News

Siap bertemu keluarga, anggota Yonif R 509 Kostrad laksanakan rapid test tahap dua

Published

on

Jayapura, Papua, koin24.co.id – Usai Purna Tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Seluruh personel Yonif R 509 Kostrad kembali melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 tahap dua, sebelum bertemu dengan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc., dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Papua, Selasa (11/8).

Dansatgas mengungkapkan, rapid test Covid-19 tahap kedua dilaksanakan dalam rangka meyakinkan bahwa seluruh prajurit Satgas Yonif R 509 Kostrad sebelum berlayar kembali ke satuan asal di Kota Jember, Jawa Timur. Anggotanya terbebas dan aman dari penyebaran virus corona (Covid-19).

Lanjutnya, kegiatan Rapid test diikuti oleh 450 personel Satgas Pamtas Yonif R 509 Kostrad yang dilaksanakan di gedung Belanegara Rindam XVII/Cenderawasih, Selasa (11/8/ 2020).

“Kegiatan rapid test ini merupakan dukungan dari Mabes TNI guna mencegah dan mendeteksi dini Covid-19 bagi seluruh personel Satgas Pamtas Yonif R 509 Kostrad yang akan kembali ke home base dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Hading 538,” pungkasnya.

“Kegiatan rapid test dilaksaksanakan oleh Tim Kesehatan Satgas dipantau dan diawasi secara langsung oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Abraham Valent, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” sambungnya.

Sementara itu, Lettu Ckm dr. Abraham Valent mengatakan, kegiatan rapid test Covid-19 tahap kedua ini dilaksanakan sebagai lanjutan dari rapid test tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 19-20 Juli 2020 di masing-masing Pos Satgas di wilayah perbatasan Kab. Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Jadi kita yakinkan bahwa seluruh prajurit yang akan berlayar aman dari Covid-19 sudah memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan berlangsung lancar walaupun serba terbatas dalam APD, seluruh personel dinyatakan sehat dan negatif dari virus corona (Covid-19),” terang Dokter. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version