Connect with us

News

Bersama Flypower, pebulutangkis Tontowi dukung produk dalam negeri

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Kendati telah mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Mei lalu, komitmen Tontowi Ahmad (33) terhadap kemajuan perkembangan bulutangkis di Tanah Air tidak pernah surut. Kini dengan menggandeng perusahaan perlengkapan olah raga Indonesia, Flypower, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu bertekad ingin memajukan produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk sejenis mancanegara.

Dukungan Tontowi terhadap Flypower tersebut diwujudkan dalam bentuk ikatan kerjasama. Owi, sapaan akrab pemain kelahiran Banyumas (Jawa Tengah), 18 Juli 1987 ini telah menandatangani kontrak kerjasama bersama Flypower dengan durasi kontrak selama dua tahun dan bisa diperpanjang lagi.

Penandatangan kesepakatan kerjasama atau MoU itu dilakukan oleh Owi bersama Direktur Utama PT Flypowerindo, Hariyanto Arbi. Acara bersejarah ini berlangsung di Kantor Flypower, kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).

“Dengan bangga saya mengikat kerjasama dengan Flypower. Alasan utama saya bergabung bersama Flypower karena ingin mengangkat produk-produk dalam negeri agar dapat bersaing di mancanegara. Selain itu, saya melihat kualitas produk Flypower juga tidak kalah dibandingkan dengan produk bulutangkis yang ada saat ini,” ujar Owi.

Dijelaskan oleh Hariyanto Arbi, pihaknya mengucapkan terima kasih karena pemain kelas dunia dengan prestasi hebat seperti Owi bersedia mengikat kerja sama dengan Flypower yang merupakan perusahaan perlengkapan olah raga Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana komitmen Owi dalam ikut mendukung pengembangan produk nasional.

“Terima kasih kepada Owi yang sudah mempercayai dan mendukung Flypower. Kepercayaan Owi ini tentu menambah semangat kami untuk terus berkembang. Ini seperti tagline kami, Flypower dari Indonesia mendunia,” papar Hari, sapaan akrab jawara All England 1993 dan 1994, serta Juara Dunia 1995 di Lausanne, Swiss tersebut.

Bagi Flypower, bukan kali ini saja menggandeng pemain ternama. Pada tahun 2010, perusahaan yang berdiri tahun 2002 ini mengontrak pasangan kelas dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan. Tampil dengan produk Flypower, ganda terbaik itu di antaranya berhasil merebut medali emas pada pesta olahraga Asian Games di Guangzhou, China tahun 2010.

Sukses serupa berulang pada diri Nitya Krishinda Maheswari. Dengan didukung Flypower, pemain nasional ini akhirnya memetik sukses besar setelah menggondol medali emas ganda putri Asian Games di Incheon, Korea Selatan tahun 2014 bersama Greysia Polii.

Menurut Owi, pemain yang bersama Liliyana Natsir telah mengukir banyak prestasi besar seperti, tiga kali beruntun menyabet gelar juara All England 2012, 2013, 2014, serta juara Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China dan 2017 di Glasgow, Skotlandia itu, dirinya sangat mendukung agar produk-produk dalam negeri bisa berkembang di pasar internasional. Kini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada perbulutangkisan Tanah Air yang telah membesarkannya, Owi pun siap membawa Flypower lebih berkembang lagi di panggung bulutangkis internasional.

“Saya sangat mendukung agar produk-produk Flypower makin go internasional. Ini sebagai bentuk rasa nasionalisme saya dengan mencintai produk-produk nasional. Harapannya, dengan nama yang saya miliki, Flypower pun makin mendunia,” harap ayah dua anak itu.

“Terus terang, saya pun merasa bangga bisa tampil di tengah lapangan dengan perlengkapan Flypower. Saya yakin, kualitas produk ini akan ikut mendukung saya dalam meramaikan panggung bulutangkis,” tegas Owi.

Ke depan, seperti dijelaskan oleh Hari, Owi akan lebih banyak berperan dalam pengembangan produk-produk Flypower. Dengan berbekal segudang pengalaman sebagai pebulutangkis, Owi akan lebih banyak dilibatkan dalam pengembangan produk perlengkapan bulutangkis, khususnya dalam pembuatan raket, sepatu, dan produk lainnya.

“Berbekal segudang pengalaman yang dimiliki, masukan dan saran Owi dalam memilih material, desain, dan kenyamanan, pasti akan mampu menghasilkan produk-produk Flypower yang lebih berkualitas. Hal ini akan mendukung pemain tampil maksimal di tengah lapangan,” harap Hari.

Sekilas Tentang Flypower

Sebagai produk lokal, Flypower didirikan Hariyanto Arbi pada tahun 2002, setelah dua tahun memutuskan gantung raket sebagai pemain nasional. Produk-produknya, mulai dari raket, sepatu, kaus, celana, tas, dan perlengkapan lainnya, selalu mengikuti trend dan selera pasar. Flypower merupakan perusahaan perlengkapan bulutangkis pertama yang mempelopori dan selalu mengangkat motif batik dan kearifan lokal dalam setiap produknya.

Tak hanya itu, Flypower juga kerap menjadi sponsor berbagai kejuaraan bulutangkis di dalam negeri. Sejak berdiri, Flypower mengontrak banyak pemain baik dari Pelatnas mau pun bekas Pelatnas hingga pemain-pemain muda PB Djarum, serta sejumlah klub luar negeri dan klub Tanah Air.

Produk-produknya hingga kini mampu bersaing. Selain di dalam negeri, produk Flypower mendapat sambutan positif dan diterima di banyak pasar mancanegara. Seperti di Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, India, Iran,Prancis, Jerman, Swiss, Italia dan Belanda, (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler