Keerom, Papua, koin24.co.id – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (Baksos) berupa pelayanan kesehatan gratis, khitanan massal, pemberian Sembako dan kegiatan perlombaan dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampung Ifia-fia, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (8/8/2020).
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan tersebut, langsung dihadiri oleh Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H.,M.Han. Menurutnya bahwa kegiatan Baksos besar-besaran yang dilaksanakan terpusat di Kabupaten Keerom dengan maksud untuk menjamin kualitas kesehatan warga setempat dalam kondisi yang baik. Serta untuk lebih mendekatkan diri antara Satgas dengan masyarakat khususnya di Kabupaten Keerom.
“Kami buat sedemikian meriah dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI. Dengan adanya beberapa kegiatan seperti pelayanan kesehatan, khitanan, pemberian Sembako, dan lomba untuk anak-anak maupun dewasa. Beberapa kegiatan tersebut kami gelar dalam upaya menjamin terjaganya kualitas kesehatan masyarakat serta menumbuhkan semangat nasionalisme dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Dansatgas
Ditambahkannya, khusus pada pemberian Sembako, bahwa ada yang berbeda dari biasanya khususnya kemasan pada isi Sembako tersebut. “Kami membuat semacam tas noken yang berlogo lambang satuan kami. Dengan harapan tas tersebut bisa digunakan anak-anak sekolah atau para bapak-ibu untuk berkebun, sehingga nama satuan kami selalu ada di hati masyarakat,” tambahnya.
Warga Kampung Ifia-Fia terlihat antusias datang menuju gelaran Baksos tersebut. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan juga mendapat paket Sembako dari Satgas. Selain itu anak-anak juga membanjiri tempat tersebut untuk mengikuti perlombaan yang telah disiapkan oleh panitia. Bahkan ada salah seorang anak bernama Azriel (12 tahun) yang mengajukan dirinya untuk disunat.
“Setelah saya dapat info bahwa akan dilaksanakan sunat massal oleh Satgas, saya tawarkan kepada anak saya, puji syukur dia mau disunat,” ujar Sutini, orangtua Azriel. (***)
