News

Vaksinasi serentak 2000 siswa di Kecamatan Kemiri

Published

on

Tigaraksa, koin24.co.id – Pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar untuk mendukung persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah.

Vaksinasi tersebut penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan COVID-19.

Untuk itu pemerintah telah memberikan izin vaksinasi untuk pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021, dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.

Vaksinasi pelajar diharapkan akan memperkuat persiapan menuju penerapan PTM terbatas di daerah.

Maka vaksinasi untuk pendidik perlu dilakukan percepatan menjelang dibukanya PTM terbatas di beberapa daerah.

Begitu pula yang dilaksanakan Kodam Jaya, dalam menjalankan Program Kodam Jaya/Jayakarta Vaksinasi serentak, seperti yang dilakukan Koramil 09 Mauk, Kodim 0510/Trs melalui vaksinasi kepada siswa/Siswi sebanyak 2000 orang.

Kegiatan vaksinasi serentak ini filakukan oleh Koramil 09/Mauk yang di gelar di SMK Mutiara Bangsa Kampung Kemiri, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (05/09/2021).

Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar melalui Danramil 09/Mauk Kapten Kav Burhanudin mengatakan, kegiatan vaksinasi serentak bekerjasama dengan Muspika Kecamatan Kemiri dan Puskesmas Kemiri.

Pemberian vaksin ini akan memaksimalkan perlindungan dari paparan Covid-19, sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti PTM tersebut.

“Untuk hari ini Koramil 09 Mauk melakukan vaksinasi serentak dengan target pendaftar 2000 pelajar, dan yang tervaksin sebanyak 1.957 orang serta yang tertunda 43 orang,” kata Danramil.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi Koramil 09/Mauk menurunkan 11 personil yang di pantau langsung oleh Camat Kemiri, Danramil 09/Mauk, IPDA Sularjo Kanit Binmas Polsek Mauk dan Yasir Kepala Puskesmas Kemiri.

Sementara Kepala Puskesmas Kemiri Dr Yasir mengatakan, untuk mengatasi 1.957 orang yang di vaksin, Puskesmas Kecamatan Kemiri menurunkan tenaga medis sebanyak 43 orang.

“Untuk 43 orang yang tertunda vaksinnya tersebut, dengan rincian 40 Hypertensi dan 3 orang Bapil,” jelasnya.

Maka untuk itu, program vaksinasi ini penting, bahkan pemerintah terus melaksanakan vaksinasi di berbagai daerah. (hbb/kodim 0510/Trs)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version