Satgas Yonif 713/ST bersama warga perketat penjagaan di pos Covid-19

Jayapura, Papua, koin24 – Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum tuntas dan belum ada penyelesaiannya. Maka untuk mencegah penyebarannya masuk ke wilayah Kampung Mosso dan wilayah Skouw perbatasan RI-PNG Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, personel Satgas Yonif 713/ST Pos Muara Tami di bawah pimpinan Serda Dedek Prayogi bersama satu tim personel bersama masyarakat gabungan Kampung Mosso dan Skouw memperketat penjagaan di Pos pemeriksaan Covid-19 yang terletak di pertigaan Kampung Wamena Mosso, Selasa (12/05/2020).

Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol., dalam keterangannya mengatakan bahwa kedua wilayah tersebut merupakan wilayah yang strategis sehingga menarik orang untuk mengunjunginya.

Di kampung Mosso terdapat sumber air panas yang akan dijadikan Pemerintah Kota Jayapura jadi salah satu tempat wisata. Karena tidak semua daerah memiliki sumber air panas alami yang bersumber dari alam langsung.

Wilayah Skouw perbatasan RI-PNG adalah perbatasan dua negara. Yaitu Indonesia dan Papua New Guinea, di mana di perbatasan ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan fasilitas yang cukup bagus. Dan di perbatasan RI-PNG ini masyarakat bisa melihat secara langsung negara tetangga PNG.

Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini maka untuk mencegah penyebarannya memasuki kedua wilayah ini, personel Satgas dan masyarakat kedua wilayah memperketat pemeriksaan di pos Covid-19 terhadap setiap kendaraan dan orang yang akan memasuki wilayah ini.

Memang sampai saat ini di kedua wilayah ini belum ada yang terindikasi terkena Covid-19 dan harapannya, hal itu terus akan bertahan sampai kapan pun.

Ondo Afi Skouw, Stanis mengatakan akan menjaga kampungnya dari virus ini. “Kami tidak mau masyarakat kami ada yang terkena virus ini,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, virus corona diakuinya membuat masyarakat Skouw khawatir. “Tapi saya sebagai orang yang dituakan di kampung ini selalu memberikan motivasi agar warga jangan terlalu khawatir. Kita harus bisa mencegahnya dengan cara-cara yang telah di tetapkan pemerintah. Seperti rajin atau selalu mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker dan selalu menjaga jarak,” tuturnya. (***)