Connect with us

News

Ini tujuan alumni Akabri 95 kunjungi Akademi Militer Magelang

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Dalam rangka melaksanakan rangkaian kegiatan Reuni Perak 25 tahun pengabdian alumni Akabri 1995 pada bangsa dan negara, rombongan alumni Akabri 1995 sebanyak 21 Perwira AD, AL, AU dan Polri dipimpin Kolonel Inf Agus Widodo berkunjung ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.  Para Perwira tersebut diterima Wagub Akmil Brigjen TNI Agit Thomas mewakili Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurrahman beserta  para Pejabat Utama Akmil, bertempat di Ruang Sudirman, Gedung Main Hall, Jumat (17/7) lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima koin24.co.id di Jakarta, Senin (20/7), Wagub Akmil mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilaksanakan dan mengharapkan ikatan silaturahmi yang ada antara perwira alumni Akabri 95 dengan almamaternya tetap dipertahankan sampai kapan dan dalam kondisi apa pun.  Wagub Akmil juga berharap kunjungan dan silaturahmi ini dapat memberikan nilai, kesan dan kenangan yang baik bagi para Taruna terhadap seniornya.

Ketua rombongan Kolonel Inf Agus Widodo menyampaikan bahwa kehadiran alumni Akabri 1995 ke Akademi Militer adalah dalam rangka momentum rangkaian memperingati 25 Tahun Pengabdian Akabri 1995 yang pada tahun ini dilaksanakan dalam suasana berbeda. Karena pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, konsep reuni yang rencana awal dilaksanakan terpusat di Akmil Magelang pada 29-31 Agustus 2020, dirubah menjadi kegiatan tersebar berbentuk bakti sosial di 40 wilayah baik dalam dan luar negeri sepanjang bulan Juli 2020.

Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2020 dengan bentuk reuni virtual. Selain itu ketua rombongan juga menyampaikan maksud untuk menyerahkan bakti almamater baik kepada lembaga Akademi Militer, Resimen Taruna dan juga Resimen Chandradimuka di mana dahulu 25 tahun yang lalu mereka digodok bersama-sama.

Kunjungan dilanjutkan dengan kegiatan upacara sederhana pengucapan Ikrar di Puncak Bukit Tidar oleh rombongan perwakilan alumni Akabri 1995 didampingi oleh 50 orang perwakilan Taruna Akmil. Acara Ikrar dilaksanakan dengan tujuan untuk mengingatkan para alumni akan janji suci dan tekad mulia saat pertama kali di tempa di tempat ini serta lebih memperkokoh semangat perjuangan, kebersamaan, persatuan dalam sisa pengabdian.

Pada kesempatan ini juga, rombongan menyerahkan bakti almamater berupa 1 unit Minibus Isuzu VIP sebagai Mobil Operasional Taruna yang secara simbolis diterima oleh Wagub Akmil. Selanjutnya kepada 5 orang mantan Pengasuh dan 120 orang Petugas Rukan Akmil dan honorer juga diserahkan tali asih dan cindera mata sebagai wujud rasa terima kasih atas jasa-jasa yang sudah mereka berikan kepada para alumni Akabri 1995 dulu.

Rombongan mendapatkan apresiasi dari seluruh Civitas Akademika atas kontribusi positif dalam penugasan masing-masing serta ucapan terima kasih atas bakti almamater yang pasti akan sangat berguna untuk Capratar dan Taruna.

Acara dilanjutkan dengan peresmian dimulainya pengeboran Sumur Artesis di Desa Ngadirejo, Salaman, Magelang, di mana Taruna sering melaksanakan latihan. Satu sumur yang lain juga akan dibangun di Lombok NTB, tempat dulu alumni Akabri 95 melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Dewasa (Latsitarda). Sumur di kedua tempat ini akan dibor sampai melewati kedalaman 100 meter.

Bersamaan dengan itu turut dibagikan 300 paket Sembako kepada masyarakat di beberapa wilayah Magelang yang secara simbolis dilaksanakan di Kantor Kelurahan Magersari. Hadir pada acara tersebut Camat dan Kapolsek Salaman, Kasdim Kabupaten Magelang dan masyarakat penerima bantuan. Camat Salaman dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Alumni Akabri 95 kepada masyarakat Magersari. “Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi akabri 95 dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ucapnya. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler