Connect with us

News

Pengurus Taekwondo Kalimantan Tengah Resmi Dilantik

Avatar

Published

on

Jakarta,koin24.co.id – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) resmi melantik jajaran Pengurus ProVinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Kalimantan Tengah periode 2021-2025 yang dikukuhkan secara tatap muka, di Palangka Raya dan melalui sarana virtual yang disaksikan langsung oleh jajaran Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Sabtu (4/9).

Pelantikan tersebut merupakan pengukuhan secara resmi, setelah sebelumnya sesuai dengan mekanisme organisasi, Pengprov TI Kalimantan Tengah telah menyelenggarakan Musyawarah Provinsi (Musprov) pada tanggal 1 April 2021 lalu.

Dimana dalam Musprov tersebut, H. Heriansyah terpilih kembali menjadi Ketua Provinsi Kalimantan Tengah masa bakti 2021 – 2025, melanjutkan kembali kepemimpinan periode sebelumnya (2017 – 2021).

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki dalam sambutannya mengucapkan selamat atas diamanahkannya kembali saudara H. Heriansyah sebagai Ketua Pengprov TI Kalteng periode 2021-2025.

Ketua Umum PBTI meminta setelah resmi dilantik, ketua Pengprov TI Kalteng dan jajaran pengurus baru agar dapat segera melaksanakan tugas-tugas organisatorisnya secara efektif. Apalagi terkait dengan perhelatan PON Papua yang sudah didepan mata.

Selain persiapan PON dan berbagai agenda program kerja lainnya, Ketua Umum PBTI juga meminta kepada Pengprov TI Kalteng untuk mengupayakan agar taekwondo bisa masuk dalam Pemusatan Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Kalteng.

“Cabor Taekwondo harus dipikirkan masuk menjadi bagian dari Program PPLP Propinsi. Target ini harus dipikirkan masuk dalam kepengurusan baru. Ini penting saya sampaikan karena cabor taekwondo di Kalteng termasuk cabor unggulan, dan salah satu cabor yang tertib organisasi dan menjadi contoh cabor-cabor lainnya. Jadi wajar Kalteng harus punya target bahwa cabor taekwondo harus ada PPLP provinsinya disini,” terang Thamrin.

Selain memberikan pesan tentang fokus program kedepan, ketua Umum PBTI juga memberikan apresiasi terkait pencapaian taekwondo Kalteng.

“Saya mengapresiasi sejauh ini pencapaian kepemimpinan saudara H. Heriansyah. Bukan saja dalam hal mengembangkan atmosfir taekwondo di kalteng, tapi juga menyangkut soal kualitas atlet, pelatih dan wasit taekwondo di Kalimantan Tengah. Ada grafik positif yang terlihat berkaitan dengan prestasi atlet, jumlah wasit dan kompetensi pelatih di Kalimantan Tengah,” ujar Thamrin.

Selain itu, Ketua Umum PBTI juga mengapresiasi aktifnya berbagai kegiatan taekwondo yang dikelola oleh pengprov TI. Terbukti berdasarkan laporan KONI Kalimantan Tengah, ternyata dari 48 Pengprov cabor di Kalimantan Tengah, 14 KONI Kabupaten/Kota, Cabor taekwondo adalah termasuk salah satu cabor yang paling aktif menggelar berbagai kegiatan yang sangat berdampak positif bagi perkembangan olahraga di Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut Ketua Umum PBTI, H.M. Thamrin Marzuki meminta kepengurusan yang dinakhodai H. Heriansyah dkk dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi yang lebih aktif dan produktif kepada stakeholders terkait, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng khususnya Dispora dan induk cabang olahraga KONI Kalteng. Ketua Umum meminta program kerja yang dibuat nantinya harus sejalan dan sesuai dengan kalender kegiatan, sehingga program kerja pengprov Ti kalteng yang telah disusun bisa menjadi bagian integral dengan program-program olahraga yang di tata kelola oleh pemerintah daerah dan KONI daerah.

Selain itu, Ketua Umum PBTI juga mengingatkan bahwa, dalam masa pandemi Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kalteng, dirinya berharap pengurus memiliki ide-ide kreatif agar kaderisasi atlet juga latihan terus tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Kegiatan pelantikan yang dipusatkan di gedung Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Peternakan Provinsi Kalteng ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Falery Tuwan mewakili Gubernur H. Sugianto Sabran dan Sekretaris Umum KONI Kalteng, H. Elbadi Fardian serta perwakilan KONI Kabupaten Katingan. (Red).

News

BPN Kota Depok Dorong Pemda dan BUMN Percepat Sertifikasi Aset demi Mencegah Sengketa Tanah dan Kerugian Negara

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Depok, Koin24.co.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercepat proses sertifikasi aset.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dalam mencegah sengketa tanah dan kerugian negara termasuk memutus mata rantai mafia tanah yang menjadi topik pembicaraan selama ini.

“Realisasi sertifikasi aset pemerintah, termasuk aset BUMN, menjadi salah satu strategi dalam mencegah potensi penyalahgunaan aset yang dapat merugikan keuangan negara. BPN Kota Depok sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian ATR/BPN berperan aktif dalam proses ini,” jelas Indra Gunawan usai rapat koordinasi dengan Polres Metro Kota Depok, Selasa, (23/4/2024).

Ditambahkan Indra Gunawan, sertifikat aset juga memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset milik BUMN. Dengan adanya sertifikat, diharapkan konflik atau sengketa pertanahan di atas tanah-tanah BUMN dapat diminimalisir.

“Kewajiban mereka (Pemda dan BUMN maupun BUMD, red) menjaga tanah yang dimiliki sebagaimana pemberian haknya,” kata Indra.

Administrasi pertanahan, sambung Indra, dikenal dengan istilah Right, Restriction, dan Responsibility (3R). Artinya, pemegang hak memiliki tanggung jawab untuk menjaga tanahnya dengan baik.

“Tanggungjawabnya tersebut menjadi domain pemilik tanah, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Maka, Kantor Pertanahan Kota Depok tak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan. Karena muaranya nanti ke kami juga jika ada gugatan, sanggahan dan sengketa yang berkaitan dengan aset tersebut,” tandas Indra.

Ditegaskan Indra Gunawan, Pemda dan BUMN, BUMD merupakan entitas yang memiliki aset dengan risiko tinggi terhadap munculnya gugatan, jika tanah tersebut tidak diamankan dan didaftarkan segera.

“Pada posisi ini BPN Kota Depok siap membantu penyertifikatan aset tanah milik Pemda, BUMN, BUMD dan stakeholder terkait sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN,” pungkas Indra Gunawan.

Continue Reading

News

Prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Raih Akreditasi Unggul

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Universitas Mercu Buana berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya, yang diakui melalui pencapaian Akreditasi Unggul untuk program studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Akreditasi untuk program studi Teknik Sipil di Fakultas Teknik.

Akreditasi unggul yang diperoleh oleh Prodi Akuntansi (S-1) merupakan pengakuan dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) sebuah lembaga yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Sementara itu, Prodi Teknik Sipil (S-1) berhasil meraih Akreditasi dari badan akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing.

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana yang tidak pernah lelah berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci utama dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global.” Kata Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng.

Penghargaan akreditasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi bagi prodi-prodi lain di Universitas Mercu Buana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Ini adalah langkah maju bagi kami dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar akademik di semua fakultas,” tambah Profesor Peneliti Robot Humanoid ini.

Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di tiga lokasi berbeda di Jakarta; Meruya (Jakarta Barat), Menteng (Jakarta Pusat) dan Warung Buncit (Jakarta Selatan) telah lama dikenal sebagai perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan ekselensi akademik. Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana, yang secara universitas sudah terakreditasi Unggul, semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berkualitas dengan pengakuan nasional dan internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik minat calon mahasiswa baru dan memperkuat posisi lulusan Universitas Mercu Buana di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. (*)

Continue Reading

News

Pentingnya Peran Masyarakat, IKWI dan TP PKK Kota Jakbar Gelar Seminar Stunting 23 April 2024

Berman Nainggolan Lumbanradja

Published

on

Jakarta,Koin24.co.id – Sebagai upaya pencegahan dan memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat menggelar seminar stunting pada Selasa, 23 April 2024.

Bertema ‘Pentingnya Peran Masyarakat Dalam Mencegah Stunting Terhadap Anak’, kegiatan seminar stunting tersebut akan diadakan di Aula Ali Sadikin Lt. 1 Gedung A Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, IKWI Jakarta Barat menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

Tidak hanya itu, seluruh pimpinan RSUD dan Puskesmas Se-Jakarta Barat, serta sejumlah organisasi kewanitaan seperti Srikandi Pemuda Pancasila, Srikandi Nusantara, dan Forum Komunikasi Ustadzah juga ikut diundang dalam seminar tersebut.

Seminar Stunting ini akan menghadirkan 4 pemateri yaitu dari Kementerian Kesehatan RI oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat dr Asri Yunita, Dosen Universitas Tarumanegara dr Herwanto, serta dr Sang Arifianto Fajar Adi Kusuma dari RSUD Kaliders.

Kestimona Sinaga Ketua IKWI Jakarta Barat menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan acara seminar stunting tersebut.

Selain jadi wujud nyata program IKWI terhadap program pemerintah, acara seminar itu menjadi upaya dan kontribusi dari IKWI Jakarta Barat terhadap pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.

“Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang cukup krusial, mengingat angka stunting masih cukup tinggi. Maka kami sebagai organisasi kewanitaan yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia peduli terhadap permasalahan stunting ini,” kata Kestimona dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024).

Kestimona berharap melalui seminar ini masyarakat yang ikut menjadi peserta bisa mendapat informasi lengkap soal persoalan dan solusi mencegah stunting.

Para peserta yang ikut seminar juga bisa menjadi sumber informasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing.

Selain Pemkot dan TP PKK Jakarta Barat, kegiatan seminar stunting ini, lanjut Kestimona mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder di wilayah Jakarta Barat, seperti Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Jakarta Barat, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler