Jakarta, Selasa (Koin24) – Spanyol yang secara kualitas jauh di atas Swedia, pada pertandingan dinihari ini tak berdaya, seperti lagu Rhoma Irama.
Menguasai pertandingan dari detik awal sampai akhir pertandingan, Spanyol tak mampu menghasilkan gol ke gawang Swedia.
Ternyata 17 tendangan yang memilih potensi, lima diantaranya langsung ke arah gawang R. Olsen tak mampu membuat Spanyol memenangi pertandingan.
Swedia yang tidak diunggulkan, menerapkan pola permainan 4-4-2 dan cenderung bertahan. Targetnya memang hanya ingin mencuri satu poin saja.
Anak asuh J. Andersson ini hanya dapat empat kali kesempatan dan hanya satu yang ke arah gawang Unai Simon, selebihnya cenderung bertahan.
Hanya menguasai 14 persen bola dalam pertandingan 90 menit, Swedia ingin menunjukkan kepada bandar judi bahwa Timnas mereka tak selemah prediksi rumah judi.
Pasar taruhan yang dibuka bandar memang sangat merendahkan Swedia dengan voor 1 1/4 bola atas mahal kena cap go.
Pengamat dunia Kang Ouw, Suhu Sakti (SS) menjelaskan, Spanyol diprediksi rumah judi akan menang di atas satu gol.
Bila menang satu bola saja petaruhnya kalah setengah. Ini kata SS, satu bola pun tidak berhasil dan harus bayar penuh berikut key 15 persen dari nilai taruhan.
Suhu, mengingatkan masyarakat jangan coba-coba berjudi. Bila hobi sepak bola, nikmati saja pertandingan jangan taruhan.
Kemajuan teknologi diakuinya membuat perjudian online berada dalam genggaman. Sementara itu rumah judi menawarkan iming-iming menarik dengan voor dan key.
Kembali pada data statistik, Spanyol menguasai 86 persen permainan, dengan 917 operan dan 90 persen akurat. Namun hasilnya tanpa gol.
Petarung merek yang tidak pengalaman dipastikan kalah beruntun. Mereka sepanjang pertandingan menjagokan Spanyol yang menguasai permainan dengan selalu memberikan voor.
Atas hasil akhir imbang tersebut, Spanyol yang dijagokan pada Grup E kini tertinggal pada posisi 2/3 bersama Swedia.
Puncak klasemen diduduki Slowakia yang berhasil mengalahkan Polandia 2-1 pada pertandingan sebelumnya.
