News

Tingkatkan prestasi anak perbatasan, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 terus gelar bimbingan belajar

Published

on

Keerom, Papua, koin24.co.id – Berbagai cara dilakukan dalam upaya menciptakan generasi penerus yang berkarakter dan berpendidikan khususnya di perbatasan RI-PNG sektor utara. Salah satunya prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PG Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 memberi les atau bimbingan belajar (Bimbel) pada anak-anak SD Negeri Arso 13 di Kampung Naramben yang memiliki waktu terbatas ke sekolah di tengah pandemi Covid-19, sehingga mengharuskan belajar di rumah.

Menyikapi hal tersebut Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Tri Yanto mengatakan bahwa pelaksanaan bimbingan belajar tersebut adalah inisiatif dan bentuk keperdulian personel Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Arso 13 dalam mendidik generasi penerus bangsa, dengan tidak membiarkan mereka terlena dengan waktu yang kosong. Di mana anak anak memanfaatkan sebagian besar waktunya untuk bermain main. “Sehingga kami mengajak anak anak SD Negeri Arso 13 untuk belajar, membantu mereka dalam menyelesaikan tugas di sekolah serta memberikan ilmu pengetahuan dengan berbagai mata pelajaran,” cetusnya.

“Bimbingan belajar diberikan langsung oleh 3 orang anggota Pos Arso 13 yang dipimpin Serda Boang Manalu beserta anggotanya,” kata Danpos di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis,(26/11/2020).

Di tempat terpisah, hal serupa disampaikan Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M Nurdin mengatakan bahwa kegiatan memberikan bimbingan belajar ini, merupakan salah satu program dari Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS. “Dan ini juga merupakan salah satu bukti bentuk kepedulian Satgas terhadap generasi muda dan anak-anak yang ada di wilayah perbatasan Papua,” lanjutnya.

Dengan adanya prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS yang mengajar di kawasan sektor utara Keerom, sebutnya para anak-anak dan pelajar dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. “Di sekolah mereka juga sudah ada keterbatasan, di mana tenaga pendidik masih kurang. Oleh karena hal itu membuat Satgas membuka diri untuk membuka bimbingan belajar,” terangnya.

Kastio (50), selaku Kepala Kampung Naramben sangat mendukung kegiatan tersebut. “Sebagai Kepala Kampung Naramben, saya sangat mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak disini mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan mengetahui lebih luas tentang NKRI. Dan yang lebih penting dapat memajukan bumi Papua, serta pendidikan di Papua lebih meningkat lagi ke depan,” tambahnya. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version