Ekonomi

Warisi Trah Majapahit, Airlangga Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

Published

on

Klaten, Jawa Tengah, koin24.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig, Jatinom, Klaten, di sela-sela kunjungan kerjanya di Jateng dan Jogjakarta pada Sabtu (19/06).

Dalam kesempatan ziarah ini Airlangga yang masih memiliki trah dari ulama besar Klaten itu juga menyerahkan bantuan 50 ribu butir telur kepada warga Kelurahan Jatinom. Bantuan ini tercatat dalam rekor MURI sebagian bantuan telur terbanyak ke masyarakat.

Penyerahan bantuan telur ini adalah bagian dari kampanye makan telur ayam yang saat ini digiatkan oleh pemerintah. Selain itu juga, Airlangga juga menyerahkan bantuan 500 potong daging ayam ke warga dan empat motor sampah.

“Sumbangan ini bentuk kepedulian beliau kepada masyarakat di Jatinom. Kami sangat menghargai bantuan ini. Pak Airlangga masih sangat peduli dengan leluhurnya dan budaya yang ditinggalkan oleh Ki Ageng Gribig,” kata Ebta Tricahya, Ketua Yayasan Ki Ageng Gribig.

Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig ini hampir setiap tahun dilakukan oleh Menko Airlangga. Hanya tahun lalu sempat terhenti karena merebaknya pandemi Covid-19. Sejak kecil Menko Airlangga sering diajak “Nyekar” (berziarah) oleh Keluarga ke Makam Ki Ageng Gribig untuk mengirimkan doa kepada leluhur.

Menko Airlangga juga meneruskan amanat dari ayahandanya, R. Hartarto Sastrosoenarto (Mantan Menteri Perindustrian), untuk merawat lokasi kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig. Selain itu juga wajib meneruskan tradisi Yaqowiyu yang dilakukan Ke Ageng Gribig untuk masyarakat sejak jaman dulu hingga kini.

Yaqowiyu ini adalah tradisi dan yakni ritual penyebaran kue apem yang akan diperebutkan oleh pengunjung. Tradisi ini biasa diadakan pada tanggal 15 bulan Safar. Tradisi itu sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Kini bahkan menjadi salah satu agenda wisata religi bagi masyarakat Klaten dan Jateng.

“Pak Airlangga juga sempat menitipkan pesan untuk kepada kami, agar terus mempertahankan dan menggelar tradisi Yaqowiyu ini. September nanti akan kami laksanakan kembali dan kami berharap Beliau hadir saat Yaqowiyu,” ungkap Ebta.

Selain bentuk gotong royong, tradisi Yaqowiyu adalah bentuk doa yang diajarkan oleh Ki Ageng Gribig dalam memohon kekuatan kepada Allah SWT. Ki Ageng Gribig atau yang bernama asli Wasibagno Timur adalah ulama besar yang menyebarkan Islam di Desa Krajan, Jatinom, Klaten dan sekitarnya. Ia juga dikenal masih keturunan dari Raja Majapahit, Brawijaya V.

“Masyarakat terutama warga Nahdliyin di Klaten dan sekitarnya kagum sekaligus bangga, terhadap Pak Airlangga yang ternyata masih memiliki trah Brawijaya dan Ki Ageng Gribig. Bahkan sudah muncul tekad dari warga Nahdliyin untuk terus mendukung cita-cita beliau di 2024 nanti,” pungkas Ebta. (***)

Click to comment

Terpopuler

Exit mobile version