Connect with us

News

Satgas TNI Konga di tanah Afrika berhasil turunkan 32 milisi di Republik Demokratik Kongo

Avatar

Published

on

Kongo, koin24.co.id – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) kembali mengukir prestasi di tanah Afrika, menurunkan 32 orang milisi dari kelompok Aigle Alleluya pimpinan Mr. Kalinde Takataka Rodantien untuk kembali ke masyarakat.

Turunnya milisi beserta alat perangnya berupa 20 pucuk AK-47 beserta magazennya, 8 busur dan 15 buah anak panah, proses penyerahannya dipimpin Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy SB, mewakili Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja di hutan dekat desa Lukengwe (32 km Kalemie Utara dari COB) Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu.

Dari keterangan tertulis yang diterima koin24.co.id, Selasa (18/8), keberhasilan tersebut bermula dari dilaksanakannya kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) terpadu seperti pembuatan sarana olahraga lapangan sepak bola beserta alat penunjang lainnya yang diprakarsai oleh Kompi A, perbaikan jembatan oleh Kompi B, dan pembuatan toilet umum oleh Kompi C serta kegiatan lainnya di Desa Lukombwe.

Pada saat pelaksanaan kegiatan CIMIC melalui Kepala Desa Luhaka yang hadir pada kegiatan tersebut, telah memberikan informasi kepada Indo RDB bahwa ada kelompok milisi yang akan menyerahkan diri di sekitar Desa Lukengwe dan Desa Bakari. Dari informasi tersebut dengan cepat ditindaklanjuti untuk dilaporkan ke Markas Indo RDB melalui Kasi Intel Kapten Inf M. Assegaf.

Selanjutnya, dari adanya laporan tersebut, Komandan Satgas memerintahkan pasukannya untuk melaksanakan Long Range Patrol (LRP) dengan menurunkan dua tim, Tim 1 dipimpin Kapten Inf M. Choriq dan Tim 2 dipimpin Kapten Inf Ihsan Hanafi sebagai pencari data dan memastikan kebenaran informasi yang diterima. Kerja keras dari tim LRP akhirnya dapat benar-benar menyakinkan kelompok milisi untuk bersedia menyerahkan diri kepada Indo RDB Monusco dalam waktu dan tempat yang sudah ditentukan.

Keberhasilan ini merupakan persembahan anak negeri dalam rangka bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75 Tahun dari para pasukan Garuda di Kongo. Milisi yang menyerahkan diri merupakan kombatan FDLR (Rwanda) yang termasuk tokoh dicari oleh aparat RD Kongo. Perolehan tersebut hasil dari kerja keras yang selama ini terus ditingkatkan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB yaitu Protection of Civilian (POC).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy mengucapkan terima kasih pada seluruh prajurit yang telah bekerja keras hingga membuahkan hasil dalam menjalankan misinya dengan baik, dan berpesan untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman serta memenangkan hati dan pikiran masyarakat serta kepercayaan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO.

Lanjut disampaikannya, dari salah satu milisi yang menyerahkan diri bahwa senjata tersebut pernah digunakan sebagai alat untuk merampok bahkan tak segan-segan untuk membunuh, apabila ada perlawanan dari masyarakat. “Diserahkannya senjata para milisi ke Satgas RDB Monusco diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat baik saat ini maupun di masa mendatang, sehingga misi menciptakan perdamaian tanpa adanya kekerasan dan kontak senjata serta pembinaan teritorial di wilayah binaan RDB Monusco dapat berhasil,” ujarnya.

Sampai dengan saat ini, Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang milisi berikut alat perangnya berupa 101 pucuk senjata api yang terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, 3 pucuk senjata api jenis FAL 3, 3 pucuk senjata api rakitan, 436 butir munisi tajam, Magasen 78 buah, Granat tangan 1 buah, Sangkur 1 buah dan Busur  83 buah serta anak panah  95 buah.

Selanjutnya senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO, diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR)  untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN. (***)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler