Connect with us

News

Wartawan bebas nikmati seluruh sarana olahraga Makorem, kado Danrem 143/HO di HPN 2021

Avatar

Published

on

Kendari, Sulawesi Tenggara, koin24.co.id – Tidak saja menjadikan Makorem sebagai rumah bersama dengan para wartawan, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan juga membebaskan wartawan Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menikmati fasilitas olahraga yang ada di Makorem secara gratis.

Hal itu disampaikan Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam keterangan tertulisnya di Kendari, Sultra, Kamis (11/2/2021).

Diungkapkan Kapenrem, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2021, Danrem 143/HO menggelar acara silaturahmi dengan para insan media di Lapangan Benu-Benua, Kendari, Sultra.

“Acara hari ini sengaja digelar di Lapangan Benu-Benua supaya lebih santai dan semuanya bisa berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Sumarsono.

“Kegiatan pun hanya ngobrol santai, dilanjutkan olahraga futsal dan voli. Tapi bagi yang tensinya di atas normal, kita imbau untuk berolahraga ringan atau ngobrol saja,” imbuhnya.

Lanjut dikatakan Sumarsono, kegiatan itu memang sudah direncanakan sejak lama, namun dikarenakan pandemi Covid-19 maka baru dilaksanakan sekarang.

“Sekaligus Danrem mengajak para wartawan mengenang masa lalu ketika beliau test Taruna Akmil tahun 1988 di Lapangan Benu-Benua. Sebenarnya bukan saja Danrem, tapi juga para pejabat TNI-Polri, seperti mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Drs Idham Azis, M.Si. juga dulu testnya di sini,” kata Sumarsono.

Setelah berolahraga, lanjutnya, para wartawan pun berkesempatan untuk berbincang-bincang santai dengan para pejabat Korem.

“Termasuk mereka meminta kepada Danrem supaya jadi pembina olah raga futsal para Wartawan,” ujarnya

“Pucuk dicinta ulam pun tiba, sebagaimana disampaikan Kasipers Kasrem, tidak saja olahraga futsal, Danrem juga siap membantu dan memfasilitasi para wartawan dengan membebaskan mereka menikmati seluruh sarana olahraga di Makorem, termasuk sarana fitness yang sedang dibangun Danrem. Kado HPN 2021, ini gratis bagi kawan-kawan wartawan,” tegas Sumarsono.

Lebih lanjut dikatakan Sumarsono, olahraga bersama diikuti sekitar 40 orang wartawan dan beberapa pejabat Makorem.

“Yang hadir kali ini sekitar 40 orang. Bukan tidak mau mengundang yang lain, tapi karena protokol kesehatan dan kami anggap itu sebagai perwakilan kawan-kawan media di seluruh Sultra. Semoga dari kegiatan ini bisa lebih menjalin sinergitas dan silaturahmi antara Korem dan rekan media di Sultra,” imbuh Kapenrem.

Masih ditempat sama, mewakili rekan-rekannya yang hadir, Ronal (wartawan dari haluanrakyat.com), mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu untuk ditingkatkan guna menjalin kerjasama dan komunikasi.

“Terima kasih Bapak Danrem, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini bisa lebih mendekatkan hubungan kerja dan komunikasi antara rekan media bersama Korem 143,” ungkapnya.

“Dikaitkan dengan itu kami rekan media di Kota Kendari juga memilki tim futsal yang berlatih rutin bersama, besar harapan dari kami bisa bermain bersama Korem 143/HO maupun jajarannya yang ada di Sulwesi Tenggara, dan Bapak Danrem berkenan menjadi pembina kami,” jelas Ronal.

Menjawab pertanyaan dari rekan media dalam sambutannya Danrem mengatakan akan memberikan fasilitas sarana olah raga yang dimiliki Korem 143/HO untuk digunakan oleh para rekan media.

“Saya akan fasilitasi sarana olahraganya dan silahkan koordinasikan dan atur jadwal kegiatannya,” tutur Danrem.

“Dari lapangan bola ini banyak terlahir orang–orang yang kini mencapai kesuksesan, untuk itu saya mengajak rekan media untuk bersama-sama mengenang dan mengenal sejarah (lapangan) Benu-Benua ini,” lanjut Brigjen Jannie.

“Pada kesempatan ini pula saya mengajak kepada semua rekan insan pers untuk selalu bekerjasama, berkomunikasi dan menjalin silaturahmi bersama Korem 143/HO untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara.

Menurut Jannie, peran dan fungsi media sangat besar, jendela informasi yang dapat melihat seluruh sisi, yang kadang secara pribadi kita tidak bisa lihat namun media bisa melihat sisi yang lain yang tidak bisa dilihatnya.

“Mari kita sajikan informasi publikasi yang positif dan membangun demi kemajuan Sulawesi Tenggara, TNI bersama media untuk memajukan dan membangun Sultra,” tegas lulusan SMAN 1 Kendari itu.

Pada kesempatan yang sama, seusai sambutan Danrem 143/HO, Kasi Pers Kasrem 143/HO Kolonel Arh. Saptarendra mengatakan bahwa momen kegiatan hari ini merupakan Kado di Hari Pers Nasional bagi rekan media di Kota Kendari dan Sultra pada umumnya.

“Korem tidak saja menjadi rumah bersama bagi rekan -rekan awak media, tapi Danrem juga memberikan kesempatan bagi kawan-kawan untuk menikmati sarana olahraga yang dimiliki Korem secara gratis, termasuk sarana fitness yang sedang dibangun dan sebentar lagi akan diresmikan,” ujar Sapta

Menurut Sapta, selain sarana fitness, fasilitas yang bisa digunakan oleh para wartawan di Makorem yaitu olahraga tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, futsal dan getball.

“Ini kado Danrem 143 di Hari Pers Nasional bagi rekan media Sultra,” pungkasnya.

Selain Kasrem 143/HO Kolonel Inf. Tri Rana Subekti, dalam kegiatan yang berlangsung dengan hangat tersebut, turut hadir para Kasi Kasrem 143/HO, Dandim 1417/Kdi, Dan/Ka Disjan jajaran Korem 143/HO, Danyonif 725/Wrg serta para perwira Korem 143/HO. (penrem143)

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler