Connect with us

Sport & Soccer

Kemenpora Komitmen Dukung Visi Misi ASEAN Youth for Digital Action

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Sesmenpora Gunawan Suswantoro menghadiri kegiatan ASEAN Youth for Digital Action (AYDA) di Wisma Habibie & Ainun, Jakarta, Rabu (27/9).

Sesmenpora dalam kesempatan ini menyampaikan komitmen untuk mendukung visi misi AYDA. Peresmian acara tersebut menandakan puncak dari perjalanan transformatif yang dimulai dengan kesuksesan besar ASEAN Youth Dialogue 2023 di Jakarta pada April lalu.

“AYDA muncul sebagai respons terhadap keharusan pembangunan berkelanjutan di dunia yang terus berkembang, dengan misi yang jelas untuk menggarisbawahi peran penting pemberdayaan pemuda,” ujar Sesmenpora.

Menurut Sesmenpora, ASEAN Youth Dialogue tahun ini menjadi pendorong lahirnya ASEAN Youth for Digital Action, menyatukan para pemikir muda dalam diskusi visioner yang meletakkan dasar bagi masa depan yang menjanjikan.

“Menyadari kebutuhan global akan aksi kolektif dalam keberlanjutan, AYDA berevolusi dari program ASEAN Youth Development, mewujudkan visi jangka panjang yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.

Sesmenpora bilang, AYDA menjadi unggul karena komitmennya yang teguh terhadap keterlibatan kaum muda, menawarkan kepada para pemimpin muda sebuah platform yang dinamis untuk menjadi agen perubahan yang aktif.

“Ini adalah bukti dari visi bersama kami dan komitmen untuk masa depan yang berkelanjutan dan diberdayakan secara digital. Bersama-sama, kami akan menciptakan solusi yang berkelanjutan dan membuka jalan bagi generasi mendatang untuk diikuti dengan penuh kebanggaan,” terangnya.

Disamping itu, Sesmenpora juga menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada Indonesia Economic Forum atas kontribusi dan kerjasama yang tak ternilai dalam membentuk visi AYDA, mendorong inovasi dan kemajuan di kawasan ASEAN.

“Tantangan yang kami hadapi sangat beragam, namun dengan tekad bersama kami, masalah dapat diatasi. AYDA bukan hanya hasil dari kontribusi individu, ini suatu yang dijalin bersama oleh dedikasi banyak orang dan bukti kekuatan kerjasama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sesmenpora mengajak semua pihak untuk sama-sama meneruskan semangat kolaborasi dalam mewujudkan ASEAN yang berkelanjutan dan didukung secara digital.

“Dukungan kolabolator menjadi penting dalam perkembangan menuju ASEAN yang berkelanjutan dan diberdayakan secara digital. Marilah kita memulai perjalanan ini bersama-sama dengan optimisme, tekad, dan pengetahuan agar kita dapat mencapai goals yang lebih besar,” jelas Sesmenpora.

ASEAN Youth for Digital Action (AYDA) adalah sebuah program untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan digital generasi muda di kawasan ASEAN, dengan tujuan guna mendorong inovasi dan literasi digital.

AYDA berupaya mencapai hal ini dengan mendorong keterlibatan aktif, menumbuhkan kualitas kepemimpinan, dan memfasilitasi kolaborasi di kalangan pemuda ASEAN untuk inisiatif yang berfokus pada transformasi digital.

Continue Reading

News

Timnas U-17 Raih Kemenangan Kedua, Erick Thohir: Luar Biasa! Fokus Raih Hasil Terbaik di Piala Asia

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Garuda Muda Indonesia selangkah lagi menuntaskan misi yang ditargetkan di Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi.

Kemenangan 4-1 atas Yaman di laga kedua penyisihan Grup C yang digelar di Stadion Prince Abdullah al-Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4)pukul 22.00 WIB, telah membuat Timnas U-17 meletakkan satu kaki Indonesia ke Piala Dunia U-17 mendatang.

Dengan mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan, Zahaby Gholy dkk kini untuk sementara memimpin Grup C.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir,menyambut antusias raihan poin maksimal kedua yang dihasilkan anak didik pelatih Nova Arianto.

“Saya ucapkan selamat. Kemenangan atas Yaman di pertandingan kedua Piala Asia U-17 membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke Babak 8 besar dan sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 Qatar,”ujar Erick Thohir di Jakarta Senin(7/4)malam.

“Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Para pemain dan tim pelatih harus kembali fokus ke pertandingan Piala Asia U-17 berikutnya untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025,” lanjutnya.

Timnas U-17, yang menurunkan starting eleven serupa ketika menghadapi Korsel tiga hari sebelumnya.

Unggul dulu, 2-0 di babak pertama melalui Muhamad Zahaby Gholy di menit ke 15 dan Fadly Alberto (26).

Di babak kedua, Yaman memperkecil ketinggalan melalui titik penalti yang dicetak Mohammed Al Garash di menit ke 48. Namun mental Timnas U-17 tidak goyah. Jelang laga berakhir dua gol tambahan dicetak Evandra Floresta melalui titik penalti di menit ke 87 dan 89 usai memaksimalkan umpan Josh Holong Junior dan menutup pertandingan dengan skor, 4-1. 

Di turnamen yang masih menyisakan banyak pertandingan dan lawan-lawan yang lebih berat, Erick meminta para pemain dan tim pelatih tetap menjaga fisik serta mental bertanding dalam intentitas tinggi demi hasil terbaik.

Indonesia sendiri di sepakbola kelompok umur Asia pernah punya sejarah bagus dengan mencapai semifinal di Piala Asia U-16 tahun1990 dan perempat final Piala Asia U-17 tahun 2018.

“Hasil di Piala Asia U-17 ini bisa diraih berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak. Terima kasih kepada seluruh official Timnas, coach Nova, para pemain yang sudah bekerja keras, para orangtua pemain, suporter, organisasi PSSI di seluruh Indonesia dan tentunya Pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan dukungan begitu luar biasa,” pungkasnya.

Continue Reading

News

Evandra Florasta, Bukti Pembinaan di Level Klub Indonesia Membaik

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, Koin24.co.id – Evandra Florasta mencetak gol kemenangan Timnas U17 ke gawang Korsel U17 di pertandingan pembuka penyisihan grup C Piala Asia U17 yang berlangsung di Arab Saudi, Jumat (4/4). Pemain kelahiran
17 Juni 2008 itu boleh jadi merepresentasikan makin membaiknya wujud pembinaan usia muda pada level klub di Indonesia.

Serupa dengan 22 anggota skuad Garuda Muda yang mayoritas binaan klub-klub di Liga 1 dan Liga 2, Evandra sendiri berasal dari Bhayangkara FC . Sebelum bergabung di klub yang dibelanya sejak 2022 itu, cowok kelahiran Malang itu pertama kali bermain di Diklat Persema Malang.

“Saya ingat, dia termasuk salah satu dari tiga pemain U17 yang dipanggil Indra Sjafri untuk perkuat Timnas U20 di Piala Asia U20 kemarin. Dari tiga pemain itu, hanya Evandra yang bertahan kembali ke Timnas U17 dan terus menjadi pemain inti. Artinya, kualitasnya bagus,” komentar Akmal Marhali, pengamat sepakbola saat dihubungi di Jakarta,pada Sabtu(5/4).

“Hal itu bukan hanya faktor pemain yang mau bekerja keras, tapi arahan, kompetisi, latihan, dan pembinaan pemain yunior di klub berjalan baik. Termasuk juga PSSI yang makin serius membina pemain junior sebagai calon-calon pelapis pemain masa depan dan Timnas senior kita,” tambah founder Save Our Soccer itu.

Ya, saat disisipkan Indra Syafri di Timnas U20 di tahun 2024, Evandra tergolong paling muda karena masih berusia 16 tahun. Ia juga mewakili regenerasi cikal bakal tim nasional U20 masa depan yang dibangun oleh pemain yang rata-rata kelahiran tahun 2007.

Yang pasti, di bawah penanganan Nova Arianto, Evandra terus memantapkan dirinya di lapangan tengah Timnas U17. Ketika berlaga di Piala AFF U-16 2024, ia bermain dalam empat kali dari lima pertandingan dan mencetak 1 gol .

Ia juga menjadi andalan dalam tujuh dari sembilan duel uji coba yang dilakukan Timnas U-17 Indonesia selama 2024 dengan mentorehkan gol saat mengalahkan India U-17 dan Kepulauan Mariana Utara U-17.

“Saya nilai Evandra tentu pemain yang berkualitas dan punya potensi luar biasa di masa depan. Saat melawan Korsel ia bermain cukup baik, termasuk pula semua pemain yang tampil luar biasa di laga kemarin. Meski demikian, kami ingin pemain tetap fokus dan kerja keras untuk dua pertandingan selanjutnya,” ujar coach Nova.

Indonesia punya kans besar mengunci tiket ke Piala Dunia U17 saat menghadapi laga kedua melawan Yaman U17, Senin, 7 April. Tim Yaman U17 kini menempati peringkat akhir klasemen grup C setelah di pertandingan pertamanya, mereka kalah, 0-2 dari Afganistan.

Continue Reading

Sport & Soccer

Muhamad Salim Atlet Kurash Indonesia Kalahkan Tuan Rumah Mongolia

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Mongolia, Koin24.co.id – Jumat 6 Desember 2024 menjadi hari bersejarah bagi Muhamad Salim, atlet Kurash Indonesia yang secara tidak terduga ia mampu mengalahkan atlet tuan rumah Mongolia dalam kejuaraan III World Veterans Kurash Championship di Ulaambatar, Mongolia, 2-8 Desember 2024. Meskipun di babak Final Salim masih tetap harus mengakui keunggulan juara bertahan asal Uzbekistan.

“Di babak sebelumnya, tangan saya cidera, jadi di partai final saya tidak bisa bermain maksimal, hanya mampu bertahan. Cuaca saat pertandingan cukup dingin sekitar 19 derajat, jadi tubuh saya kurang panas dan saya belum terbiasa dengan cuaca ektrim. Insya Allah, bila ada kesempatan lain saya akan menebus kekalahan ini dengan prestasi yang lebih baik,” ucap Muhamad Salim.

Muhamad Salim menjadi atlet Indonesia satu-satunya yang bisa dikirim oleh Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB FERKUSHI) untuk bisa berlaga di kegiatan International Kurash Association ini. Selain untuk ajang persiapan atlet untuk perhelatan 2nd KUSEA yang akan dilaksanakan di Indonesia, partisipasi ini sekaligus untuk bahan evaluasi atlet yang mungkin bisa diusulkan untuk pelaksanaan Asian Games 2026 mendatang.

Tim Indonesia terdiri dari Erni Krismiati (official), Subhan Prasandra (Pelatih) dan Muhamad Salim (atlet Veterans –95 Kg Putra).

Subhan Prasandra pelatih Tim Kurash Indonesia menyatakan optimismenya terhadap perkembangan olahraga dan prestasi Kurash di Indonesia. Ia menyampaiakn, bahwa saat ini Indonesia telah memiliki atlit dengan prestasi dunia seperti Savira Diah Fitri Rizkianti (peraih medali perunggu kejuaraan dunia 2022 dan 2023), Najmu Khasani Shifa (peraih medali perunggu Asian Games 2018), dan banyak lagi yang telah menyumbangkan medali di perhelatan Sea Games. Ini sebenarnya sudah bisa menjadi modal prestasi kita ke depan,”ungkapnya.

“Kami telah mengkonsep dan mengusulkan program pelatihan intensif kembali di Uzbekistan pada tahun 2025 mendatang, saat ini kami dalam tahap pemilihan atlet dengan sasaran sukses di pelaksanaan 2nd KUSEA yang insya Allah akan dilaksanakan di NTB, sekitar bulan Juli – Agustus tahun mendatang,”Subhan menambahkan.

“Memang diakui, bahwa dukungan sponsor meruapakan tantangan tersendiri bagi semua cabor. Namun kami wajib optimis mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” ucap Subhan.

Ia menjelaskan bahwa untuk kebutuhan pendanaan ke Mongolia pun terpaksa ia cari sendiri dan merogoh kocek pribadi, untung masih ada beberapa dukungan dari beberapa sponsor yang percaya dengan kemampuan atlet Indonesia, semoga dengan hasil ini dan tabungan hasil prestasi sebelumnya, sponsor besar bisa tertarik untuk mendukungan atlet Kurash Indonesia,” pungkas Subhan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler