Connect with us

News

Ratusan Warga Tewas dalam ‘Operasi Banjir Al-Aqsa’, Ini Respon Fadli Zon

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Hari kedua ‘Operasi Banjir Al-Aqsa’ yang digerakkan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat. Laman Aljazeera melaporkan bahwa hingga saat ini, sudah ada sekitar 400 warga Israel yang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat bahwa jumlah korban jiwa di antara warga Palestina akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza telah mencapai 313 orang, termasuk 20 anak-anak, sementara 1.990 orang lainnya mengalami luka.

Dalam menghadapi eskalasi konflik yang semakin memanas, Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, mengeluarkan panggilan kepada semua pihak untuk bersikap objektif dan adil dalam memberikan pernyataan. Ia mendesak agar upaya dilakukan untuk meredakan kekerasan yang dapat mengakibatkan korban sipil di kedua belah pihak. Fadli Zon juga menyoroti ketidakpedulian dunia internasional dan PBB terhadap tindakan penindasan Israel terhadap rakyat Palestina dan tanah mereka.

“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa serangan Hamas terhadap Israel merupakan respons atas serangkaian tindakan provokatif yang dilakukan oleh Israel. Tindakan tersebut mencakup penyerangan berulang terhadap Masjid Al-Aqsa, aneksasi wilayah Palestina, peningkatan sentimen anti-Palestina, ekspansi pemukiman Yahudi yang terus berlanjut, serta blokade dan isolasi yang telah melanda Jalur Gaza sejak tahun 2006, yang mengakibatkan krisis kemanusiaan yang sangat serius,” tegas Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 9 Oktober.

Fadli Zon juga membawa fakta tentang tindakan kejam Israel selama tahun 2023. “PBB telah mencatat bahwa Israel telah membunuh hampir 300 warga Palestina di Tepi Barat sejak awal tahun ini. Juga tidak boleh dilupakan serbuan sekitar 4.000 pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada bulan Juni. Namun sayangnya, dunia internasional, termasuk PBB, belum mengambil langkah konkret apa pun untuk menghentikan tindakan ini. Hal ini sangat perlu untuk diingatkan,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPR tersebut menegaskan bahwa apa yang sedang terjadi saat ini harus dijadikan momen bagi komunitas internasional untuk melakukan introspeksi. “Saat ini, kita menyaksikan bagaimana komunitas internasional, termasuk PBB, negara-negara besar, dan penegak aturan dunia yang lemah, telah gagal secara sistematis dalam menangani konflik antara Palestina dan Israel. Israel secara terus-menerus melanggar resolusi PBB, dan dunia hanya menyaksikannya tanpa tindakan tegas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika rakyat Palestina di Gaza menggunakan hak perlawanan mereka untuk memperjuangkan hak kembali ke tanah air mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh pejuang kita dalam melawan penjajah Belanda. Rakyat Palestina merasakan ketidakadilan global,” tambahnya.

Fadli Zon juga menyoroti sikap beberapa negara Barat yang cenderung mendukung Israel. “Sikap beberapa negara besar, seperti AS dan Inggris, yang jelas-jelas mendukung Israel, tidak akan membantu menyelesaikan akar masalah ini. Untuk mengurangi ketegangan dalam konflik tersebut, negara-negara besar harus bersikap adil dan netral,” tegasnya.

Selain itu, Fadli Zon menekankan bahwa DPR selalu mendukung kemerdekaan Palestina dalam berbagai forum parlemen. “Kami akan terus mendukung Palestina, termasuk dalam Sidang Umum Parlemen Dunia yang akan berlangsung di Luanda, Angola, pada tanggal 23 Oktober mendatang. Kami akan meminta dunia untuk bersikap adil dan obyektif terhadap bangsa Palestina,” tandasnya.

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler