Connect with us

News

Diskusi Forum Pemred Multimedia: Fokus pada Penguatan UMKM dan Ultra Mikro

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) menggelar diskusi yang bertemakan “Mendorong Penguatan UMKM dan Ultra Mikro” di Hotel Sultan Jakarta pada Rabu (30/9). Kegiatan ini tak hanya menjadi wadah untuk berdialog, tetapi juga memiliki nilai penting sesuai dengan aspek ekonomi dan sosial.

Pertemuan tersebut memiliki tujuan yang jelas, yakni memberikan dorongan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini telah membuktikan ketahanannya dalam menghadapi krisis berulang. Dalam era ketidakpastian seperti sekarang, pertumbuhan dan perkembangan UMKM menjadi sangat vital.

Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah UMKM di Indonesia kini mencapai angka sekitar 64,2 juta usaha. Kontribusi yang diberikan oleh sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,51 persen, setara dengan nilai Rp9.580 triliun.

Lebih lanjut, UMKM juga memberikan andil penting dalam hal penyerapan tenaga kerja, mencakup 97 persen dari total angkatan kerja yang ada. Tidak hanya itu, sektor ini mampu menarik hingga 60,4 persen dari total investasi yang masuk ke negara ini.

Muh Solihin, Sekretaris Jenderal FPRMI, dalam sambutannya mengungkapkan, “Dengan potensi dan ketahanan yang luar biasa, sudah sepatutnya kita bersama-sama memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang kokoh di Indonesia.”

Selain diskusi, acara yang digagas FPRMI juga sekaligus pengukuhan kepengurusan. FPRMI adalah wadah bagi para pemimpin redaksi media multimedia online, tempat di mana gagasan-gagasan penting bisa dipertukarkan dan diharapkan mampu menyuarakan isu-isu yang relevan dengan masyarakat luas.

FPRMI ingin menunjukkan melalui acara ini bahwa kebijakan yang memengaruhi banyak orang harus mendapat perhatian utama. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang berharga, dan peran media dalam menyediakan informasi yang bermanfaat sangatlah penting.

Muh Solihin menegaskan bahwa ini membutuhkan dialog dua arah, di mana gagasan bisa saling dipertukarkan untuk memajukan ide-ide dan program-program yang perlu diketahui publik. “Cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui diskusi antara para pemimpin redaksi di forum ini,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Organisasi Masyarakat Kementerian Dalam Negeri, Risnandar Mahiwa, yang mewakili Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Selain itu, kehadiran Bagir Manan, mantan Ketua Mahkamah Agung RI dan anggota Dewan Pers Asep Setiawan, juga memberikan nilai tambah pada acara ini.

Bagir Manan mengungkapkan apresiasinya terhadap diskusi yang diadakan oleh FPRMI dengan fokus pada penguatan UMKM dan ultra mikro. Menurutnya, pers memiliki peran penting dalam pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun 2024.

Dia menyoroti perlunya peran pers untuk tidak hanya fokus pada fungsi pengawasan, tetapi juga memberikan sumbangan berupa gagasan dan ide dalam proses penyelenggaraan pemilu di tahun depan.

“Dalam era ini, gagasan dan masukan dari pers sangatlah berharga. Negara ini memerlukan gagasan-gagasan segar untuk mengembangkan sektor ekonomi dan lainnya, dan acara seperti ini menjadi langkah awal yang baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bagir Manan berbicara tentang kontestasi pilpres dan pileg 2024. Dia berharap agar proses lima tahunan ini berjalan dengan damai dan tanpa hambatan yang berarti. “Partisipasi aktif dari masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan, dan upaya mobilisasi massa harus dihindari,” tutupnya. (*)

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler