Connect with us

News

Latihan OJT taruna taruni Akmil, Pangdam IV/Diponegoro pesan ini

Avatar

Published

on

Yokyakarta, koin24.co.id – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto membuka acara penerimaan Peserta On the Job Training (OJT) Taruna Akmil tingkat IV/Sermatutar TP 2020/2021 di Gedung Serba Guna Yonif 403/Wirasada Pratista. Latihan praktek OJT yang diikuti sebanyak 227 Taruna Akmil tersebut dilaksanakan secara tersebar di beberapa Satpur/Banpur dan Satkowil wilayah Kodam IV/Diponegoro. Senin (15/3/2021).

Dengan mengikuti latihan OJT diharapkan para taruna tingkat IV tersebut mendapatkan pengalaman kerja secara praktis dan dapat menerapkan serta membandingkan dasar pengetahuan keahlian, yang diperoleh di kelas dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga dapat menjadi lulusan yang berkualitas dan mampu bertugas dengan baik setelah dilantik menjadi perwira nantinya.

Dalam pengarahannya Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan bahwa pertama para calon Komandan Peleton tersebut harus memiliki kemampuan organisasi yang baik (well organized) agar satuan yang kelak dipimpin semakin baik. Kedua para taruna dan taruni harus memiliki kemampuan yang baik dalam melatih anak buah (well trained/training) karena setiap anggota memiliki kemampuan dan latar belakang berbeda-beda.

“Prajuritmu, anak buahmu harus kau latih, kau ajari dengan baik,” tegasnya.

Yang ketiga adalah well equipped. setiap Komandan Peleton bertanggung jawab agar prajuritnya diperlengkapi dengan baik mengingat keterbatasan fasilitas yang ada di beberapa satuan TNI AD. Dengan kreatifitas dan modifikasi peralatan yang ada, para prajurit tetap bisa melakukan latihan dengan maksimal.

“Kamu perwira ditempatkan di satuan harus bisa mewarnai, jelas ya, jangan kamu diwarnai, prajuritmu kamu isi, kau latih, kau organisasi, kau lengkapi sebatas kemampuan kamu, kalau satuan itu memiliki perlengkapan yang lebih baik, Alhamdulillah, tetapi kalau perlengkapannya kurang kamu harus berfikir inovasi, jelas ya,” ungkapnya.

Selanjutnya yang keempat adalah well prosperity, para anggota harus memperoleh setiap hak-haknya. Karena tanpa adanya take home pay yang baik setiap prajurit tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Terakhir well pray, setiap taruna dan taruni harus membangun kedekatan dengan tuhan melalui rajin beribadah sesuai agamanya. Disamping itu juga agar para prajurit selalu menjunjung tinggi keberanian karena kejujuran.

“Jangan pernah kamu jauh dari tuhanmu,” tegas Pangdam IV/Diponegoro.

Di akhir pengarahan Pangdam mengingatkan kembali kepada para taruna dan taruni tentang isi dari hymne taruna. Dalam hymne tersebut para taruna berjanji untuk membela keadilan, kebenaran, mengorbankan jiwa dan raga membela Ibu Pertiwi serta setia membela nusa dan bangsa.

“Saya berharap kamu bisa pegang teguh janjimu tadi, sehingga kamu bisa membawa kebesaran nama TNI Angkatan Darat, 5, 10, 15 dan sampai 30 tahun yang akan datang. Karena orang lain tidak akan bisa membesarkan Angkatan Darat kecuali kalian. Angkatan Darat besar karena prajuritnya bukan karena orang lain,” pungkas Jenderal lulusan angkatan 89.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Widi Prasetijono, Irdam IV/Dip Brigjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si., Kapok Sahli Pangdam IV/Dip Brigjen TNI Rimbo Karyono, S.I.P, M.M., Danrindam IV/Dip Kolonel Inf. Tarsono, para Asisten, Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. (Pendam IV/Dip)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler