Connect with us

News

Tingkatkan Kemampuan Belajar MIPA Mahasiswa, Tim Dosen Universitas Esa Unggul Selenggarakan Sosialisasi dan Coaching Clinic

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman mahasiswa dalam cooperative learning (pembelajaran kooperatif) mata kuliah MIPA, tim dosen Universitas Esa Unggul dari Fakultas Ilmu Keguruan (FKIP), Fakultas Psikologi (FPsi) dan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar acara sosialisasi dan coaching clinic di kampus Universitas Esa Unggul, Jalan Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut Ketua Tim Dosen, Alberth Supriyanto Manurung, acara Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan selama empat hari, sejak Senin (20 Desember 2021) hingga Kamis (23 Desember 2021) ini, dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama berupa kegiatan sosialisasi peningkatan keterampilan dan pemahaman mahasiswa melalui pembelajaran kooperatif, tahap kedua adalah refleksi diri dan pemetaan.

“Tahap pertama dari kegiatan ini sudah dilakukan pada hari Senin lalu. Kegiatan tahap kedua kami lakukan pada hari Rabu  berupa coaching clinic. Metode reflektif ini dilakukan dengan teknik menemukan kekuatan dan kelemahan dari mahasiswa yang dibagi dalam sembilan kelompok. Mereka dilatih oleh tim dosen Universitas Esa Unggul. Setiap dosen melatih satu kelompok yang terdiri atas dua atau tiga orang mahasiswa,” katanya, Kamis (23/12/2021).

Tahap selanjutnya, ungkap Alberth, adalah tahap peningkatan keterampilan dan pemahaman. Tahap ini kami lakukan hari Kamis, dengan melakukan praktik dan simulasi. Pada hari yang sama, setelah tahap satu sampai tiga selesai dilakukan, dilanjutkan dengan tahap keempat yaitu melakukan pengukuran dan evaluasi.

Dijelaskan Alberth, kegiatan ini terlaksana berkat bantuan pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KMBKM), dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian perguruan tinggi swasta Ditjen Diktiristek Tahun Anggaran 2021. Kegiatan ini melibatkan sekitar 39 orang mahasiswa dari Fikom, FKIP dan FPsi.

“Awalnya kami melakukan pengkondisian menyebar pretest, dilanjut tahap satu dan diakhiri postest setelah tahap ketiga,” paparnya usai menyampaikan materi bertajuk Keterampilan Mengelola Kelas.

Menurutnya, mengelola kelas didefinisikan sebagai keterampilan seorang tenaga pendidik dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar siswa, dan mengembalikan kondisi belajar yang optimal bila ada gangguan atau hambatan belajar.

“Hal ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan, dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal,” imbuhnya.

Anggota Dua Tim Dosen, Ummanah, saat memaparkan materi bertema Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran Kooperatif, mengatakan, bahwa manfaat pembelajaran kooperatif bagi perguruan tinggi adalah untuk melatih mahasiswa bernegosiasi, dan kemampuan lainnya.

“Semua itu tentunya akan berguna saat mereka terjun di masyarakat maupun di lingkungan kerja,” imbuhnya.

Anggota Tiga Tim Dosen, Mariyana Widiastuti saat memaparkan topik Elemen-Elemen Dalam Pembelajaran Kooperatif, menjelaskan mengenai lima elemen penting dalam pembelajaran kooperatif. Kelima elemen tersebut adalah positive interdepence, individual accountability, promotive interaction, conflict management, dan group processing.

“Jika kelima elemen tersebut berjalan dengan baik maka pembelajaran kooperatif akan berjalan efektif dan efisien,” tegasnya. ***

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler