Connect with us

News

Korem 081/DSJ budidaya jahe di tengah pandemi Covid-19

Avatar

Published

on

Madiun, Jawa Timur, koin24.co.id – Hampir satu tahun, Bangsa Indonesia terus berjuang untuk melawan Covid-19. Berbagai upaya terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari Pemerintah, TNI-Polri, tenaga medis, relawan dan komponen bangsa lainnya untuk membuat pandemi tersebut dapat segera berakhir.

Sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, hingga saat ini Korem 081/DSJ yang bermarkas di Kota Madiun juga terus beupaya dan bekerja keras untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya.

Untuk mewujudkan hal itu, berbagai upaya yang dilakukan terus ditingkatkan dengan bersinergi dan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya, seperti dengan menggelar operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat keramaian, menggelar rapid test, membagikan masker dan hand sanitezer, serta menggelar Baksos peduli Covid-19 untuk membantu masyarakat terdampak.

Selain berbagai upaya tersebut, Korem 081/DSJ juga berusaha perlu melakukan sesuatu untuk dapat menjaga kesehatan dan imunitas tubuh masyarakat, sebagai upaya melindungi diri agar tidak mudah tertular.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, jahe banyak diyakini dapat memberikan manfaat guna menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga keberadaannya banyak dicari oleh masyarakat untuk dapat dikonsumsi setiap harinya.

Didasari hal tersebut, saat ini Korem 081/DSJ tengah berupaya untuk melakukan budidaya jahe di lahan tidur yang terdapat di kawasan Cagar Budaya Osvia Boschbou, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Jawa Timur.

Di cagar budaya yang dibangun pada tahun 1912 dan peninggalan penjajahan jaman Belanda, saat ini juga difungsikan sebagai salah satu asrama atau tempat tinggal bagi para Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ.

Dengan keberadaan budidaya jahe tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengisi kesibukan para anggota keluarga yang tinggal di sana. Karena tentunya sangat penting untuk tetap mempunyai kesibukan agar tidak jenuh dan tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

Jahe populer sebagai rempah-rempah yang kaya akan vitamin dan antioksidan. Jahe, salah satu rempah-rempah yang tidak pernah absen di kotak bumbu dapur sebagian orang, karena maklum jahe kerab digunakan sebagai bumbu masakan.

Tidak hanya itu, tidak sedikit orang yang sengaja mengkonsumsinya dengan menyeduh jahe dengan air hangat untuk menghangatkan tubuh.

Selain jadi bumbu dapur, jahe juga termasuk dalam jajaran tanaman herbal. Jahe dipercaya mampu menyembuhkan sejumlah penyakit.
Melansir dari buku berjudul Jahe karya Hesti Dwi Setyaningrum, Cahyo Saparinto, jahe mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, protein, pati, asam organik, dammar, zingeron, sineol, dan oleoresin.

Kandungan vitamin dan mineral tersebut membuat jahe dipercaya mampu mencegah dan menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti obat rematik dengan menempelkan jahe yang sudah ditumbuk di area yang terasa nyeri. Jahe juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, karena berdasarkan penelitian, ekstrak jahe bisa menghalangi pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernafasan, sehingga imun tubuh dapat terjaga.

Manfaat lainnya, jahe banyak digunakan sebagai obat batuk kering. Hal itu karena jahe mengandung senyawa aktif dan bersifat anti radang. Artinya, jahe bisa jadi obat batuk kering herbal. Cara mengonsumsi jahe sebagai obat batuk cukup mudah yaitu tinggal merebus jahe 20-40 gram ke dalam empat gelas air, tunggu sampai mendidih dan kemudian diminum selagi hangat.

Bagi yang kolestrolnya tinggi atau susah untuk menurunkannya, jahe dapat menjadi salah satu solusinya. Dalam sebuah penelitian menunjukkan, jahe mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh. Untuk merasakan manfaat tersebut, penderita kolesterol bisa mengonsumsi wedang jahe tanpa gula.

Dengan banyaknya manfaat dari segi kesehatan, Korem 081/DSJ berkeinginan jika hasil panen dari budidaya jahenya itu, nantinya selain dimanfaatkan oleh anggotanya sendiri, juga dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Dalam penjelasan tertulis yang diterima koin24.co.id, Kamis (7/1/2021), hal itu tentunya sangat sejalan dengan komitmen dari Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si., yang ingin berupaya mewujudkan satuannya agar dapat hadir dan berguna bagi masyarakat, yang salah satunya dengan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui budidaya tanaman jahe yang dilakukan. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler