Connect with us

News

Peta Persaingan Kiper Utama Dewa United FC Sangat Ketat, Erick Ibrahim Berpikir Keras Buat Tentukan Pilihan

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Klub Liga 2, Dewa United FC saat ini memiliki tiga penjaga gawang, di mana dua di antaranya diyakini punya kemampuan setara. Ketiga penjaga gawang itu adalah Shahar Ginanjar yang juga menjadi kapten tim, Rivki Mokodompit dan Achmad Gunandi Pradana.

Shahar Ginanjar sebelumnya memperkuat Persija. Sementara Rivki Mokodompit berseragam Persebaya. Sedangkan kiper ketiga Achmad Gunandi Pradana jebolan Bhayangkara FC U-20.

Baik Shahar maupun Rivki notabene adalah kiper senior di liga sepak bola Indonesia. Keduanya juga pernah membela klub yang sama yakni PSM Makassar dan juga sama-sama pernah dipanggil ke pemusatan latihan timnas U-23 di tahun berbeda.

Kini, Shahar dan Rivki kembali dipertemukan untuk kali kedua membela klub yang sama, Dewa United FC. Keduanya juga berkomitmen untuk menampilkan kemampuan terbaik saat diturunkan serta sangat antusias untuk membawa Dewa United FC promosi ke Liga 1 di akhir musim.

Komitmen dan antuasiasme tinggi kedua kiper inilah yang bikin Erick Ibrahim, pelatih kiper Dewa United FC harus berpikir keras buat memilih dan menentukan kiper utama klub berjuluk “Tangsel Warriors” berlaga di Liga 2.

“Shahar dan Rivki sarat pengalaman. Butuh kejelian dan insting tajam serta bagus buat menentukan siapa yang paling pas mengawal gawang Dewa United FC saat tanding. Perkembangan performa keduanya selama latihan dan uji coba juga bakal menentukan siapa yang terpilih,” kata Erick Ibrahim dalam keterangan resminya, Selasa, (3/8).

Dilanjutkannya, meski saat ini status Shahar adalah kapten tim, namun itu bukan jaminan dirinya bakal menjadi kiper utama. Penentuan pengisi pos tersebut bakal diambil dari kesimpulan analisis perkembangan performa yang berjalan hingga jelang kick-off Liga 2. Artinya, bisa saja saat Liga 2 dimulai pos kiper utama Dewa United FC ditempati Rivki Mokodompit.

Bahkan, sambung Erick, juga tak mustahil slot kiper utama Dewa United FC di Liga 2 nanti bisa secara mengejutkan diraih kiper muda Achmad Gunandi Pradana.

“Peta persaingan kiper di Dewa United FC sangat ketat. Ketiga kiper selalu berusaha menampilkan performa terbaik, baik dalam latihan maupun uji tanding. Ini yang bikin saya berpikir keras tiap hari karena bakal dihadapkan kenyataan untuk memilih siapa yang pantas jadi kiper utama. Sampai sekarang pun saya belum punya bayangan siapa yang bakal terpilih,” aku pria yang sebelumnya menjadi pelatih kiper Persela Lamongan, Persebaya Surabaya dan PBFC.

Erick mengatakan, sebagai pelatih dirinya tak merasa terbebani dengan status kapten tim yang disandang Shahar buat memilih dan menentukan sosok kiper utama tim. Karena baginya, kiper utama tim harus dipilih secara obyektif dari pembuktian performa dan kemampuan skill yang dimiliki.

“Secara skill saja ada banyak poin yang harus dikuasai dan ditunjukkan seorang kiper andal. Harus punya penguasaan teknik handling yang baik, cakap menguasai teknik jumping, picking dan punya daya jangkau baik. Juga harus punya skill intersepsi dan kemampuan distribusi bola mumpuni serta pandai memposisikan diri untuk menghalau serangan lawan,” kata pria yang juga jadi bagian dari timnas Indonesia peraih medali emas Sea Games 1991.

“Nah, atas semua poin itu saya masih belum temukan jawabannya. Yang pasti siapa yang terbaik dan memenangi persaingan bakal jadi kiper utama Dewa United FC. Bisa Shahar, bisa Rivki, bisa Gunandi. Tunggu saja tanggal mainnya saat Liga 2 dimulai siapa pemenangnya,” tambahnya sembari tersenyum.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler