Connect with us

News

Kondisi jalan setapak, licin dan berlumpur, Satgas TMMD bersama warga angkut material jalan kaki

Avatar

Published

on

Serui, Kep. Yapen, Papua, koin24.co.id – Kampung Toweta dan Kampung Natabui merupakan Dua Kampung yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen dengan jarak kurang lebih 80 kilometer dari Kota Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen.

Untuk mengakses ke dua kampung itu, dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan waktu mencapai 4-5 jam dengan menembus hutan, ditemani jalan terjal berbatu dan licin.

Masyarakat Kampung Toweta dan Kampung Natabui hingga saat ini kurang tersentuh oleh pembangunan. Sehingga, masyarakat sangat antusias kala kampungnya dijadikan obyek sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di tahun 2020.

Salah satu pemuda di Kampung Natabui Epianus Arampayai, mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan 13 unit rumah permanen untuk masyarakat yang dilakukan dalam program TMMD ke-108 tahun ini. Dari ke-13 rumah yang dibangun. 10 rumah dibangun di Kampung Natabui dan 3 rumah dibangun di Kampung Toweta.

Selain membangun rumah, kehadiran TMMD di Kampung Toweta dan Kampung Natabui satgas TMMD ini juga membuatkan Bak penampungan air bersih untuk warga kampung tersebut yang sebelumnya mengambil air bersih harus ke mata air di sungai terdekat dengan berjalan kaki 2 kilometer.

Dalam proses pengerjaan 13 rumah warga, serta perbaikan sumber air bersih bukan tanpa kendala dengan dihadapkan kondisi geografis wilayah tersebut Pendistribusian material bangunan terpaksa harus diangkut secara manual. Sebab kondisi jalan licin dan berlumpur, serta harus melalui jalan setapak menuju lokasi pembangunan sehingga sangat menyulitkan menggunakan kendaraan untuk mengangkut material.

Danramil 1709 Yapen/Waropen Distrik Yapen Barat, Kapten Yeremias Ayomi yang memimpin pendistribusian material menyebutkan, bahan bangunan harus dipikul para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan bantuan warga setempat.

“Warga memikul material bangunan dengan noken, (Tas khas Papua) yang dipakai sebagai untuk menyimpan keperluan sehari-hari dialihfungsikan untuk mengangkut bahan material seperti batu bata dan lain-lainya,” jelasnya.

Melihat hal tersebut Kapten Yeremias terharu dengan perjuangan warga selama ini yang tinggal di dua kampung itu. Sebab dengan segala keterbatasan dan sulitnya jalan tembus ke kampungnya, warga tetap berjuang demi adanya perubahan.

“Perjuangan warga ini yang membuat segala kesulitan TMMD tak pernah dirasakan lagi. Terlebih warga di dua kampung sangat antusias dalam mendukung TMMD,” ungkap Yeremias.

Selain kegiatan fisik berupa pembangunan 13 rumah, kegiatan TMMD 108 di Kampung Toweta dan Kampung Natabui juga menyasar kegiatan non fisik. Seperti pengobatan gratis kepada warga yang digelar pada salah satu ruang kelas SD YPK Natabui.

Dengan mengandeng petugas di Puskesmas Pembantu Ansus yang didampinggi oleh dokter Matheis J. Tanati memeriksa kesehatan warga, sebagai wujud kepedulian sosial terhadap kondisi kehidupan masyarakat hingga pelosok kampung.

Ada 117 orang ikut periksa kesehatannya di pengobatan gratis. Hasil dari pemeriksaan kesehatan ini, kebanyakan warga mengeluhkan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, lalu batuk dan pilek.

“Masyarakat diberikan obat dan vitamin, serta diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Semoga masyarakat di kampung tetap sehat dan kuat,” jelas Matheis.

Komandan Kodim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menuturkan, sinergitas Satgas TMMD dan warga setempat sangat akrab dan kompak dalam mendukung pengerjaan TMMD. “Kami harap sinergitas tak putus sampai di sini, walau TMMD nantinya selesai dilakukan,” ujarnya.

Program TMMD dilakukan, guna mengatasi kesulitan masyarakat di suatu daerah yang tertinggal, terisolasi, dan berada di pinggiran, serta terbelakang yang jauh dari jangkauan pembangunan. Harapan dilakukan TMMD 108 pada daerah itu, dapat menghadirkan percepatan pembangunan desa dengan melibatkan TNI, serta lintas sektoral di pemerintah daerah.

Mudah-mudahan pembangunan cepat selesai dengan sinergitas yang dibangun antara TNI dan masyarakat. Senyum bahagia menghiasi wajah masyarakat. Dengan adanya program TMMD ini tak akan ada lagi jarak yang jauh untuk mengambil air bersih dalam pemenuhan kebutuhan harian masyarakat,” harapnya.

Terlebih tak ada lagi udara dingin yang menusuk hingga tulang, ketika hujan deras mengguyur dua kampung itu. Inilah secercah harapan nyata dari TMMD untuk dua kampung terpencil di Kepulauan Yapen, Papua,” ungkap Leon. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler