Connect with us

News

Firli Tutup Wajah Seperti Koruptor Usai Diperiksa Polda Metro Jaya

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menjadi pusat perhatian pada Kamis, 16 November, setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Secara mengejutkan, Firli memilih untuk bungkam dan berpose seperti koruptor, menutup wajahnya usai pemeriksaan.

Firli kemudian merilis keterangan tertulis melalui Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Dokumen tersebut mencakup sembilan poin, salah satunya menjelaskan pemeriksaan oleh polisi. Firli mengungkap bahwa dia telah diperiksa sebagai saksi pada 24 Oktober dan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 16 November.

Ada sembilan poin yang disampaikan Firli dalam pernyataan itu. Di antaranya menjelaskan soal pemeriksaannya oleh polisi.

“Bahwa Ketua KPK Firli Bahuri telah diperiksa sebagai saksi pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023 dan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada Kamis tanggal 16 November,” kata Firli dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 17 November.

Selain itu, Firli memberikan klarifikasi terkait penggeledahan di rumahnya. Meskipun tidak ada barang yang disita di rumahnya di Bekasi, di rumah sewa di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan, disita tiga barang, yaitu kunci dan gembok gerbang, dompet hitam, serta kunci mobil keyless.

Firli menegaskan bahwa barang yang disita tidak terkait dengan dugaan pemerasan terhadap Syahrul. Dia membantah keterlibatan dalam kegiatan memeras, gratifikasi, dan suap. Firli juga menyatakan bahwa dia tidak pernah mangkir dari panggilan penyidik dan telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) melalui Biro Hukum KPK.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada 16 November, Firli tampak keluar dari gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 14.36 WIB dan naik ke dalam mobil hitam dengan pelat nomor B 1917 TJQ. Menariknya, setelah keluar, Firli terlihat bersandar dalam mobil dengan sandaran kursi diturunkan di belakangnya, berusaha menutupi wajah dengan tas berwarna hitam, menciptakan pose yang mencuri perhatian.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa penyidik telah melemparkan 15 pertanyaan kepada Firli, namun rincian pertanyaan tersebut tidak diungkapkan secara gamblang. Proses pemeriksaan bertujuan untuk mendalami dugaan tindak pidana pemerasan dan/atau penerimaan gratifikasi.

Dari catatan media, terdapat beberapa kontroversi yang menimpa Firli selama menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Ketua KPK. Dia pernah melakukan pertemuan dengan Baharullah Akbar, saksi kasus suap dana perimbangan, tanpa izin pimpinan. Firli juga tercatat bertemu dengan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi yang terlibat dalam kasus korupsi tanpa surat tugas.

Tidak hanya itu, Firli juga dituduh hidup mewah dengan menggunakan helikopter dalam kunjungan kerja dan mendampingi timnya saat memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Semua kontroversi ini memberikan tekanan tambahan pada posisi Firli sebagai Ketua KPK, yang kini harus menghadapi tantangan hukum dan opini publik yang terus berkembang.

News

Indahnya Toleransi, Lanud Husein Sastranegara dan Masyarakat Umat Hindu Bagikan Takjil

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Bandung, Koin24.co.id – Dalam rangka mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di bulan suci Ramadan 1446 H sekaligus menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1947 Saka, Lanud Husein Sastranegara bersama dengan masyarakat umat Hindu Pasraman Widya Darma Bandung menggelar bakti sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat sekitar lanud, pada Jumat (21/3/2025) petang.

Kegiatan pembagian ta’jil dipusatkan di halaman Pasraman Widya Darma, Jalan Supadio, Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Puluhan relawan dari umat Hindu bersama personel Lanud Husein Sastranegara turut serta dalam aksi sosial ini. Takjil yang dibagikan terdiri dari makanan ringan, kurma, dan minuman segar untuk berbuka puasa.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas antarumat beragama. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan. Lanud Husein Sastranegara bersama umat Hindu, bersatu untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umat Hindu Pasraman Widya Darma Bandung, Mangku Gede Agung Djanardhana, mengapresiasi kolaborasi ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kita untuk bekerja sama dalam kebaikan. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat toleransi dan persatuan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Continue Reading

Kuliner

Maksimalkan Lahan Sempit, PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara Panen Kangkung

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Bandung, Koin24.co.id – PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara memanen kangkung hasil budidaya hidroponik,pada Kamis(20/3/2025),sebagai salah satu upaya pemanfaatan lahan sempit secara optimal sekaligus mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Lanud. Dengan metode hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan berkualitas meskipun ditanam di area terbatas.

Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara, Annisa Alfian, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menginspirasi keluarga besar Lanud Husein Sastranegara agar lebih kreatif dalam bercocok tanam.

 

“Dengan hidroponik, kita tidak memerlukan lahan luas, tetapi tetap bisa menghasilkan sayuran sehat dan bernutrisi. Ini juga bisa menjadi kegiatan positif bagi keluarga,” ujarnya.

“Panen kangkung ini menjadi bukti bahwa metode hidroponik dapat diterapkan secara sederhana dan efektif. Selain hemat tempat, sistem ini juga lebih efisien dalam penggunaan air dibandingkan metode konvensional. Para pengurus PIA Ardhya Garini telah aktif dalam perawatan tanaman sejak masa tanam hingga panen, sehingga pengurus PIA semakin memahami teknik budidaya hidroponik yang tepat.

Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen ini juga berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk kegiatan sosial atau usaha produktif.

Ke depan, PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara berencana menanam berbagai jenis sayuran lainnya guna memperluas manfaat dari program ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak keluarga yang termotivasi untuk memanfaatkan lahan terbatas secara kreatif dan produktif. Hidroponik bukan hanya solusi bagi keterbatasan lahan, tetapi juga mendukung pola hidup sehat dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,”tutup Annisa Alfian.

Continue Reading

News

Fadli Zon Apresiasi Prestasi Film “Pangku” Melaju ke Cannes dari Hong Kong Asia Film Financing Forum

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Hong Kong, Koin24.co.id – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada tim film Pangku, yang disutradarai Reza Rahadian, atas pencapaiannya sebagai salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes dalam ajang Hong Kong-Asia Film Financing Forum (HAF) ke-23 di Hong Kong. Prestasi ini mengantarkan Pangku ke Festival FIlm Cannes 2025, sebuah capaian penting yang menegaskan daya saing industri film Indonesia di kancah internasional.

“Terima kasih kepada insan perfilman Indonesia yang telah membawa nama bangsa ke panggung dunia. Partisipasi 14 eksibitor Indonesia di Hong Kong FILMART 2025 adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan dan membuka peluang global bagi film Indonesia. Dan hari ini, kita kembali mencatat prestasi dengan terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes. Selamat bagi Reza dan tim Gambar Gerak atas prestasi yang membanggakan ini,” ujar Fadli.

HAF, yang merupakan bagian dari HKIFF Industry Project Market, dikenal sebagai salah satu platform pembiayaan film terkemuka di Asia. Program HAF Goes to Cannes memilih proyek-proyek unggulan untuk dipresentasikan di Marché du Film selama Festival Film Cannes, memberikan kesempatan bagi para sineas untuk bekerja sama mitra distribusi global.

Film Pangku, yang digarap oleh Gambar Gerak Films, diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, mengangkat kisah Sartika—seorang ibu yang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan. Film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantura, menampilkan perspektif tentang dinamika sosial dengan pendekatan artistik yang kuat.

“Terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes menunjukkan kualitas dan kreativitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Fadli. “Ini adalah prestasi penting, dan mudah-mudahan ke depan semakin banyak film Indonesia yang mendapatkan apresiasi dunia. Langkah ini tentunya membuka peluang lebih luas bagi sineas Indonesia untuk berkolaborasi, semakin dikenal dan diapresiasi di dunia internasional.”

Keberhasilan ini merupakan salah satu hasil keikutsertaan Indonesia di HAF, di mana pemerintah mendukung sineas nasional untuk membangun jejaring dan mengakses platform global. Fadli juga menegaskan dukungan pemerintah dalam memfasilitasi kolaborasi internasional dan akses ke platform global bagi pelaku industri film Indonesia. “Kementerian Kebudayaan berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem perfilman, mendukung karya-karya kreatif anak bangsa dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, termasuk melalui perfilman,” tambahnya.

Dengan capaian ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya di industri film dunia, membuka jalan lebih banyak bagi film nasional untuk mendapatkan pengakuan dan peluang produksi internasional. “Semoga prestasi Pangku dapat menginspirasi sineas untuk terus berkarya dan membawa cerita-cerita Indonesia ke panggung dunia,” tutup Fadli.

Hong Kong FILMART 2025 berlangsung pada 17-20 Maret 2025. Adapun eksibitor yang berpartisipasi sebagai bagian dari delegasi Paviliun Indonesia ialah TELKOM Group, Jakarta Film Week, KawanKawan Media, PT Aspirasi Adhya Aeron (Adhya Pictures), MNC Contents/IP Distribution, PT Tripar Multivision Plus Tbk., Gambar Gerak Film (PT. Raya Rasa Makmur), Metamora, Picklock Films, MD Entertainment,13 Entertainment, Visinema, Unlimited Production, dan Paragon Pictures.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler