Jayapura, Papua, koin24 – Satgas Yonif 713/ST dalam melaksanakan penugasan di Sektor Utara Perbatasan RI-PNG selalu gencar melaksanakan pemeriksaan untuk membatasi peredaran barang terlarang seperti narkotika, minuman keras (Miras) dan lain sebagainya. Seperti yang dilakukan pada Rabu (4/3) malam dan Kamis (5/3) malam dimana seluruh pos jajaran melaksanakan pemeriksaan secara berkelanjutan.
Pada pemeriksaan tersebut Pos Mosso, Pos Ramil Tami dan Pos Skamto berhasil mendapatkan beberapa jenis Miras dan beberapa bungkus ganja kering.
Pos Mosso dipimpin Danpos Letda Inf Chairul Fajrin bersama satu regu personel melaksanakan pemeriksaan di jalan depan Pos Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua dan berhasil mendapatkan 5 bungkus plastik ganja kering yang di dapat dari pria berinisial IL (21 tahun) dan AM (20 tahun).
Sementara Pos Ramil di bawah pimpinan Danki C Kapten Inf Supriyanto bersama satu regu personel melaksanakan pemeriksaan di Jln Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Provinsi Papua dan berhasil mengamankan barang bukti beberapa Miras aneka merek dan jenis dari pria berinisial LN (32 tahun).
Sedangkan Pos Skamto yang dipimpin oleh Danki A Letda Inf KP. Simajuntak bersama satu regu personel melakukan pemeriksaan di Jln Trans Papua Distrik Arso Barat, Kota Jayapura, Provinsi Papua juga menyita beberapa Miras aneka jenis dan merek dari pria berinisial Yoma (32 tahun), A (28 tahun) dan D (32 tahun).
Saat ini semua barang bukti hasil pemeriksaan tersebut diamankan di pos masing-masing untuk selanjutnya akan diserahkan ke Komando Atas.
Terkait pemeriksaan yang rutin digelar, Kapten Inf Supriyanto menegaskan Satgas Yonif 713/ST tidak akan memberikan ruang dan toleransi terhadap peredaran Miras dan narkotika. “Pengalaman menunjukkan banyak hal-hal yang tidak baik terjadi akibat mengkonsumsi Miras dan narkotika ini. Apakah itu keributan dalam rumah tangga, perkelahian dan lain sebagainya. Untuk itu kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk menjauhi Miras, narkotika dan sejenisnya, ” ujarnya mengingatkan. (***)
