Connect with us

Sport & Soccer

Menpora Dito Ingin Kemenpora dan Olimpians Jadi Mitra Strategis

meldachaniago

Published

on

JAKARTA, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Rapat Koordinasi Olimpians Indonesia, di Hotel Pullman Jakarta Barat, Rabu (10/5) siang.

Rakor yang diselenggarakan oleh Indonesia Olympians Association (IOA) yang diketuai Yayuk Basuki ini, akan menfokuskan dukungan terhadap target Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024.

Kehadiran para Olimpians sangat diharapkan oleh Menpora Dito, karena keberadaan dan perannya dapat menjadi mitra yang strategis guna pembinaan generasi atlet selanjutnya menuju prestasi Olimpiade.

“Terima kasih atas undangannya, yang pasti dihadapan saya ini pelaku-pelaku sejarah maupun pahlawan untuk olahraga Indonesia yang sudah bisa menembus dunia,” kata Menpora Dito.

“Saya harap nanti Kemenpora dan Olimpians (IOA) bisa menjadi mitra yang strategis dan proaktif mengawal para junior menuju prestasi Olimpiade,” tegasnya.

Ada yang ditekankan olehnya, menilik pengalaman saat menjadi CdM Kontingen Youth Olimpic Indonesia yang bertanding di Argentina tahun 2018. Dari apa yang dialami, ternyata mental sangat mempengaruhi, apalagi kalau sudah bertemu dengan atlet-atlet Eropa dan Amerika.

“Dan memang saya sangat setuju menuju Olimpiade ini memang nomor satu adalah mental. Saya mengalami ketika membawa atlet-atlet Youth Olimpic ke Argentina, saya saja sebagai CdM ngeri apalagi mereka atlet-atlet. Ketika masih disini dengan sesama Asia masih semangat tetapi kalau sudah ketemu Eropa Amerika dari fisik saja sudah jomplang. Biasanya mental langsung down,” kisahnya.

Disinilah diharapkan peran para Olimpians yang sudah punya pengalaman panjang di lapangan, sehingga setidaknya bisa mendampingi dan memberikan masukan-masukan yang menguatkan mental.

“Besar harapan saya para Olimpians ini bersedia proaktif, betul seperti kata Pak Taufik Hidayat bahwa inilah orang-orang yang memahami lapangan yang masukannya sangat dibutuhkan adik-adik kita para atlet,” ucapnya berharap.

Sebelumnya, Ketua Umum IOA Yayuk Basuki dan Sekjen Taufik Hidayat, menyampaikan bahwa kehadiran para Olimpians dalam rakor ini tidak lain sebuah bentuk dukungan kepada pemerintah untuk kesuksesan program sasaran utama seperti yang disebutkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yaitu sukses prestasi pada Olimpiade, dan yang terdekat adalah Olimpiade Paris 2024.

“Mengawali sambutan ini kami seluruh Olimpians tidak lupa mendoakan karena itu yang bisa kita lakukan saat ini dari jauh, agar perjuangan adik-adik di SEA Games Kamboja dengan tetesan keringat bahkan darah untuk dapat mempersembahkan prestasi terbaik bagi Indonesia,” ucap Yayuk Basuki, petenis kebanggaan yang telah empat kali berkiprah di Olimpiade.

“Kami siap berkontribusi untuk mendampingi para atlet dari sejak rekrutmen hingga naik podium,” tambahnya penuh semangat.

Sementara Sekjen IOA Taufik Hidayat menambahkan bahwa para Olimpians adalah mereka yang telah punya pengalaman lapangan yang panjang, sehingga untuk berbagi kepada para atlet-atlet penerus sangatlah tepat.

“Kami punya pengalaman lapangan, dan itu biasanya yang sangat dibutuhkan para atlet khususnya guna mengatasi berbagai kendala,” imbuh peraih medali emas Olimpiade Athena 2024 itu.

Continue Reading

News

Duta Poco-Poco Indonesia Menggoyang Washington DC USA

Avatar

Published

on

Washington DC, koin24.co.id – Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan bangga mengumumkan keberhasilan acara “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA” yang diadakan dalam rangka Remarkable Indonesia Festival di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat pada 4 November 2023.

Para duta yang berangkat ke Amerika Serikat ini adalah pemenang lomba Poco-Poco Indonesia Goes To USA di Sasana Langgeng Budaya TMII, Jakarta, bulan lalu.

Duta dari Indonesia yang tampil memukau di Washington DC adalah Tim Senam Poco-Poco binaan dari Dispora Kota Medan dan Viola Nailal Shafitri dari Muara Enim, Sumatera Selatan.

Para duta Poco-Poco Indonesia ini berhasil menggoyang warga Amerika Serikat dan Indonesia di jalanan Pennsylvania Avenue, yang terkenal tepat di depan Capitol Hills.

Sapta Nirwandar, Ketua Umum DPP FOKBI, menyatakan, “Kami mencoba untuk membawa Poco-Poco tampil di depan publik Washington untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemenang lomba Poco-Poco dari Indonesia dan untuk memamerkan kekayaan budaya Indonesia di dunia Internasional.”

Angeline Suryanti, Ketua Panitia, juga dalam sambutannya mengatakan Tari Poco-Poco dikenal dengan gerakan yang energetik dan riang. Gerakan sederhana seperti langkah ke samping, menendang kaki, dan melompat membuat tarian ini cocok untuk berbagai usia. Ketika masyarakat di Washington DC dan di seluruh dunia melihat orang-orang menari dengan semangat dan senyum di wajah mereka, hal ini dapat menghadirkan kebahagiaan dalam hidup sehari-hari.

