Connect with us

News

Demi ketahanan pangan, Marinir lakukan serbuan teritorial di Cipanas

Avatar

Published

on

Cianjur, Jawa Barat, koin24.co.id – Ketahanan pangan di Indonesia akhir-akhir ini merupakan topik yang ramai diperbincangkan oleh banyak pihak. Hal itu sebagai konsekuensi dari dampak penyebaran Covid – 19 yang semakin meluas. Setelah bergulat dengan masalah kesehatan dan daya beli masyarakat, pasokan pangan menjadi isu sentral lainnya yang perlu penanganan sesegera mungkin. Pangan harus menjadi perhatian karena urusan ini merupakan kebutuhan paling dasar, selain sandang, dan papan. Salah satu dampak yang kemungkinan besar muncul akibat pandemi Covid – 19 adalah kelangkaan pangan.

Melihat situasi tersebut Korps Marinir, dalam hal ini Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., berdasarkan Perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut memerintahkan jajaran Korps Marinir mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Selanjutnya, Dankormar memerintahkan Asisten Potensi Maritim Komandan Korps Marinir (Aspotmar Dankormar) Kolonel Marinir Raja E Girsang S.E., M.M., untuk melaksanakan Program Ketahanan Pangan. Program ketahanan pangan kali ini dilaksanakan di Desa Sukaresmi dan Ciwalen Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Ketahanan pangan dalam Rangka Penanganan Dampak Covid-19 dilaksanakan ini di dua lokasi yang berbeda. Yaitu pemanfaatan lahan dengan penanaman jagung dengan luas lahan 4,8 hektar di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan budidaya ternak ikan nila di kolam ikan sebanyak 15 blok di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) diwakili Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah berkenan menabur benih ikan dan memulai penanaman bibit jagung, Jumat (07/08/2020).

Hadir dalam penanaman jagung Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni. Dalam sambutannya Aster Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini dunia sedang dilanda bencana yang luar biasa yang berdampak ke seluruh aspek kehidupan yang memaksa manusia berpikir keras untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk yang akan terjadi. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan khususnya di sektor pangan. Sehingga kegiatan tanam jagung bersama dalam rangka Serbuan teritorial Tahun 2020 merupakan salah satu contoh kegiatan yang dilaksanakan oleh Korps Marinir guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat untuk rakyat.

Dalam kesempatan tersebut Aster Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada Komandan Korps Marinir yang telah melakukan Program Ketahanan Pangan Serbuan Teritorial dan mengajak masyarakat untuk mengolah lahan yang tidak produktif untuk mendukung program ketahanan pangan sehingga bermanfaat.

Sementara itu Komandan Korps Marinir dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Kormar menyampaikan, Korps Marinir selalu hadir menjadi garda terdepan dalam Covid-19 hingga saat ini. Serta telah mengantisipasi dan merespon dengan cepat melalui langkah-langkah nyata Program Ketahanan Pangan yang paralel dengan penanganan Covid-19 itu sendiri. Mulai dari lingkungan keluarga hingga satuan-satuan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini Korps Marinir terus melakukan kegiatan ketahanan pangan pangan berskala besar bersama-sama dengan masyarakat sebagai wujud nyata pengabdian Korps Marinir hadir dan membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

“Program Ketahanan Pangan di Cipanas ini diharapkan dapat membantu kertersediaan pangan bagi masyarakat Cipanas dan memberdayakan masyarakat dalam menghadapi Covid-19,” harap Dankormar.

Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Forkompimda Cianjur Pejabat Utama Mako Kormar hadir dalam acara tersebut.

Serbuan Teritorial yang tengah digalakkan di satuan jajaran TNI khususnya Korps Marinir, adalah segala bentuk kegiatan guna membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan di daerah. Melalui serbuan teritorial tersebut, sangat diharapkan efektivitas Binter (pembinaan teritorial) dalam membantu kesulitan rakyat dapat diwujudkan dengan optimal, sehingga akan dapat memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI.

Kegiatan ini mengambil Tema ”Dengan Semangat Serbuan Teritorial TNI Kita Tingkatkan Kegiatan Pembinaan Potensi Maritim TNI Secara Masif Guna Mengatasi Kesulitan Rakyat Di Wilayah Kormar”.

Kegiatan ketahanan pangan dalam Rangka Penanganan Dampak Covid-19 kali ini bertujuan untuk membantu, meminimalisasi, dan mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Kormar melalui kegiatan pembinaan potensi maritim TNI secara masif.

“Perlu diketahui bahwa satuan-satuan Korps Marinir di seluruh Indonesia telah dan sedang melaksanakan program ketahanan pangan dengan menggandeng pemerintah daerah, masyarakat dan lembaga swadaya masayarakat. Kegiatan yang dilakukan antara lain menanam padi, sayur mayur, buah-buahan, budidaya ikan dan beternak kambing, dengan memanfaatkan lahan-lahan yang berada di ksatrian (markas), komplek serta lahan-lahan kosong yang berada di seputaran satuan Marinir. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Maret 2020,” terang Wadan Kormar kepada media. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler