News

Personel Satgas Yonif 713/ST amankan senjata api beserta munisi dan senjata tajam pasca gangguan KSB

Published

on

Jayapura, Papua, koin24 – Satu tim Pos Kaliasin pimpinan Letda Inf Ida Bagus Sujana mengamankan satu pucuk senjata double loop/ engkel loop berserta munisinya dan dua buah senjata tajam saat melaksanakan pengejaran dan penyisiran pasca gangguan tembakan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) terhadap satu truk kendaraan Kodim 1701/Jayapura di kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (03/03/2020).

Seperti diketahui pada tanggal 28 Februari 2020 empat orang personel Kodim 1701/Jayapura di bawah pimpinan  Serka Bram mengantarkan material berupa semen dengan menggunakan 1 unit truk dinas milik  Kodim 1701/Jayapura  untuk pelaksanaan giat TMMD di Kampung Kibay.

Saat melintasi jembatan sebelum tanjakan di kampung Kibay, kendaraan dinas Kodim 1701/Jayapura ditembak dari arah sebelah kiri sebanyak dua kali yang diperkirakan dilakukan oleh kelompok KSB.

Saat terjadi penembakan personel Kodim langsung melompat dari kendaraan mencari tempat perlindungan. Setelah tembakan berhenti personel Kodim menghubungi Babinsa Kibay yang saat itu siaga di Kampung Kibay yang selanjutnya Babinsa menghubungi Danpos Kaliasin Letda Inf Ida Bagus.

Hasil koordinasi Danpos Kaliasin Letda Inf Ida, Danki D Letda Inf Sudirman, Pasi Intel Satgas Lettu Inf Suyono dan Dansatgas Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol maka Dansatgas memerintahkan satu tim untuk melaksanakan pengejaran.

Dan ketika tim tiba di lokasi penghadangan tim kembali mendapatkan gangguan tembakan dari KSB sebanyak tiga kali dan selanjutnya tim melaksanakan pengejaran dan penyisiran kearah datangnya tembakan tersebut.

Pada saat  melaksanakan pengejaran dan penyisiran itulah tim berhasil mendapatkan satu pucuk senjata double loop/engkel loop dan dua senjata tajam berupa parang yang diperkirakan milik KSB yang melarikan diri.

Saat ini barang bukti tersebut diamankan di Pos Kaliasin dan untuk selanjutnya akan diserahkan ke Komando Atas.

Dansatgas Letkol Inf Dony mengatakan bahwa TNI tidak akan gentar menghadapi KSB ini demi Bangsa dan Negara. “Jiwa dan raga kami demi Merah Putih. Jiwa dan Raga Kami demi NKRI. Untuk itu kami mohon doa restunya dari seluruh rakyat Indonesia agar kami semua yang melaksanakan tugas di Papua ini senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas demi menjaga NKRI yang kita cintai ini, ” pungkas Dansatgas. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version