News

Ubah laku santri harus karantina mandiri dan rapid test

Published

on

* Setelah mudik selama Covid-19

Kudus (Koin 24) Ubah laku juga dilakukan santri Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, Menawan, Kudus, Jawa Tengah. Mereka harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum bergabung dengan santri lainnya.

Dr. K.H. Ahmad Faiz, LC MA, pimpinan Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an menegaskan hal itu, Selasa malam dalam talk show Ubah Perilaku Santri Sehat Indonesia Kuat yang digelar Muara News.

Talkshow yang dipandu Pemimpin Redaksi MURIANEWS Deka Hendratmanto itu menghadirkan dua narasumber. Yakni dr Wahyu Wijanarko, Sp.B yang merupakan Kepala Instalasi Bedah Sentral RSUD Loekmono Hadi Kudus dan Pengasuh Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan Kudus, Dr KH Ahmad Faiz Lc MA.

Dr KH Ahmad Faiz Lc MA mengatakan, situasi pondok pesantren harus sehat. Baik itu saat pandemi ataupun tidak. Apalagi pondoknya akan dijadikan percontohan proses belajar tatap muka kembali.

“Kondisi di pondok itu harus sehat. Karena kita harus menjaga kesehatan baik imun maupun iman,” katanya menegaskan.

Percontohan protokol kesehatan secara ketat juga diterapkan di area pondok. Yakni santri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum masuk pondok usai kembali dari kediaman masing-masing sejak April lalu.

“Selain itu, kami minta santri untuk membawa sebanyak 20 masker yang bisa dicuci. Sehingga nantinya bisa dipakai secara berganti-ganti,” terang dia.

Tidak hanya isolasi mandiri, semua santri Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an yang berada di sembilan titik juga harus melakukan rapid test di Al-Fatah terlebih dahulu sebelum kembali ke pondok pesantren.

“Jadi kami juga minta santri agar melakukan rapid test terlebih dahulu. Setelah non reaktif baru kami dipersilahkan kembali ke pondok,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Instalasi Bedah Sentral RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Wahyu Widjanarko Sp.B menyampaikan momen pandemi bisa dijadikan sebagai momen untuk tetap bersinergi di hari santri.

“Pandemi ini bisa jadi cara untuk mengoptimalkan peranan santri. Karena santri merupakan aset suatu negara,” ujar dia. (KH)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version