Metro

Sarana edukasi, Danramil 04/KS pantau konservasi Elang Bondol Pulau Kotok Besar

Published

on

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, koin24 – Pariwisata Kepulauan Seribu mulai menggeliat kembali walaupun masih dalam kondisi transisi PSBB. Para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan sebagai fase untuk menuju tatanan kehidupan baru dalam pandemi Covid-19.

Pulau Kotok merupakan gugusan Kepulauan Seribu, yang juga mulai berbenah. Terletak paling utara dari Kota Jakarta, dengan jarak tempuh 1 jam dari Dermaga Marina Ancol, Pulau Kotok menjadi tempat kawasan konservasi bagi 18 Elang Bondol. Satwa endemik dengan ciri khas warna putih pada kepala hingga sebagian dada, yang kini hampir punah.

Menurut Komandan Koramil 04/KS, Mayor Ali Anwar Faola saat melaksanakan pemantauan di pulau tersebut mengatakan, Elang Bondol atau bernama latin Haliastur Indus ini merupakan satwa maskot kebanggaan Provinsi DKI Jakarta, yang sudah jarang terlihat di Kepulauan Seribu.

“Karena itu, Elang Bondol menjadi hewan endemik yang dilindungi UU No.5 Tahun 1990 dan diatur dalam PP No.106 Tahun 2018,” jelas Ali Anwar, Selasa (16/6/2020) di Pulau Kotok Besar.

“Kami dari Koramil Kepulauan Seribu mengajak serta mengimbau para orang tua yang mau berwisata hendaknya bisa memberikan edukasi kepada putra putrinya akan kekayaan flora dan fauna Indonesia. Salah satunya bisa datang ke konservasi Elang Bondol di Pulau Kotok Besar,” jelas Ali Anwar.

“Selain pesona alamnya bisa kita nikmati, sekaligus ikut juga melestarikan satwa langka yang ada di Kepulauan Seribu,” tutup Danramil 04/KS Mayor Inf Ali Anwar Faola. (***)

1 Comment

Terpopuler

Exit mobile version