Connect with us

Sport & Soccer

Kemenpora Raih Penghargaan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas dari Komisi Informasi Pusat

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), menjadi salah satu dari 4 lembaga publik yang meraih penghargaan kategori Lembaga Publik yang Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas dari Komisi Informasi (KI) Pusat.

Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro saat acara Launching Buku IKIP (Indeks Keterbukaan Informasi Publik) 2023 dan UU KIP (Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik) Versi Braille & Audio Book di Ballroom Lumire Hotel and Convention Center Jl. Senen Raya, Jakarta, Kamis (14/9).

Selain Kemenpora RI, penghargaan dalam kategori lembaga publik yang meraih penghargaan sebagai Lembaga Publik yang Melaksanakan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas yakni Kementerian Pertanian RI, Kementerian Sosial RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI.

“Tentu kita bersyukur karena Kemenpora baru pertama kali meraih penghargaan sebagai Lembaga Publik yang melaksanakan Pelayanan Informasi Publik Ramah Disabilitas ini,” kata Sesmenpora didampingi Kepala Biro Humas dan Umum Triyono.

Menurutnya, melalui penghargaan yang baru kali pertama diraih oleh Kemenpora menjadi bukti bahwa Kemenpora sangat memperhatikan para penyandang disabilitas untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua.

“Hal ini penting supaya Kemenpora menjadi lembaga publik yang benar-benar mampu diakses oleh semua orang termasuk para penyandang disabilitas, terlebih Kemenpora juga memiliki Asisten Deputi yang menangani tentang olahraga disabilitas,” ujarnya.

“Untuk itu Kemenpora harus mampu mengapresiasi dengan cara menyediakan sarana dan prasarana yang ramah untuk para difabel, supaya Kemenpora benar-benar menjadi milik semua tidak hanya yang normal yang difabel pun kita harus kita akomodir,” paparnya.

Sesmenpora Gunawan berpesan dan mengundang kepada semua masyarakat baik atlet penyandang disabilitas dan semua untuk hadir dan berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan rumah bagi semua.

“Kepada saudara-saudara kita, teman-teman kita yang difabel baik atlet maupun siapapun yang difabel kami mengundang untuk semua bisa hadir berkunjung ke Kemenpora karena kementerian ini adalah milik semua dan menjadi instansi pemerintah yang mampu membangun untuk dijadikan rumah bagi semua termasuk yang difabel,” urainya

Ketua Komisi Informasi Publik Donny Yoesgiantoro menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dan penetapan IKIP 2023. Donny berharap Buku IKIP dan UU KIP Versi Braille dan Audio menjadi rekomendasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan dalam pembangunan daerah dan nasional.

“Program IKIP ini ada dalam RPJMN. UU No.14/2008 tugas KI Pusat ada dua yakni membuat standart layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik. Kegiatan ini juga sekaligus memberikan penghargaan kepada badan publik yang menyediakan layanan informasi publik bagi penyandang disabilitas,” kata Donny yang dilanjutkan membuka acara.

“Semoga buku IKIP 2023 ini dapat menjadi masukan dan rekomendasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan dalam pembangunan daerah serta nasional dan memberikan laporan pencapaian informasi publik di Indonesia,” imbuhnya.

Komisioner Bidang Penelitian & Dokumentasi KIP Rospita Vici Paulyn, menyampaikan penyusunan IKIP menjadi jawaban KI Pusat untuk mendapatkan data, fakta dan informasi terkait upaya pemerintah dalam menjalankan kewajibannya.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyediakan data dan gambaran keterbukaan informasi publik di Indonesia, memberikan rekomendasi kebijakan nasional yang berpengaruh positif terhadap investasi nasional dan investasi asing,” kata Rospita.

“Indeks ini menganalisa tiga aspek penting yang diukur yakni relevansi keterbukaan informasi publik bidang politik, ekonomi dan hukum. Hasil IKIP Nasional 2023 berada pada skor 75,40 atau naik 0,97 poin dari tahun 2022 yang berada pada skor 74,43 dan keduanya berada dalam kategori sedang,” tambahnya.

Sementara, hasil indeks tahun 2023 menempatkan 5 provinsi yang memperoleh skor IKIP dalam kategori baik yakni Jawa Barat, Riau, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Aceh. Untuk 29 provinsi lainnya dalam kategori sedang, dengan 5 provinsi pada skor terendah yaitu Maluku, Papua Barat, Maluku Utara, Papua dan Gorontalo.

“Hasil penilaian ini diperoleh dari 306 informan ahli daerah, 17 informan ahli nasional. Dimana para informan ini terdiri dari tiga macam unsur yaitu pemerintah/badan publik, akademisi/masyarakat serta pelaku usaha,” urai Rospita.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, menilai Launching Buku IKIP (Indeks Keterbukaan Informasi Publik) 2023 dan UU KIP (Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik) Versi Braille & Audio Book menarik karena menjadi pemantik terwujudnya acces for all.

“Dalam konstitusi disebutkan informasi adalah hak asasi. Sehingga yang kita lakukan ini adalah pemenuhan kita terhadap konstitusi negara, tepatnya pasal IV ayat 2 huruf C dalam UU No. 14/2008 tentang Informasi Publik,” katanya.

Akses terhadap informasi juga memiliki dampak besar pada transparansi dan akuntabilitas pemerintahan suatu negara. Ketika warga memiliki akses yang baik terhadap data dan laporan pemerintah, mereka dapat mengawasi tindakan pemerintah dan juga memeriksa kebijakan serta menuntut pertanggungjawaban jika diperlukan,” imbuhnya.

Continue Reading

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler