Connect with us

News

Riyanta Nilai Banyak Aset Eks BPPN yang Belum Optimal Pemanfaatannya

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta menilai banyak aset-aset eks BPPN (Badan penyehatan perbankan nasional) yang kemudian beralih ke PPA (Perusahaan pengelola asset) yang saat ini ada di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara belum optimal pemanfaatannya. Pemerintah Harus segera menyelesaikannya.

“Berdasarkan pengamatan kami di lapangan banyak aset-aset eks BPPN yang kemudian ke PPA yang saat ini ada di Ditjen kekayaan Negara belum optimal pemanfaatannya. Oleh karena itulah kami membuat acara ini (Focus Group Discussion) dalam rangka mencari masukan-masukan sebanyak mungkin, yang kemudian kesimpulan dari acara ini akan kami sampaikan ke pemerintah yang dalam hal ini presiden Joko Widodo,”ujar Riyanta dalam FGD Optimalisasi Pemanfaatan Aset Eks BPPN yang dapat memberi nilai tambah bagi penerimaan Negara dan Masyarakat di Gedung DPR RI , Senayan, Jakarta, Senin (12/9).

Dalam diskusi tersebut juga terungkap berbagai persoalan pertanahan lainnya, baik itu konflik, sengketa, maupun perampasan atau kejahatan pertanahan lainnya. Oleh karena itu Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini mendorong pemerintah untuk bisa menyelesaikan berbagai kasus pertanahan tersebut, termasuk di dalam nya asset-aset eks BPPN dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu).

“Kenapa harus Perppu? karena sesuai dengan Pasal 7 undang-undang no. 12 tanun 2011 tentang Hierarki peraturan perundang-undangan, kalau ini diselesaikan lewat PP atau Perpres tentu akan bertabrakan dengan beberapa undang-undang yang ada. Jadi menurut saya ini harus diselesaikan secepatnya dengan Perppu. Kalau kemudian terjadi konflik tafsir, tentu Perppu ini lahir belakangan, maka akan menjadi pijakan yang bisa dijadikan pedoman semua,”paparnya.

Selain itu, menurut Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III ini mengungkapkan bahwa hal yang tidak kalah pentingnya bahwa ketika bicara sengketa pertanahan, konflik pertanahan, kemudian kejahatan pertanahan, maka hal yang utama yang bisa dijadikan salah satu solusi atau penyelesaian adalah dengan membuka dokumen warkah ke public. Jangan sampai dokumen warkah itu menjadi dokumen yang dikecualikan transparansinya.

“Dibukanya dokumen warkah ke public. Ini sebenarnya ruh atau solusi untuk mengurai persoalan-persoalan pertanahan yang muncul,”tegasnya.

Pada kesempatan itu, Riyanta juga mengungkapkan akan mendorong agar RUU Tentang Masyarakat Adat segera diundangkan untuk memberi suatu kepastian. Pasalnya, sebagaimana diketahui bahwa pencaplokan hak-hak ulayah yang notabene merupakan hak masyarakat adat benar-benar terjadi. Bahkan menurutnya, ada salah satu korporasi yang memegang sekitar lima ribu hektar Hak Guna Usaha, namun dalam kenyataannya hampir sepuluh ribu hektar yang digunakan.

“Dalam hal ini Negara harus hadir. Saya ingin mendorong agar negara ini kuat, negara ini tegas, jangan sampai negara ini seolah-olah kalah dengan korporasi. Saya ingin mendorong lahirnya ratu adil, itu singkatan dari Peraturan yang adil,”pungkasnya. (Ayu)

News

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Ciptakan Teknologi Digital Pendeteksi Kekerasan Seksual

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Masalah kekerasan seksual masih menjadi isu krusial di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan pendidikan. Tingginya angka kekerasan seksual juga terjadi pada anak-anak selama tahun 2022 yang mencapai 9.588 kasus. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebut Indonesia darurat kekerasan seksual terhadap Anak. Sementara Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) selama tahun 2022 mencatat terjadi 117 kasus kekerasan seksual terjadi di lingkungan pendidikan dalam berbagai jenjang. Menyadari situasi tersebut mahasiswa Reny Novianti, Beliana Fajriana dan Calvin Prasetyo dari Fakultas Ilmu Komputer Prodi Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana (Fasilkom UMB) menciptakan alat bernama Smart Integrated Sex Harassment Protecting (STRESSING) Aplikasi Cerdas Terintegrasi untuk Perlindungan Pelecehan Seksual melalui smartphone.

Menurut Reny dan kawan-kawan kasus pelecehan seksual di Indonesia yang sudah cukup meresahkan ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan edukasi pada masyarakat di Indonesia.  Korbannya pun tidak hanya perempuan saja tetapi laki-laki dan juga anak-anak. “Meskipun ada fasilitas pengaduan, korban pelecehan seksual masih sulit untuk melapor karena takut atau trauma. Terlebih lagi di Indonesia adanya budaya menyalahkan korban, yang membuat korban tindak pelecehan seksual memilih untuk diam dan memendam pengalaman pahitnya itu sendirian. Saya dan tim berpikir bahwa kasus pelecehan seksual ini dapat terbantu dengan media seperti aplikasi cerdas terintegrasi yang dapat memberi perlindungan dan membantu para korban pelecehan seksual di Indonesia.”

STRESSING ini dilengkapi dengan sensor suara dan alarm yang berfungsi ketika korban dalam keadaan berbahaya. Alat ini otomatis akan berbunyi untuk menakuti pelaku kejahatan dan akan mengirimkan sinyal bahaya ke pihak yang terhubung. “Aplikasi ini memiliki mitra yang akan terhubung dengan lembaga pemerintahan yaitu Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), Komnas Perempuan, aparat penegak hukum atau kepolisian, dan Non Governmental Organization (NGO) terkait yang bergerak pada perlindungan dan penanganan kasus kekerasan dan kejahatan seksual.

Alat bernama Smart Integrated Sex Harassment Protecting (STRESSING) itu menjadi juara Favorit I dalam Pekan Inovasi Universitas Mercu Buana 2023. Pekan Inovasi Mahasiswa Universitas Mercu Buana 2023 ini memiliki tema “Inovasi Tanpa Batas” bertujuan menjadi wadah aspirasi inovasi mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan di tengah masyarakat.

“Kehidupan ini masih bisa berjalan ratusan tahun hingga hari ini karena adanya sebuah inovasi. Kalau lah inovasi itu mati maka berbarengan dengan itu kehidupan juga akan selesai. Oleh karena itu, inovasi tidak boleh berhenti inovasi harus terus berjalan sesuai dengan keadaan kondisi situasi zaman yang berlaku,” ucap Bapak Prof. Dr. Andi Adriansyah M.Eng, Rektor Universitas Mercu Buana saat memberi sambutan acara Puncak Pekan Inovasi Mahasiswa Universitas Mercu Buana 2023.

Selain Smart Integrated Sex Harassment Protecting (STRESSING), pekan inovasi juga menghasilkan berbagai inovasi lainnya, antara lain; Mouse Pad Extender (Pemenang Utama dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Industri), Terragrow Real-Time Plant Monitoring and Automated Watering System with Lot Technology (Pemenang Terpilih dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro), Deteksi Gerakan di Sawah untuk Mengusir Hama Padi (Pemenang Harapan dari Fakultas Ilmu Komputer Prodi Teknik Informatika). Sementara Pemenang Favorit I, II, III, IV selain Smart Integrated Sex Harrassment Protecting (Stressing), ada  Mix Material pada Lumpang dan Alu melalui Metode Atumics (Fakultas Design dan Seni Kreatif prodi Design Produk), Pemanfaatan Limba Ampas Serat Tebu sebagai Komposit Pembuatan Partisi Grc (Fakultas Teknik prodi Teknik Industri), dan Pemanfaatan Loofah/Serat Gambas untuk Produk Perlengkapan Alat Mandi (Fakultas Design dan Seni Kreatif prodi Design Produk).

Maraknya kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan juga direspon Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Continue Reading

News

HUT Binjai ke-151 Tahun, SMSI Gelar Olahraga Voli Bersama TNI-POLRI dan Masyarakat

Avatar

Published

on

Foto: Tengah Ketua SMSI Binjai-Langkat Siswanto Ihsan SE diabadikan bersama TNI-POLRI dan Masyarakat saat menggelar olahraga bola voli. ()

Binjai, koin24.co.id – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Binjai yang jatuh 17 Mei 1872-17 Mei 2023 mendatang, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) gelar olahraga bola voli bersama TNI-POLRI dan Masyarakat, bertempat di Lapangan Merdeka, Jalan Vetran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Kota Binjai, Minggu (14/3/23).

Dalam olahraga bola voli tersebut, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang diamanahkan Oleh Pengurus SMSI Pusat dan SMSI Sumut tampak dipimpin oleh Ketua SMSI Binjai-Langkat Siswanto Ihsan SE, walapun keadaan kondisinya beberapa waktu lalu sakit dan mulai membaik tersebut beliau mendapatkan posisi sebagai Quicker yang bertugas menyerang bola-bola cepat dengan keadaan hanya sekitar 0-50 cm diatas net.

” Mewakili Keluarga Besar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) se-Indonesia pastinya bangga menggelar olahraga bola voli bahkan diikut sertakan dalam latihan sebagai Quicker bersama TNI-POLRI dan juga Masyarakat. Kemarin sewaktu kedatangan Ketum dan rombongan SMSI Pusat kunjungan kerja (Kungker) ke Sumut saya tidak dapat hadir dikarenakan sakit mungkin karena cuaca tidak menentu. Olahraga bola voli ini mungkin dapat menambah stamina dalam tubuh sehingga kedepannya dapat sehat seperti sedia kala. Dengan digelarnya olahraga voli pada pagi ini Masyarakat Kota Binjai dapat merasakan keberadaan SMSI ditengah-tengah seluruh elemen, bahkan SMSI ikut serta merayakan HUT Kota Binjai ke-151, ini adalah bukti kontribusi SMSI,” ujar Siswanto Ihsan SE, (14/5/23).

Dengan nada sama, TNI-POLRI dan Masyarakat yang ikut serta olahraga bola voli digelar SMSI mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sudah menggelar olahraga bola voli untuk memeriahkan HUT Kota Binjai.

” Ada beberapa set permaian tadi antara SMSI, TNI-POLRI dan Masyarakat dengan skor akhir berimbang 3-3. Permainan sangat imbang. Apresiasi yang setinggi tingginya kepada SMSI Pusat, SMSI Sumut, SMSI se-Indonesia, yang mana sudah menggelar olahraga bola voli untuk meriahkan HUT Kota Binjai ke-151 Tahun. Semoga SMSI seperti posisi Quicker diperankan oleh SMSI Binjai-Langkat yang mana posisi ini amatan kami posisi bola cepat seperti Perusahaan yang bergabung di SMSI, cepat dan tepat menyajikan berita yang sangat luar bisa, kami berharap olahraga bola voli ini terus dibina oleh SMSI agar kedepannya kami Masyarakat dapat menjalin tali silaturahim sesama atlet,” tutup Rio atlet olahraga bola voli Kota Binjai, (14/5/23).

Continue Reading

News

Komisi VII DPR RI Minta Pelaksanaan Pekerjaan Survei Seismik 3D ABAB di Sumsel Diaudit

Avatar

Published

on

Anggota Komisi VII DPR RI, Julian Gunhar mengungkapkan bahwa Tim Kunjungan Kerja komisi VII DPR RI meminta untuk dilakukan audit terkait proses pelaksanaan pekerjaan survei seismik 3D oleh PT Daqing Citra di Wilayah kerja Pertamina EP Zona 4.

“Kedatangan Kami, Komisi VII DPR RI ke Sumatera Selatan khususnya ke PT Pertamina Hulu Rokan kali ini untuk memastikan sejauh mana progress proyek survei seismik 3D ABAB ini,”ungkap Julian usai pertemuan dengan Dirjen Migas, SKK Migas, Dirut PT Pertamina hulu Rokan, dan PT Daqing Citra di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/5).

Dijelaskannya proyek survei seismik 3D ABAB ini merupakan salah satu proyek pengeboran sumur baru oleh Pertamina yang ditujukan untuk meningkatkan lifting minyak sebagaimana yang ditargetkan Pemerintah sebesar satu juta barel per hari.

“Dari pertemuan ini terungkap bahwa Proyek Seismik yang pengerjaannya dilakukan oleh pihak swasta dalam hal ini PT Daqing Citra dalam paparannya diketahui pengerjaan baru sekitar sebelas persen. Padahal ditargetkan akan selesai per 23 Agustus 2023 ini. Dengan sisa waktu yang kurang lebih hanya tiga bulan lagi ini, kami pesimis proyek ini akan selesai sesuai target,”tegasnya.

Oleh karena itu, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta agar BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) mengaudit pelaksanaan pekerjaan survei seismik 3D oleh PT Daqing Citra ini. Mengingat pendanaan proyek ini menggunakan anggaran negara lewat cost recovery.

Tidak hanya itu, dalam kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Hariyadi dan dihadiri juga oleh anggota Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam ini juga meminta PT Pertamina Hulu Rokan untuk menunda pembayaran kepada PT Daqing Citra sampai audit oleh BPKP selesai.

“Kami, Komisi VII DPR RI juga akan melakukan pendalaman melalui RDPU (rapat dengar pendapat umum) dengan PT Daqing dan tentunya PT Pertamina Hulu Rokan terkait proyek survei seismik 3D ABAB inidalam waktu dekat,”pungkasnya. (Ayu)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler