News

Tingkatkan Kualitas Kehumasan, Deputi 1 Kemenpora Gelar Pelatihan

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan yang tangguh dan professional, Deputi  Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI)  mengadakan pelatihan kehumasan dengan mengundang para ahli di bidangnya sebagai narasumber. Pelatihan ini diikuti sekitar 20 orang peserta dari lingkungan Deputi 1 Kemenpora RI.

Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukma Wijaya, mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kehumasan baik dalam penulisan berita maupun dalam teknik pengambilan gambar. Esa berharap, pengetahuan yang dipaparkan para narasumber dapat diterapkan bagian humas dalam mempromosikan program-program kegiatan kepemudaan yang ada di unit asisten deputi masing-masing.

Kepala Bagian Humas, Hukum dan Sisinfo, Rasdiamon, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari  sejak tanggal 1-3 Agustus 2022 dengan tiga orang narasumber yang memiliki latarbelakang akademisi, wartawan dan praktisi. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Anggrek Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta Pusat.

“Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja bidang kehumasan di Kemenpora RI, sehingga informasi yang berkaitan dengan kegiatan olahraga dan kepemudaan di bawah naungan Kemenpora dapat disiarkan kepada masyarakat sesuai dengan kaidah jurnalistik yang baik dan benar,” kata Rasdiamon yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan pelatihan ini.

Staf Khusus Menpora, yang juga merupakan wartawan senior, Mahfudin Niagara, mengatakan, setiap orang bisa menjadi penulis atau wartawan, namun tentu konteksnya tentang apa yang ditulis, karena bahasa melukiskan suatu keadaan peristiwa.

“Hal yang perlu dipahami penempatan tanda baca. Satu peristiwa akan memiliki ragam pemahaman dan maksud, jika penempatan tanda baca tidak pada tempatnya,” jelasnya saat memberikan materi pelatihan.

Pada hari kedua pelatihan, salah satu narasumber dari unsur akademisi, Yumelda Sari, memaparkan, pada era digital sekarang ini  semua organisasi baik instansi pemerintah maupun nonpemerintah diharapkan dapat mempublikasikan program kegiatannya baik melalui media cetak maupun elektronik. Untuk itu perlu ada tim humas yang bisa dengan cepat mengemas suatu informasi menjadi sebuah tulisan dalam bentuk berita.

“Humas dituntut untuk bisa berfikir dan bekerja seperti seorang wartawan. Humas harus dapat memproduksi berita sesuai dengan kaidah penulisan jurnalistik. Tujuannya adalah agar informasi dari instansi dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan benar dan tepat, sehingga dapat meningkatkan citra dari instansi atau organisasi,” kata dosen ilmu komunikasi, Universitas Esa Unggul ini.

Di tempat yang sama, salah satu peserta pelatihan, Syafrul mengakui bahwa, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan meningkatkan keahliannya di bidang kehumasan. “Terutama kemampuan dalam menulis berita yang menjadi salah satu tugas dari seorang Humas,” tandasnya.

Selain digelar secara luring, pelatihan kehumasan ini juga diikuti oleh beberapa peserta secara daring dengan aplikasi zoom. Kegiatan ini juga dihadiri Kasubag Humas dan Sisinfo, Nida Farida, serta Kasubag Hukum Parulian Hasiholan Siagian.

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version