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden), I Nyoman Astiawan (Deputi GM Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI), Jendral (Purn) Kivlan Zein serta Seluruh anggota PW dan PC Pergunu se-DKI Jakarta. Hadir pula melalui virtual para pengurus Pergunu dari luar Jakarta.

Acara ditutup dengan makan bersama nasi tumpeng harlah Pergunu ke69th ‘Pergunu Mencerdaskan Bangsa’. (Red).

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version