News

Personel Pos Kotis bantu masyarakat di perbatasan panen semangka

Published

on

Keerom, Papua, koin24 – Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Pos Kotis membantu proses memanen buah semangka di kebun milik Rivon yang terletak di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Keerom, Provinsi Papua, Jumat (20/03/2020).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kedekatan Satgas dengan masyarakat perbatasan. Seperti Pos Kotis yang dipimpin Serka Tamri (Dansiang Satgas Yonif 713/ST) bersama dengan satu tim personel lainnya yaitu Sertu Latif, Sertu Muh. Arfin, Sertu Sanda dan Kopda Nanang mendatangi perkebunan semangka milik Rivon untuk membantu proses memanen buah semangka.

Dalam kegiatan tersebut, Rivon sebagai pemilik kebun meminta bantuan pada personel Pos Kotis Satgas agar berkenan membantu proses memanen buah semangka. Mulai dari memetik hingga membawanya ke tempat penjualan yang dimilikinya. “Dengan senang hati kami anggota Pos Kotis diberi kesempatan untuk££ membantu proses memanen buah semangka di kebun milik Bapak Rivon. Harapannya agar terjalin kedekatan antara Satgas dengan masyarakat di wilayah penugasan, ” ujar Serka Tamri.

Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol mengungkapkan, semangka di tanah Papua merupakan buah favorit. Buah ini mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Selain mengandung 92% air, di setiap gigitan semangka mengandung vitamin A, vitamin C, antioksidan dan asam amino dalam jumlah yang baik. Terlebih cuaca di Papua yang sangat panas. Tentu buah ini sangatlah tepat untuk dikonsumsi ataupun dinikmati pada waktu-waktu tersebut.

Rivon sendiri aebagai pemilik kebun sangat senang dan banyak berterima kasih atas bantuan dari Satgas Yonif 713/ST Pos Kotis membantu proses memanen.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI karena telah meluangkan waktunya untuk membantu saya dalam proses memanen buah semangka ini. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini akan terus terlaksana demi menjalin hubungan kedekatan yang baik dari Satgas dengan masyarakat setempat, ” ujar Rivon. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version