Prajurit Satgas Raider 300 terima bina mental rohani

Keerom, Papua, koin24 – Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, menerima pengarahan dari Bintaldam XVII/Cen, guna memelihara mental rohani prajurit di Pos Kotis yang bertempat di Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Selasa (23/6/2020).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (24/6/2020).

Tugas pokok TNI AD adalah menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa, untuk mencapai itu keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diperlukan prajurit yang bermental tangguh.

Dansatgas mengatakan, prajurit yang bermental tangguh adalah prajurit yang memiliki iman dan taqwa yang kuat, kesiapan fisik yang prima, berani, tulus, disiplin tinggi, kesetiaan yang mantap, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan Negara.

Dengan demikian Bintal Dam XVII/Cen, memberikan pengarahan kepada prajurit Satgas Raider 300 yang berada di Pos Kotis yang didatangi langsung oleh tim dari Bintal Dam XVII/Cen, yang dipimpin oleh Mayor Inf Rajin.

“Kegiatan pembinaan mental bagi prajurit sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan mental selain itu juga menambah ilmu pengetahuan dari yang tidak diketahui menjadi diketahui. Oleh karena itu diharapkan kepada prajurit yang mempunyai bermental rohani yang tinggi,” ujar Dansatgas dalam sambutannya.

Pembinaan mental (Bintal) kepada prajurit Satgas Raider 300 secara utuh dan lengkap yang terdiri atas Pembinaan Mental Rohani, Pembinaan Mental Ideologi, Pembinaan Mental Kejuangan.

Mayor Inf Rajin juga menekankan kepada seluruh prajurit agar jauhi pelanggaran sekecil apapun karena akan membuat malu diri sendiri, keluarga dan satuan. Prajurit yang melakukan pelanggaran karena iman dan taqwa rendah, nasionalisme menurun, militansi melemah, keteladanan kurang, jiwa korsa dangkal.

Oleh karena itu seluruh prajurit harus membenahi sikap mental dan kultur prajurit melalui pembinaan mental yang sinergis secara terus menerus dan berkesinambungan agar menjadi prajurit yang bermental tangguh. Yang paling utama adalah mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa melalui beribadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

“Dengan ini diharapkan untuk seluruh prajurit Satgas Raider 300 memiliki mental rohani, mental idiologi dan kejuangan serta pengendalian diri yang tinggi sehingga memiliki kepercayaan diri yang tinggi sehingga melaksanakan tugas Pamtas di RI-PNG lancar tanpa halangan sampai akhir penugasan,” pungkas Dansatgas. (***)