Dengan dukungan yang luar biasa dari Tiket.com dan Bank BRI, para pemenang kompetisi ini mendapatkan kesempatan emas untuk tampil dalam Flash Mob Poco-Poco di acara “Remarkable Indonesia,” di Pennsylvania Ave, 6th St – 7th St, Washington DC, Amerika Serikat.

FOKBI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam kesuksesan “Poco-Poco Indonesia Goes To Washington DC, USA.”

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Minta Event Internasional di Indonesia Bisa Dimaksimalkan

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meminta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora bisa melihat potensi dari event-event internasional yang akan digelar di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito mengatakan, ke depan ada banyak kejuaraan dunia yang akan ditangani Indonesia sebagai host atau tuan rumahnya. Mulai dari kejuaraan gimnastik dunia, piala dunia bola voli, hingga ultimate fighting championship (UFC) bakal digelar di Tanah Air.

“Di bulan Oktober insyaallah Indonesia akan mendapatkan award tuan rumah Gymnastic Dunia. Dan sekarang proses untuk voli dunia, dan bahkan Insyaallah tahun depan akhirnya UFC akan diselenggarakan resmi di Indonesia,” terang Menpora Dito disambut riuh tepuk tangan para hadirin.

Keputusan UFC menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ini menurut Menpora tak terlepas dari kesuksesan event Piala Dunia Bola Basket FIBA. Kejuaraan tersebut telah mengundang Vice President UFC hadir ke Indonesia dan melihat langsung Indonesia Arena yang menjadi venue pertandingan.

“Insyaallah di akhir Oktober besok, dalam pembukaan fasilitas terbesar UFC di Shanghai, di sana akan ada seremoni peresmian kerja sama UFC dengan Indonesia,” sebut Menpora.

Karena itu Menpora Dito optimistis ke depan kolaborasi dari olahraga profesional, entertainment, dan juga media makin meningkatkan internasional trust atau kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Dengan dipercaya sebagai tuan rumah beragam event dunia, diyakini berdampak pada industri olahraga nasional.

“Dan ini juga berkat peran besar Presiden kita Bapak Joko widodo,” tegas Menpora Dito.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) LOC Piala Dunia FIBA 2023 Junas Miradiarsyah menyatakan, penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket itu mendapatkan apresiasi tingkat dunia. Di antara ketiga negara yang secara bersama menjadi tuan rumah yaitu Jepang dan Filipina, penyelenggaraan di Indonesia yang dianggap terbaik.

“Pihak dari FIBA-nya sendiri yang mengatakan bila event di Indonesia yang paling bagus dibandingkan Jepang dan Filipina,” tutur Junas yang menjadi narasumber dalam salah satu gelar wicara hari itu.

Continue Reading

Sport & Soccer

Menpora Dito Hadiri Soft Launching Logo LPDUK, Harap Bisa Berdampak pada Industri Olahraga

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Soft Launching Logo Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (30/9) siang.

Menpora Dito menerangkan, LPDUK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kemenpora yang didirikan sejak Asian Games 2018. Berkonsep seperti venture capital, saat ini LPDUK mengelola dana hingga Rp300 miliar, dengan pemasukan dari keuntungan sponsor-sponsor event olahraga yang digelar oleh negara sebagai tuan rumah.

“Saya melihat keberadaan LPDUK ini sebenarnya potensi sangat besar dan berlian yang belum dipoles di Kemenpora,” tutur Menpora.

Disampaikan, sebelumnya LPDUK lebih bersifat menjembatani kegiatan-kegiatan olahraga. Misalnya dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), biasanya vendor-vendor yang mendapatkan kontrak meminjam biaya kepada LPDUK. Sehingga perputarannya hanya ada di situ.
Karena itu Menpora meminta LPDUK ke depan melakukan transformasi.

“Diawali dengan simbolisasi dari simbol,
dan nanti mungkin pergantian nama. Tetapi yang paling penting substansi dari sektor-sektor yang LPDUK harus investasi di dalamnya,” sebut Menpora Dito.

Sebagai contoh, sambung Menpora, ke depan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang akan digandeng oleh LPDUK. Seperti Vindest, RANS, Jebret Media, hingga Atta Halilintar. Keberadaan platform-platform ini menurut Menpora pasti akan mendapat dukungan dari Kemenpora.

“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Tetapi yang pasti bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.

Bukan hanya sportainment, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Khususnya kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.

Sebagai contoh, LPDUK bekerja sama dengan Timnas U-17 dalam Piala Dunia sepak bola FIFA yang akan diselenggarakan November mendatang. Termasuk pada Piala Dunia bola basket FIBA lalu, LPDUK Kemenpora ikut memberikan kontribusinya.

“Jadi sebenarnya ini adalah andalan Kemenpora yang saya rasa akan menjadi platform yang sangat keren dan bisa mendukung anak muda pastinya. Ke depan Kemenpora akan memberikan tugas khusus dalam misi pengembangan industri olahraga,” tegas Menpora Dito.

Soft Launching logo LPDUK ini sendiri diisi serangkaian kegiatan gelar wicara yang mengangkat tema utama perkembangan industri olahraga di Indonesia. Sejumlah narasumber di bidang olahraga dihadirkan, di antaranya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Waketum PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah, hingga selebritis Raffi Ahmad.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler