Connect with us

News

Webinar Forum PWI Jaya SJI Seri 2: Kesadaran masyarakat kunci penanganan Covid-19

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam penanganan Covid-19, mengingat berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sudah sangat cukup, termasuk upaya keras pihak kepolisian dalam melakukan penindakan. Hal tersebut menjadi kesimpulan dalam Webinar Forum PWI Jaya Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) Seri 2 dengan tema ‘Dampak Kebijakan Lalu Lintas dan Transportasi Terhadap Upaya Pencegahan, Penularan dan Penyebaran Covid-19’.

Seminar virtual kali ini didukung oleh Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Indonesia Traffic Watch (ITW) serta Nina Nugroho, menghadirkan narasumber Kadishub DKI Jakarta Dishub DKI, Dr. Syafrin Liputo ATD, MD., yang diwakili Susilo Dewanto selaku Kabid Angkutan Jalan Dishub DKI; Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, SIK., M.T.C.P., yang diwakili AKBP Fahri Siregar selaku Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya; dr Sonia Wibisono (dokter, artis dan sosialita) dan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan, SH.

Menurut AKBP Fahri Siregar, Polri menjalankan sejumlah langkah demi mencegah dan mengurangi persebaran Covid-19 di antara pengguna kendaraan bermotor melalui tiga langkah. Mulai dari tindakan preventif hingga represif. “Sementara dalam hal kebijakan lalu lintas bagi angkutan umum, polisi bekerjasama dengan pihak Dishub DKI melakukan pembatasan jam operasional angkutan umum. Jika pada 14 hingga 20 September, operasional angkutan umum dimulai dari jam 5.00 hingga jam 20.00 sementara sejak 21 September operasional angkutan umum dibatasi lebih sore yakni jam 19.00,” tuturnya, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, Susilo Dewanto menuturkan dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19, DKI telah beberapa kali menerapkan kebijakan sebagai turunan dari tiga Pergub yang diteken Gubernur DKI Anies Baswedan. Saat ini diterapkan Pergub 80 Tahun 2020 yang secara teknis menerapkan pengendalian moda transportasi masih sama dengan Pergub 51. Di mana moda transportasi sesuai tahap transisi melalui pembatasan kapasitas 50%, pengendalian parkir, pengutamaan seluruh ruas jalan untuk penguna sepeda dan penyediaan parkir sepeda di perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Dalam tindak lanjut berdasarkan SK Kadishub Nomor 105 Tahun 2020 yang dimaksudkan untuk mengendalikan sektor transportasi sebagai klaster penyebaran dan penularan Covid antara lain dengan melakukan perlindungan terhadap penumpang dan awak transportasi umum. Sejumlah langkah dilakukan Dishub antara lain penyediaan hand sanitizer untuk penumpang, penyediaan APD sekurang-kurangnya masker bagi pegawai dan awak sarana dan melakukan disinfeksi sarana transportasi sebelum dan sesudah digunakan.

Menurut Susilo Dewanto dalam PSBB ke 2 Bidang Transportasi telah diteken SK Kadishub No.156 Tahun 2020 yang kurang lebih serupa dengan SK Kadishub Nomor 105 Tahun 2020 namun kini lebih detail. Salah satunya mengatur angkutan perairan menuju dan dari Kepulauan Seribu sejak pukul 5 pagi hingga jam 18 sore dengan ketentuan satu baris tempat duduk hanya diisi dua orang dan dipisahkan oleh gang.

Menurut dokter sekaligus artis, Sonia Wibisono saat ini masyarakat menjadi garda terdepan dalam mengatasi penyebaran dan penularan Covid-19. “Mulai dari menjaga kesehatan diri, mematuhi protokol kesehatan dan disiplin menjaga diri ketika beraktivitas di luar rumah. Tanpa itu aparat pemerintah dan kepolisian akan kesulitan,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan, SH., yang menegaskan kepatuhan dan disiplin pengguna jasa angkutan umum dan pengguna transportasi pribadi adalah kunci utama. “Kalau hanya menerapkan protokol kesehatan saat ada operasi yang dilakukan aparat dan kepolisian, itu tentu saja percuma. Masyarakat harus disiplin karena kunci pencegahan penularan Covid-19 adalah pada masyarakat!,” pungkasnya.

Mendapat dukungan dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Indonesia Traffic Watch (ITW), busana Muslimah untuk professional Nina Nugroho dan Lavme, diskusi ini diikuti oleh sedikitnya 150 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari masyarakat umum, dosen, praktisi hingga mahasiswa yang peduli terhadap keselamatan pengguna transportasi umum dan pribadi selama pandemi Covid-19. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif,” tandasnya. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler