Connect with us

News

Bang Ato pedagang lumpia keliling terapkan 3M

Avatar

Published

on

Bang Ato pedagang lumpia keliling dari Tambun ke Tebet selalu terapkan 3M

Jakarta Jumat (Koin24) Malam ini ketemu Bang Ato, pedagang lumpia keliling di perumahan Tebet Barat. “Kemana aje neh sudah lama ga manggil,” sapanya dengan logat Sunda – Betawi Tambun.

Lelaki kelahiran tahun 1971 berharap Covid-19 segera bisa diatasi bersama masyarakat dan pemerintah agar roda perekonomian kembali normal.

Bang Ato, begitu biasa dipanggil mengaku usahanya mulai lancar dibandingkan tahun silam, saat awal Covid-19 terjangkit di Jabodetabek.

Kalau tahun lalu katanya dagang keliling susah, semua kampung dan perumahan diportal. “Ga bisa cari makan di Jakarta, padahal sawah saya kan di sini,” papar Ato.

Alhamdulillah mulai lancar, katanya sambil memakai sarung tangan plastik sebelum mengambil lumpia dari kotak dagangan di atas jok sepeda motor.

Saat ditanya kenapa gunakan sarung tangan plastik sekali pakai ? “Ini untuk jaga kesehatan bos, supaya terhindar dari Covid-19,” jawab bapak empat anak, sambil masukan lumpia ke penggorengan.

Selain menggunakan sarung tangan plastik, Bang Ato juga selalu gunakan masker baik saat keliling apalagi ketika menggoreng dan memotong, barang dagangannya.

“Jangan sampai ada pembeli yang terpapar dibilang dari kita. Wah, habis dah pendaringan (tempat usaha). Mau cari makan di mana lagi,” katanya.

Bang Ato dengan satu anak dan seorang mantu lelaki hidupi keluarga dari berdagang lumpia keliling di Jakarta.

Anak lelakinya di daerah Biru Laut, Cawang dan sekitarnya. Menantunya di daerah Tebet Timur, sedangkan dirinya di wilayah Tebet Barat.

Ketiga kepala keluarga ini mengaku menerapkan protokol kesehatan atau (Prokes) dalam berdagang karena takut terkena Covid-19.

“Lha, kalau kita kena Corona, anak dan istri mau dikasih makan apa,” ujar Ato yang mengaku masih memiliki dua tanggungan anak lagi, usia TK dan lulus SMP.

Anak pertama, perempuan – lakinya dagang lumpia juga. Anak kedua sudah menikah dan dagang lumpia keliling di Cawang. Jadi katanya bapak, anak dan mantu hidup dari lumpia keliling.

Ato dan keluarga sangat mendukung vaksinasi untuk cegah Covid-19. “Biar usaha dan ekonomi pada lancar lagi, dah” sambungnya.

Dirinya dan keluarga mengaku masih menunggu panggilan untuk vaksin. “KTP saya Tambun, Bekasi tapi cari nafkah di Jakarta,” urai Ato.

Mantan tukang bubur ini mengaku jualan lumpia sudah belasan tahun. Sebelumnya lebih lama dagang bubur ayam puluhan tahun.

Pedagang bubur ayam baik yang pagi maupun sore hari sudah tak terhitung jumlahnya. Persaingan dagang bubur sangat berat karena semakin bertambah.

Lelaki genap setengah abad mengaku beralih profesi sebagai pedagang lumpia untuk keluar dari persaingan pedagang bubur yang sangat ketat.

Dia mengaku dagang di lingkungan Tebet Barat mudah mendapatkan akses air bersih untuk cuci tangan dan muka, sabun pun tersedia.

Seperti lingkungan di Tebet Barat I ini ada keran air, sabun juga tersedia gratis dari pengurus lingkungan. Tinggal kemauan saja untuk melakukan 3 M.

“Itu di belakang dan depan balai warga RT 01 dan RT 02 air sama sabun tersedia terus,” ujar pedagang yang setia hari pergi pulang Tambun – Tebet.

Ketiga kepala keluarga ini beriringan dari Tambun melalui Jalan Kali Malang menuju Halim. Sampai di Biru Laut – Cawang anak lelakinya berhenti untuk berjualan di kompleks perumahan.

Mantu dan dirinya melanjutkan ke Jalan MT Haryono lalu berputar di bawah Fly Over Pancoran menuju Pasar Tebet Barat. Mereka berpisah di Taman Honda yang membelah Tebet Barat dan Tebet Timur.

Pukul 21.00 ketiga kumpul kembali di Pangkalan Es Kelapa Biru Laut di Cawang. “Habis atau tidak kalau sudah pukul sembuh malam kita pulang ke Tambun,” ungkapnya.

Ato dan keluarga berharap vaksinasi buat orang seperti dirinya dapat prioritas vaksin. Setiap hari dia harus jumpa puluhan orang untuk menjajakan sekitar 200 lumpia.

Rata-rata langganan per orang membeli lima lumpia, bahkan ada juga yang tiga. Jadi sehari rata-rata ketemu sekitar 40 orang.

Itu sebabnya Ato dan anak serta mantunya tetap gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. “Tiga M ini penting banget, sambil tunggu giliran vaksin,” tutupnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler