Mamuju, Sulawesi Barat, koin24.co.id – “Alhamdulillah baru saja saya selesai vaksin dan telah melewati masa observasi selama 30 menit dan rasanya aman-aman saja”. Hal tersebut ikatakan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P., kepada awak media usai menerima vaksin tahap pertama di Puskesmas Rangas Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (9/03/21).
Dikatakan pula sebelum divaksin dirinya diwajibkan melakukan verifikasi data, skrining dan mendengarkan edukasi dari dr. Sri Ulandari AT.
“Saya baru selesai divaksin tahap pertama dan akan kembali divaksin pada tahap kedua yakni tanggal 23 Maret 2021,” ucap Danrem.
Menurutnya, berdasarkan jadwal, seharusnya vaksinasi tahap pertama ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2021, namun hal itu tertunda lantaran bencana gempabumi di Sulawesu Barat, sehingga baru kali ini dapat dilaksanakan.
Lebih jauh kepada awak media Danrem mengatakan, vaksin ini wajib dilaksanakan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dapat menimbulkan penularan Covid-19.
Brigjen TNI Firman Dahlan juga menjelaskan, sebelum memasuki proses vaksinasi, pihaknya secara rutin melakukan rapid dan swab kepada seluruh satuan dalam jajaran Korem 142/Tatag. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 khususnya di kalangan prajurit Korem 142/Tatag.
“Saat ini 366 orang prajurit Korem 142/Tatag telah melalui proses vaksinasi dan masih ada beberapa prajurit yang menunggu untuk divaksin terutama jajaran kami yang ada di Kodim-Kodim,” urai Danrem 142/Tatag.
“Sekitar 1400 prajurit jajaran Korem 142/Tatag belum termasuk keluarganya yang siap untuk divaksin. Namun untuk keluarga masih menunggu instruksi,” tandas Danrem.
Danrem 142/Tatag mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) agar mensukseskan program nasional ini terutama dalam hal vaksinasi sehingga kita semua dapat keluar dari pandemi Covid-19.
“Khusus masyarakat di wilayah Sulbar, mari kita sama-sama divaksin. Dengan harapan tentunya untuk kebaikan kita semua agar pandemi ini bisa berakhir di wilayah Sulbar dan secara umum di Indonesia. Tidak perlu ragu maupun cemas. Percayalah vaksin ini sangat bermanfaat, khususnya memutus rantai Covid-19,” imbau Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan. (***)
