Connect with us

Metro

Cek jadwal dan lokasi SKD CPNS Kementerian PANRB

Redaksi KOIN24.CO.ID

Published

on

Jakarta, koin24 – Jadwal dan lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tahun Anggaran 2019 telah diumumkan. SKD akan dilaksanakan mulai 27 Januari 2020 hingga 25 Februari 2020.

Hal itu sesuai dengan pengumuman Nomor B/47/S.KP.01.00/2020 tentang Jadwal Pelaksanaan SKD CPNS Kementerian PANRB Tahun Anggaran 2019. “SKD akan dilaksanakan pada 33 titik lokasi di Kantor Regional atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara,” tulis pengumuman tersebut.

Adapun 33 titik lokasi tersebut terletak di sejumlah provinsi, antara lain DKI Jakarta, Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Papua, Maluku, Papua Barat, dan Maluku Utara. Peserta SKD paling banyak berada pada wilayah DKI Jakarta, yakni sebanyak 845 dan akan dilaksanakan selama dua hari pada 28-29 Januari 2020.

Pelaksanaan SKD dibagi menjadi lima sesi pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, sedangkan hari Jumat dibagi menjadi empat sesi. Sesi 1 akan dilaksanakan pada pukul 08.00-09.30 dan sesi 2 pada pukul 10.00-11.30. Sementara untuk sesi 3, 4, dan 5 pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, akan dilaksanakan berturut-turut pada 12.30-14.00, 14.30-16.00, dan 16.30-18.00. Sedangkan pada hari Jumat, sesi 3 pada 14.00-15.30, dan untuk sesi 4 pada 16.00-17.30.

Bagi peserta P1/TL CPNS Tahun Anggaran 2018 yang memenuhi syarat dan mengikuti ujian SKD 2019, dapat melihat nilai SKD Tahun 2018 pada kolom keterangan dalam setiap lampiran pengumuman. Diingatkan pula bagi para peserta tes agar memperhatikan tabel dalam setiap lampiran pengumuman, sesuai dengan unit kerja penempatan instansi, yaitu Kementerian PANRB atau Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Peserta wajib hadir 90 menit sebelum pelaksanaan SKD sesuai dengan sesi ujian yang telah ditetapkan. Dijelaskan pula, para peserta diwajibkan untuk membawa Kartu Peserta Ujian CPNS 2019 yang dicetak melalui laman https://sccn.bkn.go.id/ dan telah menandatangani kolom tanda tangan dan menulis nama peserta pada bagian Lembar Panitia Ujian CPNS. Selain itu, peserta juga diwajibkan untuk membawa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) asli atau Surat Keterangan asli telah melakukan rekaman kependudukan yang telah dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bagi yang belum memiliki eKTP.

Dalam mengikuti SKD, peserta diwajibkan untuk memakai pakaian yang telah ditentukan. “Baju kemeja putih polos tanpa corak, celana panjang/rok berwarna hitam polos tanpa corak bukan jeans, jilbab berwarna hitam bagi yang menggunakan jilbab, dan sepatu pantofel tertutup berwarna gelap,” sebagaimana tertulis dalam pengumuman tersebut.

Selain itu, peserta akan dibatalkan keikutsertaannya dalam SKD dan dinyatakan gugur bagi yang telambat hadir, tidak hadir, tidak dapat menunjukkan Kartu Peserta Ujian CPNS 2019, dan KTP-el asli atau Surat Keterangan asli, atau tidak memakai pakaian sesuai dengan ketentuan. (fik/HUMAS MENPANRB)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Metro

Persentase Vaksinasi Tercapai, Serbuan Vaksinasi Tetap Berjalan

Avatar

Published

on

Kab Tangerang, koin24.co.id – Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bersama tiga pilar melaksanakan monitoring dan pengamanan dalam rangka kegiatan

Serbuan percepatan Vaksinasi massal Covid-19 Produksi Sinovac tahap ke 1 dan 2 yang ditujukan bagi warga masyarakat di wilayah Koramil 12/Rjg Kodim 0510/Trs, Minggu (07/11/2021).

Kegiatan ini di monitoring oleh Koramil 12/Rjg bersama Tiga Pilar dimana Kegiatan serbuan percepatan Vaksinasi massal jenis Sinovac tahap ke 1 dan ke 2 ini, menargetkan ± 1000 orang, warga Kecamatan Rajeg di wilayah teritorial Koramil 12/Rajeg ini dengan penanggung jawab H Ahmad Patoni S.IP, MM Camat Rajeg.

Pelaksanaan ini dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional.

Disampaikan Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar melalui Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bahwa pengamanan sangat perlu dilakukan demi mencegah terjadinya berkerumun dan diabaikannya protokol kesehatan.

“Unsur menjaga hal tersebut tidak terjadi, kita libatkan pengamanan dari Koramil/12 Rajeg, Intelrem 052/Wkr, Unit Inteldim 0510/Trs dibantu anggota Satpol PP dan anggota Linmas,” jelas Danramil.

