Mamuju, Sulawesi Barat, koin24.co.id – Setelah sukses melakukan operasi tiga pasien sekaligus pada hari Minggu 31 Januari 2021 dalam waktu 4 jam.
Hari ini, Senin (1/2/2021), Waka Kesdam XIV/Hasanuddin Letkol Ckm. dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K). Onk., kembali melakukan operasi bedah terhadap 6 orang pasien di ruang operasi Rumah Sakit Lapangan milik TNI AD di Makorem 142/Tatag, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/02/21).
Tepat pukul 09.45 Wita operasi pertama dimulai terhadap pasien bernama Hartina (26 tahun), Dx. Tumor kulit regio mandibula. Dilanjutkan operasi kedua atas nama Masita (13 tahun) Dx. Tumor regio infra orgita dextra. Selanjutnya operasi ketiga Gusti Ayu (51 tahun), Dx.Tumor regio facial lateral, operasi keempat Muhammad Sibu, 21 tahun, Dx. Tumor regio frontal, dan operasi kelima Hasmiati (34 tahun), Dx. Tumor regio frontal. Selanjutnya operasi terakhir Herlina (27 tahun), Dx. Tumor regio cruris.
Letkol Ckm. dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K).Onk., kepada awak media mengatakan, hari ini telah melakukan operasi bedah terhadap enam pasien dengan berbagai penyakit diantaranya dua benjolan besar pada begian kepala
“Kemarin (Minggu, 31/1/2021, Red), saya operasi 3 orang pasien. Salah satunya tumor di leher. Hari ini saya lakukan kembali operasi terhadap 6 orang pasien,” kata Letkol Ckm. dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K).Onk.
Lebih lanjut Waka Kesdam XIV/Hasanuddin ini menjelaskan, alasan dirinya untuk melakukan operasi 6 orang dalam satu hari, karena sebagian pasien dilakukan operasi bedah ringan sifatnya. Meskipun terkesan ringan namun perlu kehati-hatian.
“Kami semua berbuat untuk kepentingan masyarakat. Dan kami merasa bersyukur dapat membantu masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat buat masyarakat di Sulawesi Barat yang baru saja terkena bencana alam,” ucap Waka Kesdam XIV/Hasanuddin Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K). Onk.
Ditemui di ruang tunggu pasien, salah satu orang tua pasien menuturkan bahwa kehadiran Rumah Sakit lapangan TNI AD perlu dicontoh oleh rumah sakit yang ada di Sulbar. Penanganannya cepat, tidak ada persyaratan tertentu untuk datang berobat.
“Saya antar anak saya dari pengungsian di Desa Tadui menuju ke Korem 142. Sampai di sini (RS. Lapangan TNI AD, Red) anak saya hanya ditanya sakit apa, siapa namanya dan alamatnya di mana. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan,” kata Masdar
Ia juga mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, salah seorang perawat mendatanginya dan memberi tahu akan dilakukan operasi namun sebelumnya pasien wajib puasa.
“Saya selaku masyarakat kecil sangat mengharapkan agar rumah sakit yang lain mencontoh rumah sakit milik TNI AD ini. Penanganannya cepat sekali, tidak butuh waktu lama untuk menunggu,” ungkap Masdar penuh harap.
Dandenkesyah 14.04.02 Parepare Letkol Ckm. Asnawi, S.Kep.Ners., mengungkapkan bahwa hari ini sekitar pukul 09.45 Wita telah dilakukan operasi terhadap 6 orang pasien dengan berbagai kasus, yang ditangani oleh Letkol Ckm. dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K).Onk., Waka Kesdam XIV/Hasanuddin
Sehari sebelumnya telah dilakukan operasi terhadap 3 orang pasien yang juga ditangani oleh Letkol Ckm dr. I Wayan Gede Suarsana, Sp.B (K).Onk.
Dikatakan pula bahwa rata-rata operasi memakan waktu 45 menit setiap pasien, kecuali Muhammad Sibli sekitar 1 jam karena ada dua benjolan di kepala yang harus dikeluarkan.
“Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar dan seluruh pasien yang telah dioperasi dalam kondisi sehat,” tutup Letkol Ckm Asnawi, S. Kep.Ners. (***)
You must be logged in to post a comment Login