News

Warga tak sungkan datangi Pos Waris Satgas Yonif Raider 100/PS

Published

on

Keerom, Papua, koin24.co.id – Seiring berjalannya waktu di daerah penugasan, Satgas Yonif Raider 100/PS dengan kehadiran tim kesehatannya memberikan dampak positif dan respon yang baik dari warga sekitar. Selain terjalin komunikasi yang baik, masyarakat juga dapat berobat langsung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan.

Seperti halnya Dina May (38 tahun) yang mengalami sakit perut selama 3 hari serta tak kunjung sembuh, memutuskan mendatangi Pos Waris untuk mendapat pengobatan di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Minggu, (20/12/2020).

Komandan Pos (Danpos) Waris
Letda Inf. Muhammad Fauzan Yusuf, S.Tr. (Han)., mengatakan, pelayanan kesehatan wujud kepedulian Satgas Yonif Raider 100/PS untuk melayani kesehatan masyarakat apabila tidak dapat berobat ke Puskesmas maupun rumah sakit yang letaknya jauh. “Dengan senang hati kami menyambut masyarakat yang datang untuk berobat dan memberikan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Danpos Waris menyadari bahwa tenaga dan fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan masih sangat terbatas. Puskesmas pun jaraknya cukup jauh, sehingga masyarakat sering berobat ke pos-pos Pamtas TNI terdekat. “Ini merupakan wujud kehadiran negara di perbatasan dan suatu bentuk Binter yang terus kami pelihara sebagai wujud kedekatan TNI dengan rakyat,” tutur Danpos.

Dengan tenaga medis dari Pos Waris, Dina May akhirnya mendapatkan pengobatan berupa obat dan vitamin, sehingga sakit yang dialaminya dapat segera sembuh. “Semoga setelah meminum obat, Ibu Dina May segera sembuh dari sakitnya. Kami juga memberi pesan supaya nanti setelah pulang ke rumah harus rutin meminum obat yang diberikan supaya bisa lekas membaik dan sembuh,” ucap Danpos.

Dengan wajah ceria sebelum meninggalkan pos, Dina May berterima kasih kepada personel Pos yang telah memberikan obat. “Bapak TNI terima kasih banyak atas pengobatannya. Semoga sakit perut yang saya alami segera sembuh,” katanya. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version