Satgas Raider 300 melaksanakan anjangsana dan bagikan Alkitab

Keerom, Papua, koin24 – Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Pos Yamara dipimpin oleh Serda Pardede beserta 7 orang melaksanakan kegiatan anjangsana memberikan bantuan Alkitab kepada masyarakat binaan di Kampung Yamara, Distrik Mannem.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (21/6/2020).

Bantuan Alkitab diberikan kepada masyarakat kampung binaan sehubungan dengan kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat mengikuti protokol pemerintah. Yaitu jaga jarak untuk menghambat penyebaran Covid-19 yang kian menjadi.

Dampak dari pandemi Covid-19 ini selain di bidang ekonomi dan pendidikan serta kegiatan sosial, juga membuat pelaksanaan ibadah di tempat-tempat ibadah yang semula ramai dihadiri umat sekarang menjadi sepi, bahkan tidak ada jika lokasi tempat ibadah di zona merah.

Untuk menyikapi situasi ini maka dibuatlah suatu solusi beribadah di rumah masing-masing atau bisa live streming sebagai bentuk pelaksanaan ibadah tetap berjalan dan tidak menghambat yang ingin memperkuat iman mereka.

Menyikapi situasi yang memprihatinkan, terutama di wilayah binaan pos yang tidak bisa lagi melaksanakan ibadah di gereja, maka anggota Pos Yamara bergerak membagikan bantuan Alkitab kepada masyarakat agar bisa tetap beribadah dengan membaca firman Tuhan melalui Alkitab yang diberikan.

Diharapkan dengan adanya bantuan Alkitab tersebut masyarakat semakin terpacu untuk beribadah. Meskipun di tengah pandemi ini dengan tetap memperhatikan protokol dari pemerintah yaitu menjaga jarak aman untuk menghambat pandemi Covid-19 ini.

Stefanus (49 tahun) dan keluarga, salah satu warga binaan Pos Yamara yang diberikan bantuan Alkitab mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada anggota pos. Karena Alkitab yang diberikan sangat berguna bagi keluarga mereka terlebih untuk anak-anak.

“Dikarenakan anak-anaknya yang sekolahnya diliburkan, sementara dengan pandemi ini bisa lebih memperdalam imannya melalui membaca Alkitab sebagai pengisi waktu luang akibat sekolah yang di liburkan,” tutur Stefanus. (***)