Ekonomi

Sikapi Pandemi dengan Buka Usaha

Published

on

Tangerang, Banten, koin24.co.id Pandemi Covid-19 masih belum diketahui kapan berakhirnya. Semua terpengaruh, tak terkecuali dunia usaha. Termasuk kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Itulah kondisi memprihatinkan yang harus dihadapi dan diterima dihampir dua tahun terakhir.

Tentunya tidak sedikit pula yang mampu bertahan, sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu pula pemerintah terus memberikan dukungan. Agar UMKM bisa survive, pemerintah memberi banyak stimulus, melalui beragam paket bantuan bagi UMKM tersebut. Terakhir paket bantuan untuk para pedagang kaki lima dan warteg.

“Teman-teman pengusaha kecil memang layak dibantu. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah tentunya bisa membuat mereka bertahan. Apalagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan permodalan,” ungkap Delasara Irwinda.

Dela, sapaan perempuan berusia 28 tahun itu, ditemui Minggu sore, 15 Agustus 2021, di kawasan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Dela bersama suaminya, Reza Rizki Arjai, baru saja memulai usaha pengiriman barang sekaligus penjualan pakaian perempuan.

Dela dan Reza memilih jenis usaha tersebut mengingat di sekitar belum banyak. Untuk usaha pengiriman barang, namanya “Lion Parcel Kreo”.

“Kalau untuk pakaian Fashionbutik,” ujar Dela, yang bersama suaminya, Reza, alumni Fakultas Komunikasi Universitas Moestopo. Mereka memadukan dua jenis usaha tersebut di ruangan sekitar 3×4 meter dari bagian bawah rumah mereka di Jalan Holil RT 003/007 nomor 43, Kreo, Kecamatan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.

Dela dan Reza baru memulai usahanya pekan lalu, bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1443 Hijriyah. Momentum hijrah itu menjadi pendorong sekaligus penyemangat keduanya untuk berbuat dan melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Mereka meyakini Pandemi Covid-19 yang masih mendera mestinya tidak menjadi kendala dan penghalang untuk membuka usaha.

“Alhamdulillah, sejak dimulai minggu lalu, sudah banyak yang datang. Baik untuk mengirim barang atau membeli baju,” kata Dela.

Mereka memang tidak melakukan promosi, misalnya membuat selebaran atau mini poster. Menurut Dela, upaya memperkenalkan usaha pengantaran barang dan fashionbutik-nya sebatas dari mulut ke mulut. Promosi dari teman ke teman, tetangga ke tetangga dan akhirnya meluas itu ternyata sangat efektif.

Kenyamanan dan kualitas, disebut Dela sebagai jaminan untuk konsumen dan pembeli. Dela dan Reza meyakini konsumen bahwa servis “Lion Parcel Kreo” tidak mengecewakan. Untuk pakaian, yang dikhususkan untuk perempuan, mereka mengutamakan kualitas.

Dalam menjalankan usahanya tersebut Dela dan Reza memperoleh dukungan penuh dari keluarga besarnya. Apalagi keluarga besar Reza memang asli sana, turun temurun tinggal di situ. Lingkungan di sana juga relatif kondusif.

Dela dan Reza mengakui harus adanya keseriusan, kesabaran, ketekunan dan kerja keras dalam menjalankan jenis usaha apa pun. Tidak juga sekadar mengandalkan keberuntungan dan momentum. Mereka menyadarinya. Oleh karena itu pula mereka mempercayakan jalannya usaha ini pada keluarga.

“Saya dibantu ibu mertua dan keluarga dekat juga. Mereka yang setiap saat ada di sini, sementara saya dan Reza harus bekerja,” tutur Dela.

“Mama punya jaringan, ya, ibu-ibu pengajian, teman-teman sekolah dulu. Mama bisa meyakinkan mereka bahwa baju-baju yang ada di sini baik kualitasnya,” kata Dela, tentang ibu mertuanya. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version