Connect with us

News

TMMD adalah wujud pengabdian terbaik untuk Indonesia

Avatar

Published

on

Semarang, Jawa Tengah, koin24.co.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 TA 2020 di empat wilayah Kodam IV/Diponegoro hari ini secara resmi di tutup. Tempat yang menjadi sasaran tersebut antara lain wilayah Kodim 0713/Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, wilayah Kodim 0708/Purworejo di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, wilayah Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung dan wilayah Kodim 0727/Karanganyar digelar di Dusun Payungan, Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro. Disamping Program TMMD Reguler 109 ini, Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan operasi imbangan yaitu TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah jajaran kodam IV/Diponegoro.

Program ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan segenap komponen bangsa. Hal ini selain sebagai wujud komitmen TNI dalam membangun bangsa juga bertujuan membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal. Kegiatan itu sekaligus membantu pemerintah guna mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman.

Sasaran berupa proyek fisik dan nonfisik semuanya diselenggarakan selama 30 hari dari tanggal 22 September s.d 21 Oktober 2020. Prioritas TMMD dengan tema ‘TMMD Pengabdian Untuk Negeri’ ini antara lain, daerah miskin tertinggal, terisolir dan terpencil, daerah kumuh perkotaan, daerah perbatasan serta daerah yang terkena dampak bencana alam.

Banyak perubahan yang saat ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah sasaran TMMD. Seperti misalnya di wilayah Kodim 0713/Brebes yaitu di Desa Kalinusu Kec Bumiayu Brebes. Jalan antara Dusun Karanganyar-Kedung Kandri sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter sudah bisa dimanfaatkan warga dua desa tersebut untuk mobilitas. Selain itu juga dibangun gorong-gorong, talud, plat duiker, 5 unit RTLH dan penyediaan fasilitas MCK karena selama ini fasilitas tersebut masih terbatas.

Berikutnya adalah TMMD di wilayah Kodim 0708/Purworejo, dengan dibangunnya jalan sepanjang 1665 meter lebar 4 meter yang melintasi dusun Wonosari menuju arah Glamping De Loano mampu mendongkrak sektor pariwisata di kawasan Bukit Menoreh sehingga diharapkan mampu mendatangkan investor untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga. Disamping itu di sana juga dibangun tempat wudhu dan MCK di Masjid Tiban, 1 unit RTLH dan Pos Siskamling.

Untuk wilayah Kodim 0715/Kendal dilaksanakan pemasangan 30 unit jaringan penerangan desa dengan tenaga surya atau solar sell, yang merupakan kerjasama dengan PT Indonesia Terang. Kodim 0715/ Kendal mencoba bekerjasama dengan berbagai komponen bangsa untuk menyediakan fasilitas demi kelancaran dan keamanan mobilitas warga sehingga perekonomian dan pendidikan dapat berjalan lancar. Selain itu juga dilakukan pembangunan rabat beton sepanjang 1.200 meter lebar 3 meter untuk membuka akses Desa Pening dan Desa Sendang Kulon yang masih terisolasi. Kemudian pembangunan gorong-gorong sepanjang 6 meter, MCK warga, rehab 10 RTLH dan 1 unit Poskamling. Yang terakhir adalah TMMD di wilayah Kodim 0727/Karanganyar, di sana dibangun akses jalan pertanian sepanjang 770 meter beserta 2 jembatan yang menghubungkan Dusun Sonosari menuju Dusun Trugo Desa Jatiwarno. Disamping itu juga talah diselesaikan rehap 10 Unit RTLH dan talud sepanjang 280 meter.

Untuk kegiatan non fisik digelar kegiatan antara lain karya bakti, bakti sosial, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, P4GN, pertanian, pelatihan seni membatik dan pelatihan keterampilan lainnya. Semua pihak bergotong royong bahu membahu dengan totalitas mendukung suksesnya program TMMD ini sehingga semua sasaran mampu diselesaikan tepat waktu.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Kav Susanto, S.I.P., M.A.P., Rabu (21/10/2020) mengungkapkan bahwa keberhasilan TMMD sangat bergantung pada gotong-royong dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik Pemda maupun elemen masyarakat lainnya. Dengan begitu akan terbentuk kesamaan mindset untuk memajukan pembangunan negeri ini. Disamping itu dalam setiap kegiatan TMMD juga tetap mengedepankan protokol kesehatan sehingga diharapkan para anggota Satgas atau prajurit maupun masyarakat dapat terhindar dari Covid-19

“Semangat kebersamaan, semangat gotong royong yang luar biasa ditunjukan langsung oleh seluruh masyarakat yang ada di lokasi TMMD, mereka bersama-sama dengan prajurit melaksanakan semua pekerjaan ini dengan penuh semangat dan antusias sehingga seluruh kegiatan dapat tercapai 100% tepat waktu,” ujarnya.

Semua kegiatan yang dilakukan ini selain untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan pelosok desa, juga untuk memupuk kembali semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Dengan begitu karakter dan jati diri bangsa ini tidak mudah luntur ataupun tergerus oleh perubahan zaman serta perkembangan teknologi informasi.

Diharapkan TMMD ini menjadi sumbangsih besar TNI bagi kemajuan bangsa dan Negara.

“Pesan saya kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Brebes, Purworejo, Kendal, maupun di kabupaten Karanganyar, mari kita sama-sama rawat hasil pembangunan atau hasil pelaksanaan TMMD ini dengan baik, sehingga memiliki masa pakai yang maksimal dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang cukup lama sehingga memberikan dampak positif untuk kepentingan dan kemajuan seluruh rakyat,” imbuh Kapendam.

“Ucapan terima kasih, juga kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD sampai yang ke 109 ini. Semoga kerja sama dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan hasil TMMD semakin meningkat dan optimal serta dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Kapendam. (***)

News

Fikom Universitas Esa Unggul Gelar Sosialisasi Strategi Tembus Jurnal Bereputasi

meldachaniago

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Esa Unggul menggelar sosialisasi bertajuk, “Strategi Tembus Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi” di kampus Universitas Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta pada Jumat (3 Mei 2024). Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Fikom dalam menerbitkan artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Dekan Fikom, Erna Febriani mengharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi dosen-dosen Fikom untuk lebih produktif dalam menulis dan menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi.

“Semoga pemaparan para pemateri hari ini akan memberikan ide dan motivasi bagi para dosen Fikom dalam menulis dan menerbitkan artikel jurnal,” kata Erna saat membuka acara sosialisasi.

Erna mengungkapkan, acara sosialisasi ini juga diharapkan dapat melahirkan kolaborasi penelitian para dosen Fikom dengan dosen dari kampus di luar Universitas Esa Unggul.

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Indonesia, Irwansyah mengatakan, ada banyak hal yang bisa menjadi motivasi para dosen untuk menembus jurnal internasional dan nasional bereputasi. Di antaranya adalah memenuhi kewajiban Beban Kerja Dosen (BKD), sebagai luaran hibah penelitian, dan sebagai syarat kenaikan jabatan fungsional akademik.

“Selain itu juga keuntungan bagi dosen menulis artikel jurnal internasional dan nasional bereputasi adalah dosen dapat membentuk jejaring komunikasi, memenuhi kewajiban rekognisi, dan mendapatkan insentif,” urainya.

Menurut Irwansyah, dalam menulis artikel jurnal dapat dimulai dari topik yang paling ringan atau fenomena yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi strategi dalam menumbuhkan kesabaran dalam menulis artikel jurnal.

“Dalam tahap membiasakan menulis jurnal, cari topik yang ringan dulu seputar kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Selain itu targetnya yang penting terbit dulu jurnalnya, tidak usah pikirkan apakah akan terbit di jurnal terindeks sinta atau scopus. Terpenting pokoknya jurnal kita terbit, sehingga tidak ada beban bagi kita dalam menulis jurnal,” urainya.

Kepala Lembaga Penerbitan, Universitas Esa Unggul, Erwan Baharudin, saat memaparkan materinya mengatakan, sebelum mengirim artikel ke penerbitan jurnal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya sesuaikan nama penulis dengan akun ID Orcid, dan koordinasikan dengan tim peneliti atau penulis jurnal.

“Di samping itu juga pastikan paper kita jangan diupload di internet, seperti repository, media sosial. Kemudian lakukan pengecekan similarity artikel, dan sesuaikan artikel yang kita tulis dengan template jurnal yang dituju,” urainya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Rian Adi Pamungkas mengatakan, kegiatan penelitian merupakan salah satu dari tiga kewajiban yang harus dilakukan dosen selain mengajar dan pengabdian masyarakat. Hasil penelitian maupun kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) diterbitkan dalam publikasi jurnal.

“Muara dari hasil penelitian dan abdimas yang dilakukan dosen adalah untuk meningkatkan Sinta skor, IKU Perguruan Tinggi, BKD dosen, dan akreditasi fakultas maupun universitas, sebab itu dosen minimal satu tahun sekali harus menerbitkan satu artikel jurnal,” ujarnya.

Untuk mendukung publikasi dosen Universitas Esa Unggul, Rian menjelaskan, bahwa dosen dapat memperoleh dana bantuan penelitian dan abdimas sesuai skema, bantuan biaya proofread dan submission fee, serta bantuan konferensi luaran litabmas dan insentif. ***

Continue Reading

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler