News

Spanyol Moyung

Published

on

Kemenangan Spanyol tak berarti bagi petaruhnya

Saint Petersburg, Sabtu (Koin24) – Spanyol dengan susah payah dan diwarnai belasan pelanggaran akhirnya dapat melaju ke babak berikut.

Sempat unggul 1-0 setelah pemain belakang Swiss, Zakaria melakukan gol bunuh diri pada menit 8, Spanyol mendapat perlawanan keras.

Meski unggul dari gol bunuh diri, Spanyol yang sebelum pertandingan diunggulkan 3/4 bola dengan key pilih “Kong Go” kembali diunggulkan pada babak kedua.

Posisi Spanyol vs Swiss pada babak kedua masih memberi voor bola. Rumah taruhan lakukan hal ini karena pasaran awal yang 3/4 bola.

Selalu diunggulkan, Spanyol bukan menambah gol, malah kebobolan oleh gelandang serang Swiss, Shaqiri pada menit 68 sehingga kedudukan 1-1.

Ciong, kata petaruh yang sudah berulang memasang taruhan berkali-kali untuk Spanyol pada layar komentar siaran langsung dan situs judi olahraga.

Wajar bila mereka berteriak ciong karena selain pasangan pertama dan pasangan berikut pasti kalah lagi.

Bila posisi akhir tetap 1-0 saja petaruhnya hanya menang setengah dari nilai taruhan pasangan pertama dan kalah penuh pada pasangan babak kedua.

Sialnya (ciong) sampai 2 X 45 menit, meski ditambah lima menit injury time Spanyol sebagai tim atas tak mampu menambah gol.

Hasil akhir 1-1 bagi petaruhnya membuat kalah berkali-kali. Bahkan sampai perpanjangan waktu pun tidak mampu menghasilkan gol sendiri.

Moyung lah menangnya pada pinalti, tidak ada gunanya. Spanyol boleh melaju ke babak berikutnya. Petaruhnya babak-belur dan berdarah-darah.

Pertandingan sepak bola kata Suhu Sakti selain olahraga juga ada perjudiannya. Melihat dari kacamata olahraga Spanyol berhasil maju meski lewat pinalti.

Hitungan judinya berbeda, orang menjagokan Spanyol baik sebelum pertandingan, bola jalan babak kedua sampai perpanjangan waktu kalah berulang.

Itu sebabnya Suhu Sakti berulang ingatkah masyarakat jangan ikut taruhan sekecil apapun. Kemenangan bisa menjadi candu dan akan membuat miskin.

Bila semalam petaruh Spanyol berteriak Ciong (sial) dan Moyung (tidak berguna), makanya jangan judi.

“Lihat nanti selesai UEFA akan banyak yang jatuh miskin, bahkan dikejar penagih hutang karena belum bayar taruhan,” ujarnya mengingatkan.

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version