Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, koin24.co.id – Progres pengerjaan sasaran TNI Manungggal Membangun Desa (TMMD) 108 Konawe Kepulauan (Konkep) telah memasuki tahap akhir, berupa 20 rumah peningkatan kualitas Perumdes dan penataan halaman sekolah SDN Matabaho tak lama lagi akan rampung 100 persen dan akan menjadi ‘warisan berharga’ tentara di Konawe Kepulauan (Konkep) wilayah Kodim Kendari.
Hal ini dikatakan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam keterangan tertulisnya di Kendari, Rabu (22/7/2020).
“Desa Matabaho masih terbilang tertinggal. Lokasinya masih jauh dari kota dengan kondisi jalanan yang belum tersentuh aspal dan dipenuhi dengan rimbunan pohon, di kiri kanan jalan,” ungkapnya.
“Konkep, daerah pemekaran di tahun 2013, dan untuk ke sana, melalui Pelabuhan Langgara dengan menggunakan Kapal Feri selama tiga jam,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pelabuhan Langara sendiri merupakan akses utama keluar masuk masyarakat Konkep, sedangkan obyek TMMD berada di Desa Matabaho yang berjarak sekitar tiga kilometer
Namun demikian meski tergolong dekat pelabuhan, lanjut Sumarsono, jalan menuju Desa Matabaho tak bisa dikatakan rata.
“Rumah dan penataan sekolah ini tidak saja kontribusi positif bagi warga tapi juga akan menjadi ‘warisan berharga’ om-om tentara bagi masyarakat Kabupaten Konkep,” tegas Sumarsono.
Senada dengan Kapenrem, Dandim 1417/Kendari Letkol Kav Agus Waluyo mengatakan bahwa kondisi Desa Matabaho yang terpencil itulah yang membuat pihaknya tergerak memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Termasuk bekerja sama dengan PemerintahnDaerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warganya,” tegas Dandim.
Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak menjadi halangan ataupun kendala baginya dalam menuntaskan program untuk masyarakat Sulawesi Tenggara itu.
“Dengan berbagai kendala yang ada Satgas TMMD 108 tetap berkomitmen komitmen untuk mengabdi di wilayah terpencil demi meninggalkan kontribusi positif ‘warisan berharga’ bagi masyarakat Kabupaten Konkep,” imbuhnya.
Dikatakan Agus, sasaran TMMD 108 meliputi peningkatan kualitas perumahan desa sebanyak 20 unit dan penataan halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Matabaho serta pembangunan Drainase sepanjang 196 meter di Desa Pasir Putih.
“Selain itu, TMMD juga mengerjakan sasaran non fisik seperti pemeriksaan kandungan yang dipimpin oleh dr Susi Widianti Saragih, Sp.OG., penyuluhan bahaya Narkoba dan sosialisasi ideologi Pancasila,” ujar Agus.
“Serta masih ada lagi sasaran tambahan bantuan langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yaitu membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dan perbaikan ruang guru di SDN Matabaho,” tambah lulusan Akmil tahun 1997 itu.
Sedangkan saat ditemui di lapangan, Danramil 1417 – 01/Wawonii Kapten Inf Samuri menerangkan bahwa semua penerima sasaran peningkatan kualitas rumah pada dasarnya berdasarkan dari Dinas Perumahan Kab. Konkep.
“Kegiatan dipastikan tepat sasaran, karena sesuai dengan data dari Dinas Perumahan Konkep,” tegasnya.
Sedangkan terkait dengan progres pengerjaan, dirinya menegaskan bahwa telah mencapai 3/4 target yang ditetapkan .
“Target pengerjaan sudah 75 persen dan dipastikan selesai sebelum penutupan TMMD,” kata dia penuh yakin.
Sementara itu, La Talib sangat senang dan bersyukur dengan apa yang telah dilakukan oleh Satgas.
“Saya bersyukur memiliki rumah layak huni dan segera ditempati, ini menjadi warisan berharga dari om – om tentara TMMD,” ungkap La Talib.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Matabaho H. Mahaseng, selain berterima kasih juga mengungkapkan apresiasinya kepada Satgas TMMD.
“Sekarang anak – anak bisa bermain dengan aman dan nyaman setelah di paving block dan dibuatkan taman di halaman sekolah ini,” ujar Mahaseng.
“Terima kasih dan rasa hormat kami kepada bapak – bapak TNI yang telah bekerja keras untuk kami semua di sini,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Bripka Asri Lasihima anggota Polsek Wawonii dan Haslim Kepala Desa Pasir Putih juga menegaskan keberadaan TMMD di wilayah sangat membantu dan banyak memberikan masukan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah dengan hadirnya TMMD memberikan dampak positif sehingga warga secara swadaya tergugah hatinya untuk terlibat langsung dalam kegiatan ini. TMMD dan rakyat tak bisa terpisahkan,” tegas Kepala Desa.
Sedangkan Asri menambahkan dengan sinergitas yang terjalin akan meninggalkan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Kolaborasi TNI – Polri dan masyarakat menciptakan suasana yang indah dan tentunya akan memudahkan dalam menghadapi tantangan ke depan serta menghadirkan kenyamanan dan keamanan,” tegas Asri yang masih mengenakan celana cokelat dinas lapangan Polri berkaus dan bertopi loreng TNI. (penrem143)
You must be logged in to post a comment Login