Connect with us

Metro

Hadiri rapat persiapan hadapi fase ‘new normal’, ini yang disampaikan Dandim 0502/JU

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24 – Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tri Handaka, SH., hadiri rapat persiapan menghadapi fase ‘new normal’ di masa pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta Utara yang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijadmoko. AP., M.Si., pada Jumat (29/5/2020) di ruang Pola lantai 2 Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara.

Dalam rapat tersebut Wali Kota Jakarta menyampaikan, Covid-19 menimbulkan gangguan terhadap aspek kesehatan, sosial ekonomi dan keamanan. “Di enam kecamatan Jakarta Utara (Jakut), 31 kelurahan terjadi kasus penyebaran Covid-19 ada 877 orang positif, rawat 224, isolasi mandiri 379 orang, 193 sembuh, 74 meninggal dan saat ini kita peringkat ke 5 se-DKI Jakarta,” urai Wali Kota.

Lebih lanjut Sigit mengatakan Covid-19 saat ini sudah masuk di area padat penduduk. Dan 60% warga tinggal di rumah, mall dan pusat perbelanjaan di Jakarta Utara sampai saat ini belum diperbolehkan beroperasi. “New normal adalah lahirnya budaya baru buat kita berupa penggunaan masker dan jaga jarak. Kita menjaga nama baik setiap instansi, bahwa kami akan selalu hadir, namun untuk Protap kesehatan. Tetap pada pengendalian managemen pasar dan mall dan jumlah pasukan TNI POLRI dalam operasi ini sebanyak 610 personel,” pungkasnya.

“Dalam menghadapi new normal Pemda Jakarta Utara akan membentuk tim siaga dari tingkat RT dan RW sampai ketingkat Kecamatan dalam pengawasan terhadap tempat-tempat keramaian guna menegakkan aturan dari pemerintah,” ujarnya.

Sementara Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tri Handaka, SH., menjelaskan, bahwa ‘new normal’ adalah pola gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia dengan mengutamakan protokol kesehatan. Untuk itu Pemda Jakarta Utara harus mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan perekonomian guna kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

“Kegiatan ‘new normal’ tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran dan kerjasama dari masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, mengecek suhu tubuh, dan cuci tangan,” jelas Dandim.

Salah satu usaha yang bisa dilakukan menurut Dandim, adalah mengatur jarak antar pedagang yang satu dengan pedagang lainnya serta mengikuti protokol kesehatan.

“Sebelum diberlakukan ‘new normal’ kita harus mensosialisasikan pada masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima kebijakan pemerintah dan apabila ini sudah kita lakukan barulah bisa dikatakan kita siap dalam menghadapi ‘new normal’,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, S.Ik, SH, MSi., mengatakan, agar jangan mudah merasa puas. Kunci menekan penyebaran Covid-19 adalah bagaimana disiplin terhadap protokol kesehatan.

Presiden meminta kepada TNI-Polri untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat. “Kami TNI-Polri akan berupaya mendisiplinkan protokol kesehatan di tempat umum, dalam rangka memastikan warga kita disiplin terhadap protokol kesehatan dengan sasaran ‘new normal’ tranportasi umum, pusat perbelanjaan (pasar tradisional dan mall). Kita harapkan kerjasama pengelola pasar dan mall untuk mensinergikan menghadapi rencana ‘new normal’,” pungkasnya.

Turut hadiri pada rapat tersebut, Kolonel Kav Tri Handaka, SH (Dandim 0502/JU), Kolonel Laut (Pelaut) Tedi Bernard (Wadanlantamal III Jakut), Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Sik, SH, MSi (Kapolres Metro Jakut), Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP K.T. Rongre serta perwakilan manajemen dan pimpinan mall dan pasar tradisional. (***)

Metro

Persentase Vaksinasi Tercapai, Serbuan Vaksinasi Tetap Berjalan

Avatar

Published

on

Kab Tangerang, koin24.co.id – Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bersama tiga pilar melaksanakan monitoring dan pengamanan dalam rangka kegiatan

Serbuan percepatan Vaksinasi massal Covid-19 Produksi Sinovac tahap ke 1 dan 2 yang ditujukan bagi warga masyarakat di wilayah Koramil 12/Rjg Kodim 0510/Trs, Minggu (07/11/2021).

Kegiatan ini di monitoring oleh Koramil 12/Rjg bersama Tiga Pilar dimana Kegiatan serbuan percepatan Vaksinasi massal jenis Sinovac tahap ke 1 dan ke 2 ini, menargetkan ± 1000 orang, warga Kecamatan Rajeg di wilayah teritorial Koramil 12/Rajeg ini dengan penanggung jawab H Ahmad Patoni S.IP, MM Camat Rajeg.

Pelaksanaan ini dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional.

Disampaikan Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar melalui Danramil 12/Rjg Kapten Inf Sudibyo bahwa pengamanan sangat perlu dilakukan demi mencegah terjadinya berkerumun dan diabaikannya protokol kesehatan.

“Unsur menjaga hal tersebut tidak terjadi, kita libatkan pengamanan dari Koramil/12 Rajeg, Intelrem 052/Wkr, Unit Inteldim 0510/Trs dibantu anggota Satpol PP dan anggota Linmas,” jelas Danramil.

