Connect with us

News

Kunker di Korem 081/DSJ, Pangdam tegaskan vaksin sinovac aman

Avatar

Published

on

Madiun, Jawa Timur, koin24.co.id – Korem 081/DSJ menerima kunjungan kerja (Kunker) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., beserta Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya Ny. Uke Suharyanto.

Salah satu agenda yang dilakukan dalam Kunkernya itu, Pangdam tampak memberikan arahannya kepada anggota Korem 081/DSJ beserta Satdisjan dan Kodim 0803/Madiun yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Mengawali arahannya, Pangdam mengaku bangga dapat hadir dalam Kunker-nya kali ini dan mendoakan kepada Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho supaya dapat lekas meraih bintangnya.

Sebelumnya, pada momen sambutannya, Danrem juga mendoakan agar Mayjen TNI Suharyanto dapat segera mendapatkan bintang tiganya atau jabatan Letnan Jenderal.

Dalam arahannya, Pangdam mengajak para prajurit dan PNS-nya untuk senantiasa bersyukur, karena di tengah pandemi Covid-19 ini masih diberikan kesehatan tanpa kekurangan apapun.

Diceritakannya, jika dirinya kemarin telah menerima atau melakukan vaksin sinovac. “Begitu pula Presiden RI Ir. H. Joko Widodo beserta Panglima TNI dan pejabat lainnya juga telah melakukan vaksinasi sinovac pertama kali di Istana Merdeka Jakarta,” kata Pangdam di Pendopo Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).

Ia juga bercerita, setelah melakukan vaksin diimbau untuk melakukan istirahat selama 30 menit. Dan setelah itu menurutnya, dirinya tidak mengalami dampak apa-apa, bahkan setelah melakukan kegiatan seharian di hari itu juga, Pangdam merasa dirinya baik-baik saja dan sehat.

“Artinya vaksin sinovac ini aman dan tolong sampaikan kepada masyarakat. Jangan sampai berita hoaks yang tidak benar di luar terkait hal tersebut nantinya mempengaruhi mereka,” tegasnya.

Pangdam menjelaskan bahwa, vaksin ini adalah salah satu upaya pemerintah agar kita terbebas dari Covid-19. Sehingga harapannya, di tahun ini kita sudah mampu bangkit, seperti untuk memulihkan dampak ekonomi akibat dari adanya pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Namun sebelum itu terjadi, jangan lupa kita harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan merasa bosan, karena itulah budaya baru kita saat ini,” imbaunya.

Terkait masih terdapatnya anggota yang terpapar Covid-19, Mayjen TNI Suharyanto mengungkapkan telah mengeluarkan berbagai kebijakan, yang di antaranya memerintahkan bagi anggotanya yang usianya di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah atau WFH.

Lebih lanjut ia mengingatkan, agar anggotanya tetap rajin berolahraga dengan memanfaatkan waktu yang telah disediakan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

“Jangan malas untuk berolahraga, agar kita bisa tetap bugar dan sehat. Karena kalau kita sakit, tentunya keluarga juga akan merasakan dampaknya,” terangnya.

Tak ketinggalan Pangdam menekankan, supaya anggotanya dapat menghindari pelanggaran, yang nantinya dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan.

Sebelum mengakhiri arahannya, Jenderal Bintang Dua itu berpesan, agar anggotanya juga dapat bersyukur, dengan mengatur penghasilan secara baik untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan jangan terjebak oleh utang.

“Hidup itu harus punya tujuan dan fokus. Sayangi dan doakan keluargamu, karena merekalah sumber kebahagiaan bagi kita,” pungkasnya.

Pada Kunker-nya di Korem 081/DSJ tersebut, Pangdam turut memberikan tali asihnya kepada anak-anak Panti Asuhan Yayasan Putra-Putra Pahlawan ABRI Madiun.

Setelah melakukan Kunker-nya di Korem 081/DSJ, Pangdam dan rombongan kemudian melanjutkan agenda Kunkernya selama dua hari di wilayah jajaran Korem 081/DSJ, dengan berkunjung ke Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung dan Blitar. (***)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler