Semarang, Jawa Tengah, koin24.co.id – Anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 dimanapun tempat selalu multi talent. Di samping tugas pokok sebagai pasukan tempur saat operasi militer perang, seorang prajurit juga harus mampu berkontribusi positif untuk kebaikan masyarakat di wilayah damai. Mulai dari memasak, penyuluhan, membangun rumah bahkan jembatan semua melibatkan tentara. Bahkan tim dapur lapangan Satgas TMMD mengolah masakan dengan lauk dan sayur bervariasi setiap harinya untuk mendukung para prajurit dan warga yang menyelesaikan sasaran fisik.
Seperti yang dilakukan Serda Sarwadi, di samping tugasnya sehari-hari sebagai prajurit di Kodim 0712/Brebes, ia juga tergabung sebagai anggota Tim Teknisi Bangunan merehap rumah-rumah warga. Progres rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD Reguler 109 Brebes milik Sarto (43 tahun), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memasuki tahap pemasangan genteng.
Rumah berukuran 6 x 9 meter milik anggota Linmas Desa Kalinusu itu direhap dengan dibantu warga setempat secara bergotong royong. Hingga hari ini pekerjaan rehab RTLH sudah mencapai 80 persen dan direncanakan hari ini finishing. Selain rumah itu, 2 rumah lainnya yang posisinya berdekatan juga sedang dipacu ke tahap pemasangan rangka atap dan genteng.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P., di Semarang, Selasa (6/10/2020) mengungkapkan bahwa sikap profesionalitas prajurit TNI ditunjukkan dari sikap tanggung jawab serta kedekatannya dengan rakyat. Sesuai dengan prinsip para prajurit yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“Kehadiran tentara memang harus benar-benar membantu masyarakat dalam hal apapun. Tujuannya adalah terciptanya kemanunggalan TNI dan rakyat, agar selalu bersatu serta memiliki jiwa dan semangat cinta NKRI,” tegasnya. (***)