Lebih lanjut Danramil mengatakan, warga selalu kita ingatkan bahwa protokol kesehatan wajib dijalankan baik disaat ikut vaksin dan menjalani aktivitas sehari – hari.

“Meskipun wilayah Kabupaten Tangerang sudah mencapai target vaksinasi, tetapi kita tidak akan hentikan pelaksanaannya. Serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan terutama kepada warga yang masih belum ikut vaksinasi khususnya di wilayah Koramil 12/Rjg,” papar Danramil.

“Alhamdulillah, dari awal pelaksanaan hingga selesai kegiatan ini, semua berjalan aman, tertib dan kondusif. Ini membuktikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan warga terus meningkatkan dan memahami pentingnya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.,” pungkasnya.

Dari hasil akhir laporan yang kita terima, kata Danramil, sebanyak 537 orang yang terdaftar, 174 orang di vaksin tahap I dan 354 orang di vaksin tahap II, sedangkan 9 orang tunda/darting.

“Untuk seluruh peserta vaksin, kita persiapkan 10 orang tim vaksinator dan 20 orang nakes. Semoga serbuan vaksinasi ini dapat mencegah penyebaran Virus Corona Covid – 19 di Wilayah Kecamatan Rajeg dan diharapkan warga tetap memperhatikan Prokes 5 M,” tmbahnya. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Pemkot Tangerang Optimalkan Vaksinasi Untuk Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Avatar

Published

on

Tangerang, koin24.co.id – Pemerintah Kota Tangerang juga terus mengoptimalkan kegiatan vaksinasi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi secara door to door dan terus menerus dilakukan,” kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail, di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Sabtu (6/11/2021).

Wali Kota Tangerang juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang dengan kuota vaksin yang disediakan sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Arief menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Apindo Kota Tangerang yang telah membantu Pemkot Tangerang dalam menuju terbentuknya Herd Immunity (Kekebalan Komunitas) untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari ini berlangdung di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang,” ujarnya. Dalam satu hari disediakan sebanyak 1.000 dosis vaksin, kata Wali Kota.

“Untuk dosis satu sudah di angka 91,3 persen dan yang sudah lengkap dosis dua sebanyak 66,3 persen,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang Ismail menjabarkan 2.000 vaksin jenis Sinovac dan Pfizer yang disediakan, dibagi masing-masing untuk dua hari pelaksanaan vaksinasi.

“Target hari pertama 1.000 orang, dan hari kedua 1.000 orang. Vaksin Sinovac dikhususkan bagi yang akan melakukan vaksin kedua, dan Pfizer bisa untuk vaksin pertama mau pun kedua,” ujar Ismail. (Iqb)

Continue Reading

Metro

Wartawan Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan dapat vaksinasi Covid-19 tahap dua

Avatar

Published

on

Jakarta, koin24.co.id – Guna memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19, Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan melakukan suntik vaksinasi Covid-19 tahap ke-dua bagi seluruh wartawan di Gedung A, Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan. Giat vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang pemberian vaksin kepada pekerja dan petugas publik.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini diikuti langsung oleh sebanyak 117 Wartawan. Baik wartawan PWI Provinsi DKI Jakarta, wartawan yang meliput Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan mau pun Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji mengatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga kota Jakarta Selatan karena meski pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap kedua ini dlakukan di bulan Ramadhan, masyarakat tetap antusias melakukan suntik vaksin tahap kedua ini.

“Giat ini merupakan pelengkap atau melengkapi vaksin ke 1 ke vaksin 2. Vaksin ini dumaksudkan untuk mendapatkan untuk kekebalan tubuh. Terutaa rekan-rekan media diwajibakn karena kerja wartawan yang bertugas dilpangan dalam peliputan berita. Alhamdulillah pelaksanaan dan vaksin 2 ini tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan menyeluruh sebagai lahkah waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19. Media sering turun kelapangan dan ketemu orang untuk buat berita. Makanya media penting juga untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” papar Isnawa Adji, di Ruang Pola, lantai 3, kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis, (22/4/2021).

Ditempat yang sama, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah mengatakan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kota Jakarta Selatan yang telah memfasilitasi penyuntikan Vaksin Covid-19 untuk para pekerja jurnalistik.

“Semoga dengan diberikannya vaksin tahap kedua ini, diharapakan sistim kekebalan tubuh atau imun, lebih baik lagi, sehingga tubuh kita mampu melawan dan tidak mudah terserang atau terpapar covid-19 yang mematikan,” tutur Sayid.

Sementara itu, Ketua Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan, Edi Kuswanto mengatakan, pemberian Vaksinasi Covid-19 tahap dua ini dilaksanakan selang tiga minggu setelah pelaksanaan vaksin tahap pertama.

“Alhamdulillah hari ini dilaksanakan Vaksin Covid-19 tahap kedua. Giat ini setelah ada jeda waktu dengan vaksin pertama untuk mengetahui reaksi tubuh/penyesuaian peserta vaksin pasca vaksin pertama,” papar Edi Kuswanto.

Menurut Edi Kuswanto, vaksin tahap kedua ini dilaksanakan untuk menambah imun tubuh kepada wartawan khususya Koordinatoriat PWI Jakarta Selatan mengingat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya yang sering bertatap muka dengan masyarakat lain termasuk nara sumber. (***)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpopuler