Connect with us

News

TMMD Kodam IV/Diponegoro: Sebuah Asa di Tengah Pandemi Covid-19

Avatar

Published

on

Semarang, Jawa Tengah, koin24.co.id – Pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini menjadi ujian besar yang harus dilalui karena menekan seluruh aspek kehidupan di sepanjang tahun 2020 sd 2021. Sebuah tantangan luar biasa bagi bangsa ini khususnya masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengatasi dampak tersebut baik dalam hal kesehatan maupun sektor lain termasuk ekonomi.

Upaya bersama yang dilakukan oleh Kodam IV/Diponegoro bekerja sama dengan seluruh stakeholder ditempuh dalam mengatasi dampak pandemi ini salah satunya melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa Reguler (TMMD) ke-111 TA. 2021 mulai 15 Juni hingga 14 Juli 2021. Dengan instrumen sasaran yang tepat di empat wilayah Kabupaten/Kota diharapkan dapat menekan dampak pandemi terhadap sendi-sendi perekonomian warga. Empat wilayah berbeda tersebut diantaranya wilayah Kodim 0704/Banjarnegara, Kodim 0734/Yogyakarta, Kodim 0718/Pati dan Kodim 0735/Surakarta. Tidak hanya itu di seluruh Kabupaten/Kota lain di wilayah Jawa Tengah dan DIY juga digelar kegiatan yang tidak jauh berbeda melalui program TMMD Sengkuyung. Momen ini dapat menjadi kesempatan untuk kembali membangun berbagai infrastruktur yang bisa dimanfaatkan masyarakat ke depan.

Program ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan segenap komponen bangsa. Hal ini selain sebagai wujud komitmen TNI dalam membangun bangsa juga bertujuan membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal. Kegiatan itu sekaligus membantu pemerintah guna mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan di tengah Pandemi.

Semangat kebersamaan dan gotong-royong yang luar biasa ditunjukan seluruh masyarakat yang ada di lokasi TMMD, mereka bersama-sama dengan prajurit melaksanakan semua pekerjaan ini dengan penuh semangat dan antusias sehingga seluruh kegiatan dapat tercapai 100% tepat waktu. Hal tersebut memunculkan berbagai optimisme di tengah masyarakat untuk saling mendukung satu sama lain melewati masa-masa sulit ini. Pandemi yang masih terjadi hingga saat ini menjadi momen yang tepat bagi warga untuk saling membantu dengan cara bahu membahu menyelesaikan berbagai infrastruktur TMMD.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengapresiasi bahwa Kodam IV/Diponegoro telah berhasil menyelesaikan TMMD Reguler ke-111 TA. 2021. Seperti yang diketahui bersama bahwa TMMD ini adalah suatu program kemanunggalan TNI dan Rakyat, ditengah-tengah situasi pandemi Covid-19 para prajurit bersama warga berhasil menyelesaikan kegiatan TMMD yang ke-111 TA. 2021.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara ini, dengan harapan semoga Allah SWT bisa memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat kepada kita semua dan melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara” ungkap Pangdam IV/Diponegoro.

Waka Pendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si. menambahkan bahwa program TMMD ini adalah sebuah program yang dirancang dalam rangka membantu mengakselerasi percepatan pembangunan. Hal ini dimaksudkan agar daerah yang mendapatkan TMMD bisa menerima manfaat untuk mengangkat roda perekonomian di daerahnya masing-masing.

“Kita hadir dengan keprihatinan lebih tinggi dalam rangka membantu masyaraklat yang secara ekonomi sangat terdampak. Kita berharap bahwa TMMD ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam aspek pertahanan dan keamanan,” ungkapnya

Dalam TMMD ada dua sasaran yang dilaksanakan yaitu sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik tersebut meliputi pembangunan dan pengecoran jalan, rehap RTLH, pembangunan talud serta rehab sarana ibadah. Sedangkan sasaran non fisik antara lain sosialisasi prokes Covid 19, sosialisasi bahaya narkoba dan sosialisasi KB Kes.

“Tentunya sasaran baik fisik maupun non fisik bisa saja berbeda disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat” ungkapnya.

Tingkat penularan Covid-19 yang cepat tentunya sedikit banyak membuat kekhawatiran semua pihak untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, namun demikian dengan tekad, semangat dan disiplin yang tinggi semua sasaran bisa terwujud 100%. Semua pihak tentu memahami akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk daerah yang benar-benar membutuhkan di era pandemi ini. Karena infrastruktur menjadi kunci untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.

Seperti yang dikerjakan di wilayah Kodim 0704/Banjarnegara berupa pengecoran jalan sepanjang 1.926 meter yang dikerjakan untuk menghubungkan akses jalan empat Desa yaitu Desa Kebutuhjurang, Desa Kebutuhduwur, Desa Lebak Wangi dan Desa Duren. Dengan dibangunnya jalan tersebut tentunya dapat mempermudah pengguna jalan yang berkendara saat melewatinya. Diharapkan dengan demikian akan menjadi motor penggerak ekonomi melalui peningkatan kapasitas arus barang dan jasa sehingga tercipta efisiensi.

Jika melihat dari perspektif kesehatan dan ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa jenis sasaran yang menjadi prioritas pembangunan tersebut memiliki daya dukung bagi ekonomi dan berkontribusi terhadap penanganan Covid-19. Dengan demikian TMMD mampu menjadi harapan baru bagi warga di tengah pandemi Covid-19.

Seorang warga bernama Rahayu mengungkapkan rasa syukurnya karena rumah yang ia tinggali selesai direnovasi oleh para prajurit bersama warga lain melalui program perbaikan RTLH.

“Nyuwun dongo pangestu mugi-mugi dipun paringi sehat, panjang umur, kulo mboten saget nyaosi nopo-nopo naming ngaturaken panuwun,” ungkapnya. (Pendam IV/Diponegoro)

News

Mendagri Tito Karnavian Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai

Avatar

Published

on

By

Jakarta, koin24.co.id – Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/5/2024) pagi, bertempat di ruang kerja Mendagri.

Audiensi tersebut bertujuan untuk menjajagi kerjasama PWI dan Kemendagri untuk kampanye Pilkada Damai terkait Pilkada yang melibatkan 37 provinsi dan 415 Kabupaten, 93 Kota sehingga totalnya 545 yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang, dengan melibatkan seluruh pengurus dari 38 PWI Provinsi se Indonesia ditambah satu cabang khusus, PWI Solo.

Mendagri dalam kesempatan itu menilai sukses Pemilu Pilpres dan Pileg pada Februari lalu tidak lepas dari peran pers, yang mampu mengawal hajatan nasional itu sehingga minim gesekan sampai pada selesainya gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Tito mengharapkan pers dapat menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi, edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Selain itu, tambahnya, pers diharapkan dapat menjalankan fungsi kontrolnya, mengawasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, agar melakukan tugasnya sesuai harapan masyarakat yakni menjadi wasit yang adil dan independen dari kepentingan siapapun.

Sementara Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa Keberhasilan PWI mendatangkan tiga Calon Presiden untuk menyampaikan visi misi di hadapan anggota PWI baik secara offline maupun online untuk anggotanya di 38 provinsi (plus Solo) dapat diterapkan pula untuk Pilkada Gubernur maupun Bupati Walikota.

Dengan meningkatkan kapasitas wartawan khususnya anggota PWI, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

Hendry menyatakan, PWI berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan KPU dan Bawaslu agar sosialisasi Pilkada Damai dapat terlaksana. Dengan anggota mencapai 22.000an yang tersebar di seluruh 38 provinsi, PWI memiliki kemampuan untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

Dalam pertemuan tsb Mendagri didampingi PLT Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, PLH Kapuspen Aang Witarsa dan Karo Hukum Chandra Purwonegoro. Sedangkan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Ketua Bidang Kerjasama Sarwani, Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wakil Bidang Multi Media Tatang Suherman dan Humas Herry Sinamarata.

Continue Reading

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler