News

Satgas Yonif 713/ST asah naluri tempur

Published

on

Jayapura, Papua, koin24 – Asah naluri tempur dan kemampuan menembak prajurit Satgas Yonif 713/Satya Tama latihan tembak tempur reaksi drill kering dan bidik kering bertempat di Lapangan Pos Kotis, Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (04/04/2020).

Kegiatan drill latihan menembak ini diikuti satu peleton personel Satgas Yonif 713/ST. Terdiri dari prajurit-prajurit pilihan, baik penembak SS2, penembak runduk dan penembak minimi (SO) yang dipimpin langsung Lettu Inf. Hisnawan Sitorus sebagai Komandan Peleton tempur siap gerak, dan dibantu oleh Letda Inf. Choirul Fajrin sebagai pelatih harian.

“Dalam latihan ini ada beberapa materi yang diberikan. Hal ini untuk mengingat ulang dan mempermahir apabila terjadi gangguan di medan tugas. Karena sudah banyak kejadian yang tidak diharapkan selama pelaksanaan tugas. Dengan latihan ini maka kemampuan prajurit itu akan senantiasa terpelihara dan prajurit itu selalu siap, “ungkap Letda Inf. Choirul Fajrin.

Seperti latihan tembak tempur reaksi yang mana ini merupakan rangkaian materi untuk satuan tempur.

Tujuan dari drill kering menembak tempur reaksi ini untuk meningkatkan kemampuan. Karena dibutuhkan kelincahan, kegesitan dan kejelian dalam melihat, membidik dan menembak sasaran secara cepat dan tepat. Sangat dibutuhkan dengan sasaran lesan yang digunakan adalah lesan tubuh timbul tenggelam dengan jarak 50 m.

Dansatgas Yonif 713/Satya Tama Letkol Inf Dony Gredinand, S.H.,M.Tr.Han., M.I.Pol menekankan agar sebelum melaksanakan drill menembak basah yang direncanakan dalam waktu dekat ini maka pelatih terlebih dahulu harus memberikan materi drill kering. Memberikan urut-urutan yang benar ketika akan melaksanakan menembak. Pada para penembak untuk mengingat-ingat kembali ilmu yang sudah dipelajari seperti yang dilaksanakan saat ini. “Sehingga ketika nanti melaksanakan menembak basah prajurit sudah siap,” tegas Dansatgas.

Di akhir latihan Pasi/2 Operasi Lettu Inf. Aji Satrio Utomo menyampaikan agar latihan yang betul, serius, jangan main main. “Perhatikan faktor keamanan dan jangan ceroboh. Apa yang dilatihkan harus diingat-ingat serta lakukan yang terbaik,” tandasnya. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version