Lebih lanjut Danramil mengatakan, warga selalu kita ingatkan bahwa protokol kesehatan wajib dijalankan baik disaat ikut vaksin dan menjalani aktivitas sehari – hari.

“Meskipun wilayah Kabupaten Tangerang sudah mencapai target vaksinasi, tetapi kita tidak akan hentikan pelaksanaannya. Serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan terutama kepada warga yang masih belum ikut vaksinasi khususnya di wilayah Koramil 12/Rjg,” papar Danramil.

“Alhamdulillah, dari awal pelaksanaan hingga selesai kegiatan ini, semua berjalan aman, tertib dan kondusif. Ini membuktikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan warga terus meningkatkan dan memahami pentingnya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.,” pungkasnya.

Dari hasil akhir laporan yang kita terima, kata Danramil, sebanyak 537 orang yang terdaftar, 174 orang di vaksin tahap I dan 354 orang di vaksin tahap II, sedangkan 9 orang tunda/darting.

“Untuk seluruh peserta vaksin, kita persiapkan 10 orang tim vaksinator dan 20 orang nakes. Semoga serbuan vaksinasi ini dapat mencegah penyebaran Virus Corona Covid – 19 di Wilayah Kecamatan Rajeg dan diharapkan warga tetap memperhatikan Prokes 5 M,” tmbahnya. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Pemkot Tangerang Optimalkan Vaksinasi Untuk Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Avatar

Published

on

Tangerang, koin24.co.id – Pemerintah Kota Tangerang juga terus mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi secara door to door dan terus menerus dilakukan,” kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail, di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Sabtu (6/11/2021).

Wali Kota Tangerang juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Arief menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Apindo Kota Tangerang yang telah membantu Pemkot Tangerang dalam menuju terbentuknya Herd Immunity (Kekebalan Komunitas) untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari ini berlangdung di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang,” ujarnya. Dalam satu hari disediakan sebanyak 1.000 dosis vaksin, kata Wali Kota.

“Untuk dosis satu sudah di angka 91,3 persen dan yang sudah lengkap dosis dua sebanyak 66,3 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail menjabarkan 2.000 vaksin jenis Sinovac dan Pfizer yang disediakan, dibagi masing-masing untuk dua hari pelaksanaan vaksinasi.

“Target hari pertama 1.000 orang, dan hari kedua 1.000 orang. Vaksin Sinovac dikhususkan bagi yang akan melakukan vaksin kedua, dan Pfizer bisa untuk vaksin pertama mau pun kedua,” ujar Ismail. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Wartawan Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan dapat vaksinasi Covid-19 tahap dua

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Guna memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19, Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan melakukan suntik vaksinasi Covid-19 tahap ke-dua bagi seluruh wartawan di Gedung A, Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan. Giat vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang pemberian vaksin kepada pekerja dan petugas publik.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini diikuti langsung oleh sebanyak 117 Wartawan. Baik wartawan PWI Provinsi DKI Jakarta, wartawan yang meliput Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan mau pun Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga kota Jakarta Selatan karena meski pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap kedua ini dlakukan di bulan Ramadhan, masyarakat tetap antusias melakukan suntik vaksin tahap kedua ini.

“Giat ini merupakan pelengkap atau melengkapi vaksin ke 1 ke vaksin 2. Vaksin ini dumaksudkan untuk mendapatkan untuk kekebalan tubuh. Terutaa rekan-rekan media diwajibakn karena kerja wartawan yang bertugas dilpangan dalam peliputan berita. Alhamdulillah pelaksanaan dan vaksin 2 ini tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan menyeluruh sebagai lahkah waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19. Media sering turun kelapangan dan ketemu orang untuk buat berita. Makanya media penting juga untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” papar Isnawa Adji, di Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis, (22/4/2021).

Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kota Jakarta Selatan yang telah memfasilitasi penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk para pekerja jurnalistik.

“Semoga dengan diberikannya vaksin tahap kedua ini, diharapakan sistim kekebalan tubuh atau imun, lebih baik lagi, sehingga tubuh kita mampu melawan dan tidak mudah terserang atau terpapar covid-19 yang mematikan,” tutur Sayid.

Sementara itu, Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengatakan, pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini dilaksanakan selang tiga minggu setelah pelaksanaan vaksin tahap pertama.

“Alhamdulillah hari ini dilaksanakan Vaksin Covid-19 tahap kedua. Giat ini setelah ada jeda waktu dengan vaksin pertama untuk mengetahui reaksi tubuh/penyesuaian peserta vaksin pasca vaksin pertama,” papar Edi Kuswanto.

Menurut Edi Kuswanto, vaksin tahap kedua ini dilaksanakan untuk menambah imun tubuh kepada wartawan khususya Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan mengingat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya yang sering bertatap muka dengan masyarakat lain termasuk nara sumber. (***)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler